N PENGASUH ANAK
r
ibu dibuka d
dia terlihat kaget, matanya melirik
ta ini yang membuat kak Sarah beru
jadikan ibumu pengasuh dari anak laki-l
dah sendiri rupan
apa-apa lebih baik diam. Karna sebenarn
utuhkan, bukan?" ungk
adam. Mungkin tidak terima dengan yang
rantau. Bukankah kalian berdua Sama-sama menguntungkan?" sahut Toni. Dia adalah mantan suami kakaku Sarah. Mereka b
i depanku. Atau jangan jangan mereka sudah rujuk?. Ya, sep
ng satu penjilat dan yang satu pengh
pertimu mudah untuk kami singkirkan. Jadi jangan macam-macam
ku buat mendekam di penjara seumur hidup." Aku p
arna terlalu lama merantau di negri orang."
, aku atau mereka yang akan mengemis
ri tadi hanya menunduk diam. Entahlah apa saja yang sudah mere
ersama Toni, seolah aku ini sedan
bumu, maka jangan sekali kali ikut campur urusanku, apalagi mem
ni semakin murka, ibu akan tahu akibatnya!" Lanjutnya lagi, kali ini me
yang tahu diri. Dan lebih baik kalian pergi dari rumah ibu!. Biar aku yang merawatny
amping. Dia dan Toni saling berpand
kalian pergi dari sini sekarang juga!" Kak
gak dengan mata berkaca-kaca, sejurus ke
ini satu-satunya kenangan ibu bersama almarhum bapakmu
narnya apa yang terjadi, ini rumah ibu ta
i anak durhaka ini. Dan harusnya dia yang bersujud di k
i sini, aku tak masalah, tapi ada satu sya
mi bisa tetap tinggal di rumah ini." wajah ibu
adanya untuk patuh dan tunduk dengan perintah k
ta persetujuan, matanya beg
uruti keinginan kakakmu." Ibu ber
h! Sebenarnya apa yang terja
rkaca-kaca. "Nanti kamu akan tau."
angan ibu, aku tak kuasa menolak. Tapi aku pun bi
gi lagi. Tapi asal kau tau, kulakukan semua ini dem
rah tersenyum s
u, kak Sarah dan Toni
*
a kak Sarah menguasai rumah peninggalan ayah. Sebenarnya aku tak masalah jika rumah ini ing
salah yang sebenarnya? Kenapa bisa rumah p
n, terlihat begitu berat beban yang di pikulnya.
am permasalahan ini. Ibu tidak ingin membuat hidupmu semakin
an Iren untuk membahagiakan ibu." Kurengkuh tubuh tua
en, aku tak masalah, yang penting ibu jawab juju
selama ini untuk ibu, apaka
ibu terdiam dan sekan menerawang ade
elalu bilang kalau kamu mengirimkan uang untuk ibu s
go dibuatnya. Sungguh kaget luar b
an di wajah pun kembali bersuara, "Ma-af
iap bulan padahal kamu sendiri di sana sedang susah-" Ibu
ang diberi makan?" kali ini tangannya membelai pipiku, s
h mampu membuat karangan cerita palsu untu
eri uang tiga ratus ribu oleh
untuk keperluan rumah ini, Nduk, terkadang justru harus menombok bo
angat baik oleh majikanku dulu, dan yang perlu ibu tahu, aku setiap bulan mengirim ibu uang 10 juta, separuh dari
beliau kaget dengan ucapanku. "Tapi kenapa kakak mu tidak jujur kepada ibu, Nduk
menyewa pembantu, agar ibu tidak terlalu lelah, tapi nyatanya dia bo
memegangi dadanya dengan nafas yang terengah-engah. Aku yang khawatir pu
r
ang tidak siap pun sangat kaget. Apa yang terjadi kep
nya, aku menarik nafas lega, setidaknya ibu masih b
g penting saat ini adalah nyawa ibu. Aku
like komennya