gunakan kekerasan disini
kti yang saya punya. Dan bisa bapak bandingan dengan bukti yang di berikan kakak saya," aku menyodorkan po
pasti dia tidak menyangka aku akan s
bih jelas dan tidak ada bukti yang menjerumuskan dia sebagai pencuri. Justru
palsu, maka saudari Iren bisa saja melaporkan balik saud
elihat gelagat takut
ntuk masalah ini saya kira hanya kesalahpahaman
gitu kami pamit un
enyum ramah mengiringi k
ingin bermain denganku Sarah?
elaporkanku balik hah! kau salah justru aku akan segera men
. Aku yang tak siap langsung mengikuti langkahnya dari belakang. Ku
kau simpan sem
arah? sudah kukatakan bahwa aku
u tahu hanya kau yang punya niat ing
uangku yang
emua uang itu Iren!" kak sarah masih saja terus berter
sempat mengelak nyatanya masih mengenai pelipisku. Darah segar mengucur deras. Tapi itu se
nuh kau
n mendekat kearahku. Jujur, kepalaku terasa sangat pening. Ka
lindun
ug
Ar
unt
egangi tangannya. Disampingnya ada mbak sari yang sedang memegangi kayu balok dengan nafas naik turun. Se
an anakku!" ibu muncul dari kamar
tirkanku hanya tersenyum sinis. Dia
ata kau dan anakmu it
berhenti men
m cerita bahwa dia telah mencu
jantungku. Aku menatap ibu yang sudah bersimbah air mata
ahku dan kini anaknya mencuri
l
aran keras kepip
buku bukan pelako
wa kau adalah pelakor! kau merebut ayahku dari ibu kandungku, cep
memang buk
tu depan. Serentak aku menyipitkan mata, siapa dia? Aku belum pe
ambu