img Calon Istri Tuan Muda Dingin  /  Bab 7 Putri | 6.48%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 7 Putri

Jumlah Kata:1036    |    Dirilis Pada: 20/05/2024

wajahnya dengan air, berulang kali berkumur, membersihkan bibirn

n dirinya di cermin. Wajahnya basah dan memera

n kecerobohannya tadi. Kedua tangannya bertumpu

terjadi dan lagi- lagi mengulang adegan itu bagai film yang di put

" rutuknya kembali membasuh wa

gitunya. Lagian itu hanya kecelakaan, tidak

hkan aku tidak mengenalnya dengan ba

gambil handuk dengan kasar dan mengeringkan wajahnya. Dia berbalik dan bersandar pa

nya terkulai di sisi tubuh. Tatapannya hampa. "Yang aku jaga untuk c

baru dia tinggali semalam. Cukup berat untuknya mengambil keputusan menerima tawaran

galkan ibu dan adikku untuk sebuah janji. Aku sendiri melanggar ja

bu Fandra yang mencari kalung pasangan dari mendiang suami nenek itu pa

ana merajut kembali ingatannya saat dia membuat keputusan untuk tinggal

secepat mungkin menghampiri pintu tanpa mel

di celah pintu dan mendapati si bungsu Fiona ber

nan begitu Vana mencul dari balik pintu.

saja?" tanyan

bergerak menghampiri Fiona lalu mengangguk seb

ta Fiona memutuskan untuk tidak membahas wajah Van

Vana me

di bawah," lanjut Fio

ya akan ada aturan yang harus dilakukan Vana selama di mansion itu. Dia pikir

lemparkan handuk di tangannya ke kamar lalu menutup

eemasan yang tampak mewah. Di sisi kirinya menjulang tinggi jendela kaca bertirai merah jambu berbahan sutra yang halus, ja

e mana, Fi?

ahut gadis remaja

pi

Ada banyak sekali tangga di sini," lanjutnya sambil tersenyum kecil pada Van

na hanya tertawa lalu melanjutkan lan

satu tangga. Sebelumnya Fiona memperkenalkan tangga yang mengarah k

aku tersesat?"

am hitam putih. Mereka tampak begitu anggun dan berbaris rapi menunduk ketika V

, senada dengan tirai yang menjutai menutupi jendela besar, bantal berjajar rapi di sana. Ada vas bunga ang

Vana yang masih terpeso

berawna keemasan dengan jendela kaca besar memperlihatkan taman yang luas. Vana yakin ini adalah bagian tama

engingat hal itu lagi. "Si

santai dan rileks, Vana memperhatikannya

nya," komentar Vana yang otomat

ik. "Sungguh?" t

erheran dengan senyum lebar d

g," katanya berbisik tapi tat

pandang Fiona kalau para pelayan yang tadi men

itu juga denganmu, Kak Vana," katanya

ulangnya

aran, search saja Kerajaan Alatas, maka akan muncul berbagai artikel,"

masih jauh?" tanya Vana saat mengalihkan kembali per

Fiona. Seketika Vana m

eemasan dan merah jambu. Sisi kanannya jendela besar dengan bingkai putih elegan, menampilkan taman luas yang

img

Konten

Bab 1 Calon Pilihan Kakek Bab 2 Insiden Bab 3 Cucuku Bab 4 Saling Melengkapi Bab 5 Kecelakaan Bab 6 First and Second Bab 7 Putri Bab 8 Apa Artinya itu Bab 9 Tuan Muda Arogan Bab 10 Aturan Bab 11 Oh, Manis Sekali
Bab 12 Rencana Vana
Bab 13 Mencari Kelemahan
Bab 14 Pindah Kamar
Bab 15 Kenangan
Bab 16 Menjual Dirinya
Bab 17 Reaksi Tak Terduga
Bab 18 Kamar Baru
Bab 19 Siksaan
Bab 20 Pelukan dari Belakang
Bab 21 Tak Biasa
Bab 22 Julukan
Bab 23 Menjadi Dirimu
Bab 24 Pondok Kenangan
Bab 25 Kenyamanan Dari Ruangan
Bab 26 Nona Ahli Dapur
Bab 27 Jadwal Dan Cerita
Bab 28 Bermain Dansa
Bab 29 Mendekap Rindu
Bab 30 Cedera
Bab 31 Apakah Artinya
Bab 32 Fandra Punya Kekasih
Bab 33 Tarikan Tak Kasat Mata
Bab 34 Bernapaslah
Bab 35 Sentuhan Sekilas
Bab 36 Dari Fiona
Bab 37 Tak Bisa Tidur
Bab 38 Di Atasnya
Bab 39 Lebih Dalam
Bab 40 Kau Janji
Bab 41 Mencari Celah
Bab 42 Bertemu Lagi
Bab 43 Tatapan Rindu
Bab 44 Tanggapan
Bab 45 Mengamati Perubahan Ekspresi Vana
Bab 46 Mencari Alamat
Bab 47 Mengingatkan
Bab 48 Siapa Aku
Bab 49 Kesan Dirinya
Bab 50 Perjalanan
Bab 51 Dia Adalah
Bab 52 Tarikan Alam
Bab 53 Kejutan
Bab 54 Terjebak Hujan
Bab 55 Menyusup Ke Balik Kemeja
Bab 56 Suasana, Tarikan Tak Kasat Mata, atau Hatinya
Bab 57 Akan Rindu
Bab 58 Bisakah Kesempatan Itu Lebih Lama
Bab 59 Kebersamaan Singkat
Bab 60 Keputusan Nenek
Bab 61 Kehadiran Dalam Sunyi
Bab 62 Percayalah Padanya
Bab 63 Tengkuk Jenjang Yang Menggoda
Bab 64 Jejakku
Bab 65 Reuni
Bab 66 Ketahuan
Bab 67 Pengakuan Yang Disukai
Bab 68 Pagi Yang Aneh
Bab 69 Janji Apa
Bab 70 Kau Sudah Melihat ....
Bab 71 Tergantung pada Keputusanmu
Bab 72 Dansa
Bab 73 Pengakuan
Bab 74 Kamu Bisa
Bab 75 Semakin Dekat
Bab 76 Publikasih Pengumuman
Bab 77 Tertekan
Bab 78 Jatuh Sakit
Bab 79 Sesak Menahan Rindu tak Temu
Bab 80 Jangan Dipendam
Bab 81 Masih Mencintainya
Bab 82 Dengannya
Bab 83 Kenapa Dia ada di Sini
Bab 84 Dia, Berbeda
Bab 85 Dari Masa Lalu atau Untuk Masa Depan
Bab 86 Hanya Berusaha Untuk Memahami
Bab 87 Sekasta
Bab 88 Apa yang Ingin Kau Tahu
Bab 89 Hanya Untuk Satu Hari
Bab 90 Kartu Udangan
Bab 91 Arah Impian
Bab 92 Telepon Asing
Bab 93 Kau Cemas
Bab 94 Jangan Sampai Terluka
Bab 95 Nyonya, Nona Besar
Bab 96 Dalam Damai
Bab 97 Namun, Ada Apa
Bab 98 Akhirnya Bertemu
Bab 99 Pengumuman Konyol
Bab 100 Tak Ingin Jauh
img
  /  2
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY