img Calon Istri Tuan Muda Dingin  /  Bab 1 Calon Pilihan Kakek | 0.93%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
Calon Istri Tuan Muda Dingin

Calon Istri Tuan Muda Dingin

img img img

Bab 1 Calon Pilihan Kakek

Jumlah Kata:1223    |    Dirilis Pada: 20/05/2024

ran usianya pertengahan enam puluh tahun. Tangann

run dari lantai dua rumahnya itu hanya me

akan, aku ada urusan," kata Fandra. Dia s

npa kata sang nenek, wanita keturunan China itu menyodorkan beberapa lembar fo

titah sang nenek sembari

, tapi juga ada ayah serta ibu

nek mendengarnya dengan jelas?" kata Fandra dengan nada suara yang meningg

ng ibu meneg

ap Fandra dingin, se

Tidakkah kau sadar bahwa dia telah b

a pada wanita yang menjadi ratu di

au aku tidak akan memaksanya untuk menikah dalam

n suara yang meninggi. Menar

bungkam. Semua orang yang melihat itu sempat te

aktu yang telah dia habiskan unt

epal mendengar per

ndesakku untuk menikah dengan gadis yang sama sekali tidak aku cintai? Sungg

!" sela sa

urun, wajahnya mem

dak akan sudi kalian menikah!" tegas

?" Fandra tak per

bagian keluarga ini lagi! Jadi, kau harus menik

ih tampak anggun dengan rambut tersanggul rapi. Meskipun

!" tegas nenek tanpa bisa diganggu guga

erlaluan!"

sadar," balas neneknya tak mau kalah. "Pokoknya kau harus menikah tidak peduli dengan siapapun

kan kerajaan sialan in

asaan picik itu, hah? Tidakkah kau tah

lama aku tidak melihatnya

natap Fandra yang mulai terbawa emosi. "Aku tidak

anku!" tegas Fandra tak terbantahkan lagi. Dia bangun dari duduk

k digubris oleh Fandra yang mempercepat langkahnya

nya sesak tak tertahankan, rasa nyeri itu menghantamnya membuat wanita yang

dari putra dan menant

akhirnya kesadaran wan

*

a tidak peduli apapun itu, Saya

a di atas ranjangnya dengan s

ntaku untuk menemukannya?" tanya sang istri tidak menger

kan lama karena beliau sudah tidak bisa b

n. Kumohon, temukan kalung itu, kau, akan mengerti permintaanku, sayang," ucap

ngan belahan jiwanya. Air mata menggenang di pelupuk, sekuat

di nikahinya beberapa puluh tahun lalu. "Maaf, meninggalkanmu dengan banyak beban, dan permintaanku yang banyak.

mpah ruah membasahi tangan suami tercintanya yang mulai dingin. Tidak ada k

penghargaan, penghormatan, dan rasa cinta yang begitu dalam, saat itulah malai

melakukannya, melihat Fandra bahagia dengan pilihanmu, maka aku akan men

*

mata membasahi sudutnya. Wanita tua yang meru

nantu menyambu

ang lembut sang menantu yang selalu ada unt

k saja, sayan

pas pelan tapi tak mampu m

dari ranjangnya. Dia kemudian membuka kotak biru tua itu dan tampaklah sebuah kalung dengan bandul berb

lingnya bertahtakan permata. Tepat di bagian tengahnya, tertanam batu safir biru. Dia mengg

kaan batu safirnya dengan tersenyum kecil. W

emiliki dua jiwa yang tak terpisahkan. Sebelum meninggal, dia meng

begitu melihat kalung sambil me

d Ibu

tap sang menantu, membenarkan apa yang dipikirka

dah punya calon p

Apakah sudah saatnya memper

a ragu dalam hatinya sembari menatap kalung itu

Tapi, kita harus mencarinya, dan

rsetujuan

manya. Ibu akan mencobanya, mencari pemilik kalung itu lebi

Fandra itu hanya terdiam, berpik

Mencari pemilik kalung i

mendapat dukungan dari menantu kesaya

img

Konten

Bab 1 Calon Pilihan Kakek Bab 2 Insiden Bab 3 Cucuku Bab 4 Saling Melengkapi Bab 5 Kecelakaan Bab 6 First and Second Bab 7 Putri Bab 8 Apa Artinya itu Bab 9 Tuan Muda Arogan Bab 10 Aturan Bab 11 Oh, Manis Sekali
Bab 12 Rencana Vana
Bab 13 Mencari Kelemahan
Bab 14 Pindah Kamar
Bab 15 Kenangan
Bab 16 Menjual Dirinya
Bab 17 Reaksi Tak Terduga
Bab 18 Kamar Baru
Bab 19 Siksaan
Bab 20 Pelukan dari Belakang
Bab 21 Tak Biasa
Bab 22 Julukan
Bab 23 Menjadi Dirimu
Bab 24 Pondok Kenangan
Bab 25 Kenyamanan Dari Ruangan
Bab 26 Nona Ahli Dapur
Bab 27 Jadwal Dan Cerita
Bab 28 Bermain Dansa
Bab 29 Mendekap Rindu
Bab 30 Cedera
Bab 31 Apakah Artinya
Bab 32 Fandra Punya Kekasih
Bab 33 Tarikan Tak Kasat Mata
Bab 34 Bernapaslah
Bab 35 Sentuhan Sekilas
Bab 36 Dari Fiona
Bab 37 Tak Bisa Tidur
Bab 38 Di Atasnya
Bab 39 Lebih Dalam
Bab 40 Kau Janji
Bab 41 Mencari Celah
Bab 42 Bertemu Lagi
Bab 43 Tatapan Rindu
Bab 44 Tanggapan
Bab 45 Mengamati Perubahan Ekspresi Vana
Bab 46 Mencari Alamat
Bab 47 Mengingatkan
Bab 48 Siapa Aku
Bab 49 Kesan Dirinya
Bab 50 Perjalanan
Bab 51 Dia Adalah
Bab 52 Tarikan Alam
Bab 53 Kejutan
Bab 54 Terjebak Hujan
Bab 55 Menyusup Ke Balik Kemeja
Bab 56 Suasana, Tarikan Tak Kasat Mata, atau Hatinya
Bab 57 Akan Rindu
Bab 58 Bisakah Kesempatan Itu Lebih Lama
Bab 59 Kebersamaan Singkat
Bab 60 Keputusan Nenek
Bab 61 Kehadiran Dalam Sunyi
Bab 62 Percayalah Padanya
Bab 63 Tengkuk Jenjang Yang Menggoda
Bab 64 Jejakku
Bab 65 Reuni
Bab 66 Ketahuan
Bab 67 Pengakuan Yang Disukai
Bab 68 Pagi Yang Aneh
Bab 69 Janji Apa
Bab 70 Kau Sudah Melihat ....
Bab 71 Tergantung pada Keputusanmu
Bab 72 Dansa
Bab 73 Pengakuan
Bab 74 Kamu Bisa
Bab 75 Semakin Dekat
Bab 76 Publikasih Pengumuman
Bab 77 Tertekan
Bab 78 Jatuh Sakit
Bab 79 Sesak Menahan Rindu tak Temu
Bab 80 Jangan Dipendam
Bab 81 Masih Mencintainya
Bab 82 Dengannya
Bab 83 Kenapa Dia ada di Sini
Bab 84 Dia, Berbeda
Bab 85 Dari Masa Lalu atau Untuk Masa Depan
Bab 86 Hanya Berusaha Untuk Memahami
Bab 87 Sekasta
Bab 88 Apa yang Ingin Kau Tahu
Bab 89 Hanya Untuk Satu Hari
Bab 90 Kartu Udangan
Bab 91 Arah Impian
Bab 92 Telepon Asing
Bab 93 Kau Cemas
Bab 94 Jangan Sampai Terluka
Bab 95 Nyonya, Nona Besar
Bab 96 Dalam Damai
Bab 97 Namun, Ada Apa
Bab 98 Akhirnya Bertemu
Bab 99 Pengumuman Konyol
Bab 100 Tak Ingin Jauh
img
  /  2
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY