ini oleh sang pria. Akumulasi hal-hal yang pernah ada di kepala kecilnya, diproyeksikan dengan jela
tetap
n napas saling memburu. Sang pria yang sudah memosisikan diri tepat di atasnya, hanya menyunggingkan s
nyadari, kalau ia begitu tersi
Cairan bening yang berasal dari dalamnya, menyelimuti. Pelan, ia bawa jemari
ada di atasnya. Cepat, disambarnya pakaian yang tercecer. Jangan tany
ikan gadis berambut ash brown yang mulai berpakaian. Beber
saikan," Xena menoleh dan masih member
mau memastikan, kamu
enakan kain penutup pada bagian pahanya. "Ah, aku
im tadi berganti demikian cepat. Xena takut? Tidak. Ah, bukan sekadar takut. Tapi ia pun me
our d
n pernah main-main dengan