cerna kalimat yang baru saja suaminya katakan itu, setelah mere

akan, dia seperti anak gadis muda yang menjadi primadona kampus, lalu mempunyai pacar dan dice

unggu keluargamu p

mereka, tidak penting mau mereka pulan

tidak mau dibantah sama sekali, apa yang dia putuskan harus Lisa

esepakatan sendiri akan nama panggilannya yang dirasa khusus dan hanya Lisa yang bole

i sekarang kau memanggilku 'Gi' terus, awalnya aku tidak suka kamu panggil seperti itu di

ah

ini, bisa semanis itu mengatakan hal yang seharusnya menjadi

duda bertemu gadis, tentu gadisnya berkuasa, ini terbalik, Lisa yan

butnya sebelum pergi masuk, sesuai permintaan yang mulia, mere

aku suka kalau kamu membuka ikatanmu!" su

saja dia takut pada dua orang yang tengah mengintip dari balik selambu ruang tamu itu, ada

mau menikahkan dan sangat jatuh hati pada calon menantunya yang jel

a yang dia mau, hem?" ibu mulai ikut campur, jelas dia tidak tahu

alan setengah berlarian ke luar, menawari tamu agungnya. "Ka

k, "Apa aku b

eruk, vanila, coklat-" sudah seper

kan aku meminumnya bersamamu d

ana, atau mungkin sampai jalanan besar dan mall, yang a

l samping Gio, duda itu sibuk dengan ponselnya, tampak senan

Ic

ya? Me

ning nanti setelah kita punya rum

n konyol, motif pisang ujung coklat dengan dasar kuning, memangnya mau

la

ukul kepalam

an saja karena isi kepalan

, Gi!" mengalihkan pada minuman saja, bisa s

n nama panggilanku ya, lumer

ont

embuat atau mempers

*

aktu lain agar bisa berkumpul dengan teman kerja, naik ojek pun bisa

esempatan kalau dia mau main atau apa, tapi pria yang su

gitu kare

sedang meng

lingkuh sampai seposesif itu, atau mungk

a dia bisa marah padamu, dia kan hany

rrrg

ing Gio, dia benar-benar akan pulang-pergi bekerja bersama G

k saja atau ki

," poto

khir pekan ingin ikut makan sushi bersam

a menahan air liurnya yang terus menawarkan dan ingi

belanjaan, tidak tahu kapan dia beli. "Masuk, Ica!"

a, i

mencium keningnya setelah mandi, itu dilakukan dalam kondisi apapun, baik setelah Lisa mandi dan dia sudah duduk di depa

rkejut dengan serang

dapur, aku sudah belanj

! Su

erna ulang dan yang benar saja kalau Gi

a buatnya

ru

hati, tidak tahu yang di be

u tahu apa yang i

i, begitu yang dia maksud, istri

Ay

, ak