img Calon Istri Tuan Muda Dingin  /  Bab 5 Kecelakaan | 4.63%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5 Kecelakaan

Jumlah Kata:1074    |    Dirilis Pada: 20/05/2024

ak ada yang bisa mengubah keputusan wanita yang telah menjadi ratu di rumah itu bahka

," bisik Fiona, adik Fandra itu yang sejak tadi duduk

pa yang Fiona katakan. Dia kemudian mengedark

tana," guma

endahkannya atau maksud buruk lainnya. Entah mengapa, begitu dia melihat

?" tawar Fiona. D

lan

ak Vana," ujar Fiona semangat. Dia ba

kekeh. Mansion itu cukup luas, mustahil tidak ada yang menarik bagi ora

loteh banyak hal, mengenalkan ruang demi ruang yang mereka temui, salah

ika otaknya membayangkan bagaimana dia bertemu pria pem

ertanya. Tapi Vana me

auh dari sana. Fiona mengatakan kalau kamar miliknya sendiri ada di bawah, tepat di belakang yang menghada

e yang berkelas senada dengan dinding mansion yang putih bersih dengan paduan warna lain yang sepadan. Usai ruang santai itu, ternyata terd

atanya terkekeh, merasa lucu sendiri yang a

atasnya terdapat ruang untuk membaca, di bawahnya terdapat sofa ukuran kecil yang nyaman. Kaca jendela yang besar membu

an Kakek. Ketika banyak masalah, Beliau suka menyendiri di sana. Tapi sejak Kakek meningg

?" Vana menatap Fiona. Ta

k di sana. Dia pergi denga

tertarik dengan pria arogan seperti Fandra. Bibirnya bahkan berkedut,

rangi taman yang luasnya menyerupai lapangan golf, dengan berbagai tanaman, pohon, dan danau kecil. Tama

kan ruang lain," ujar F

hkan. Ada perasaan yang entah soal tempat kecil

ya berjalannya sungguh lucu. Vana menduga Fiona adalah tipe gadis feminim yang susah diatur. Dia juga memil

osong, terdapat sebuah tangga spiral yang menuju ruang bawah tanah

gsung ke taman lewat jalan sini," terangnya sam

pian juga di sana, furniture sederhana yang memikat. Tema tempat itu klasik dan cerah mengedepankan kaca besar yang mengh

gan gudang wine, serta minuman perment

a Vana karena melihat cangkir

tertuju pada c

k Fandra. Katakanlah, lantai dua adala

a tinggal di kamar yang berhadapan dengannya? Uh, Vana mendesah berat membayan

as berkeliling ruang baru itu. Taman yang luas dengan rumput hijau yang terawat. Vana berinisiatif untuk melep

menggerakan tangannya mengajak Fiona untuk turut serta bermain dengannya. Tentu sa

begitu bebas. Fiona juga membantu Vana beradaptasi dengan cepat di rumah itu. Padahal di dalam hati

uju kembali ke tempat semula tanpa memperha

u

an dan akhirnya jatuh terbaring di rumput hijau dengan posisi Vana di bawah, sosok itu di atasnya. Untunglah dua tangannya bertopang di sisi tubuh sehigga tubuhnya tak sepenuhn

img

Konten

Bab 1 Calon Pilihan Kakek Bab 2 Insiden Bab 3 Cucuku Bab 4 Saling Melengkapi Bab 5 Kecelakaan Bab 6 First and Second Bab 7 Putri Bab 8 Apa Artinya itu Bab 9 Tuan Muda Arogan Bab 10 Aturan Bab 11 Oh, Manis Sekali
Bab 12 Rencana Vana
Bab 13 Mencari Kelemahan
Bab 14 Pindah Kamar
Bab 15 Kenangan
Bab 16 Menjual Dirinya
Bab 17 Reaksi Tak Terduga
Bab 18 Kamar Baru
Bab 19 Siksaan
Bab 20 Pelukan dari Belakang
Bab 21 Tak Biasa
Bab 22 Julukan
Bab 23 Menjadi Dirimu
Bab 24 Pondok Kenangan
Bab 25 Kenyamanan Dari Ruangan
Bab 26 Nona Ahli Dapur
Bab 27 Jadwal Dan Cerita
Bab 28 Bermain Dansa
Bab 29 Mendekap Rindu
Bab 30 Cedera
Bab 31 Apakah Artinya
Bab 32 Fandra Punya Kekasih
Bab 33 Tarikan Tak Kasat Mata
Bab 34 Bernapaslah
Bab 35 Sentuhan Sekilas
Bab 36 Dari Fiona
Bab 37 Tak Bisa Tidur
Bab 38 Di Atasnya
Bab 39 Lebih Dalam
Bab 40 Kau Janji
Bab 41 Mencari Celah
Bab 42 Bertemu Lagi
Bab 43 Tatapan Rindu
Bab 44 Tanggapan
Bab 45 Mengamati Perubahan Ekspresi Vana
Bab 46 Mencari Alamat
Bab 47 Mengingatkan
Bab 48 Siapa Aku
Bab 49 Kesan Dirinya
Bab 50 Perjalanan
Bab 51 Dia Adalah
Bab 52 Tarikan Alam
Bab 53 Kejutan
Bab 54 Terjebak Hujan
Bab 55 Menyusup Ke Balik Kemeja
Bab 56 Suasana, Tarikan Tak Kasat Mata, atau Hatinya
Bab 57 Akan Rindu
Bab 58 Bisakah Kesempatan Itu Lebih Lama
Bab 59 Kebersamaan Singkat
Bab 60 Keputusan Nenek
Bab 61 Kehadiran Dalam Sunyi
Bab 62 Percayalah Padanya
Bab 63 Tengkuk Jenjang Yang Menggoda
Bab 64 Jejakku
Bab 65 Reuni
Bab 66 Ketahuan
Bab 67 Pengakuan Yang Disukai
Bab 68 Pagi Yang Aneh
Bab 69 Janji Apa
Bab 70 Kau Sudah Melihat ....
Bab 71 Tergantung pada Keputusanmu
Bab 72 Dansa
Bab 73 Pengakuan
Bab 74 Kamu Bisa
Bab 75 Semakin Dekat
Bab 76 Publikasih Pengumuman
Bab 77 Tertekan
Bab 78 Jatuh Sakit
Bab 79 Sesak Menahan Rindu tak Temu
Bab 80 Jangan Dipendam
Bab 81 Masih Mencintainya
Bab 82 Dengannya
Bab 83 Kenapa Dia ada di Sini
Bab 84 Dia, Berbeda
Bab 85 Dari Masa Lalu atau Untuk Masa Depan
Bab 86 Hanya Berusaha Untuk Memahami
Bab 87 Sekasta
Bab 88 Apa yang Ingin Kau Tahu
Bab 89 Hanya Untuk Satu Hari
Bab 90 Kartu Udangan
Bab 91 Arah Impian
Bab 92 Telepon Asing
Bab 93 Kau Cemas
Bab 94 Jangan Sampai Terluka
Bab 95 Nyonya, Nona Besar
Bab 96 Dalam Damai
Bab 97 Namun, Ada Apa
Bab 98 Akhirnya Bertemu
Bab 99 Pengumuman Konyol
Bab 100 Tak Ingin Jauh
img
  /  2
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY