/0/9291/coverbig.jpg?v=522161714e3027749851e11c11a3f58c)
Setelah tiga tahun menikah, Becky akhirnya bercerai dengan suaminya, Rory Arsenio. Pria itu tidak pernah mencintainya. Dia mencintai wanita lain dan wanita itu adalah kakak iparnya, Berline. Suatu hari, sebuah kecelakaan terjadi dan Becky dituduh bertanggung jawab atas keguguran Berline. Seluruh keluarga Arsenio menolak untuk mendengarkan penjelasannya, dan mengutuknya sebagai wanita yang kejam dan jahat hati. Rory bahkan memaksanya untuk membuat pilihan: berlutut di depan Berline untuk meminta maaf, atau menceraikannya. Yang mengejutkan semua orang, Becky memilih yang terakhir. Setelah perceraian itu, Keluarga Arsenio baru mengetahui bahwa wanita yang mereka anggap kejam dan materialistis itu sebenarnya adalah pewaris keluarga super kaya. Rory juga menyadari bahwa mantan istrinya sebenarnya menawan, cantik, dan percaya diri dan dia jatuh cinta padanya. Tapi semuanya sudah terlambat, mantan istrinya tidak mencintainya lagi .... Namun, Rory tidak menyerah dan tetap berusaha memenangkan hati Becky. Apakah Becky akan goyah dan kembali ke sisinya? Atau akankah pria lain masuk ke dalam hatinya?
Keluarga Arsenio adalah sebuah keluarga terpandang di Kota Courtbush. Hari ini adalah pesta ulang tahun ke-80 Elmore Arsenio. Banyak tamu penting yang hadir di sana, dan suasana sangat semarak.
Namun, tiba-tiba jeritan yang memekakkan telinga terdengar dari arah taman, teriakan itu mengejutkan semua orang yang hadir.
Seseorang mengenali bahwa itu adalah suara Berline Morgan, istri dari cucu tertua Elmore. Dia sedang hamil dan suaminya sudah meninggal. Anggota Keluarga Arsenio langsung bergegas ke arah taman untuk melihat apa yang terjadi.
Di kolam renang, ada dua orang yang sedang berjuang naik ke permukaan.
Sebelum orang lain bisa bereaksi, Rory Arsenio sudah terjun ke kolam renang untuk menarik Berline yang sedang berjuang naik.
Saat itu, penjaga keamanan juga bergegas melompat ke dalam kolam untuk menyelamatkan sosok kedua yang tenggelam, Becky Ravindra.
Saat Becky kembali ke rumah dengan pakaian yang basah kuyup, para pelayan yang lewat berpura-pura tidak melihatnya dan tidak memedulikannya.
Tidak ada yang peduli bahwa dia hampir tenggelam, dan mereka juga tidak peduli apa yang terjadi padanya.
Setelah tinggal bersama keluarga ini selama lebih dari tiga tahun, Becky menyadari bahwa posisinya mungkin lebih rendah daripada anjing yang dipelihara oleh adik perempuan Rory.
Karena Berline mengalami insiden besar, anggota Keluarga Arsenio bergegas pergi ke rumah sakit bersamanya.
Sementara itu, Becky kembali ke kamarnya, mandi, kemudian mengenakan satu set pakaian baru. Merasa tidak enak badan, dia langsung berbaring di tempat tidur. Tepat saat dia hendak tertidur, dia diseret keluar dari tempat tidur oleh Rory.
Saat Becky melihat Rory, kedua matanya langsung memerah. "Kamu sudah kembali? Bagaimana keadaan Berline? Rory, dengarkan aku. Aku bersumpah, aku tidak mendorong Berline ke kolam renang."
Rory menyeringai dingin. "Simpan alasanmu itu untuk kakek."
Becky tiba-tiba tersadar dan mendapatkan kembali akal sehatnya. "Rory, apa maksudmu?"
Alih-alih menjawab pertanyaannya, Rory dengan cepat berkata, "Kakek punya pertanyaan untukmu."
Rory tidak ingin bertele-tele dengan Becky. Tidak lama setelah Berline dibawa ke rumah sakit, anak dalam kandungannya meninggal.
Anak itu seharusnya menjadi satu-satunya garis keturunan yang ditinggalkan oleh kakak tertua Rory. Namun karena perbuatan Becky, mereka kehilangan anak itu untuk selamanya.
Tentu saja, Elmore menjadi sangat marah. Sesaat setelah Elmore kembali dari rumah sakit, dia langsung memerintahkan Rory untuk membawa Becky padanya.
Tubuh Becky seketika menjadi tegang. Perkataan Rory membuat tulang punggungnya merinding.
Becky sudah lama menikah dengan Rory. Tentu saja, dia tahu bagaimana Elmore akan menghukum orang yang melakukan kesalahan serius. Dia pasti akan dihajar habis-habisan.
Becky merasa sangat sedih, hatinya bagainya dihujam oleh pisau tak kasat mata yang tajam. Mereka bahkan tidak memberinya kesempatan untuk menjelaskan dan hanya percaya pada apa yang dikatakan Berline.
Melihat profil samping pria yang menyeretnya pergi, Becky tidak bisa menahan dirinya untuk tidak berpikir bahwa pria ini sungguh tampan. Namun, pria ini tidak pernah bersikap lembut atau baik padanya sejak dia menikah dengannya.
Tubuh Becky mengalami demam tinggi yang tak tertahankan, tetapi tidak ada seorang pun yang peduli.
Sekarang Berline kehilangan anaknya, Becky tahu bahwa semua orang di keluarga ini, termasuk suaminya, ingin mengulitinya hidup-hidup.
Becky mengerucutkan bibirnya dengan ekspresi mengejek. "Aku bisa berjalan sendiri."
Rory meliriknya. Ada rasa jijik dan amarah di tatapan matanya yang dalam, dan tidak ada sedikit pun rasa kasihan atau simpati padanya.
"Cepatlah," ucap Rory tanpa ekspresi di wajahnya.
Tanpa menunggu jawaban Becky, Rory berbalik dan bergegas ke ruang tamu.
Melihat Rory meninggalkannya, Becky tiba-tiba merasa bahwa hidupnya selama tiga tahun terakhir ini hanyalah sebuah lelucon belaka.
Ruang tamu itu tampak terang benderang. Dia tahu bahwa anggota Keluarga Arsenio sedang menunggunya di dalam.
"Berlutut!"
Begitu Becky masuk, Elmore langsung melemparkan cangkir teh ke arahnya.
Becky hanya berdiri di sana dengan sangat tenang. "Kenapa?"
Dia tidak melakukan kesalahan apa pun. Kenapa dia harus berlutut?
Sifat keras kepalanya hanya membuat Elmore semakin marah. "Rory, lihatlah bagaimana wanita yang kamu nikahi!"
Tepat saat Becky hendak membuka mulutnya untuk menjelaskan bahwa dia tidak bersalah, Rory tiba-tiba mengangkat tangannya dan menekan telapak tangannya dengan kuat di pundaknya. "Berlutut."
Di bawah tekanan tangan Rory yang kuat, Becky terpaksa harus berlutut. "Berlutut atau kita bercerai."
Pernikahan itu seharusnya dilakukan demi kenyamanan, tapi Carrie melakukan kesalahan dengan jatuh cinta pada Kristopher. Ketika tiba saatnya dia sangat membutuhkannya, suaminya itu menemani wanita lain. Cukup sudah. Carrie memilih menceraikan Kristopher dan melanjutkan hidupnya. Hanya ketika dia pergi barulah Kristopher menyadari betapa pentingnya wanita itu baginya. Di hadapan para pengagum mantan istrinya yang tak terhitung jumlahnya, Kristopher menawarinya 40 miliar rupiah dan mengusulkan kesepakatan baru. "Ayo menikah lagi."
BERISI BANYAK ADEGAN HOT! Rey pemuda berusia 20 tahunan mulai merasakan nafsu birahinya naik ketika hadirnya ibu tiri. Ayahnya menikah dengan wanita kembar yang memiliki paras yang cantik dan tubuh yang molek. Disitulah Rey mencari kesempatan agar bisa menyalurkan hasratnya. Yuk ikuti cerita lengkapnya !!
Setelah memutuskan hubungan dengan keluarganya yang terjerat kasus korupsi, Magnus bekerja pada keluarga Montgomery, sebuah perusahaan lokomotif terbesar di dunia. Dan dia harus menikah dengan Cressa, putri bungsu Montgomery yang pemarah. Bersama, Magnus dan Cressa punya tujuan masing-masing dalam pernikahan itu. Namun, perlahan-lahan Cressa mengungkap jati diri Magnus yang sebenarnya. Magnus bukan anak koruptor semata, lalu siapa sebenarnya dia?
Selama sepuluh tahun, Delia menghujani mantan suaminya dengan pengabdian yang tak tergoyahkan, hanya untuk mengetahui bahwa dia hanyalah lelucon terbesarnya. Merasa terhina tetapi bertekad, dia akhirnya menceraikan pria itu. Tiga bulan kemudian, Delia kembali dengan gaya megah. Dia sekarang adalah CEO tersembunyi dari sebuah merek terkemuka, seorang desainer yang banyak dicari, dan seorang bos pertambangan yang kaya raya, kesuksesannya terungkap saat kembalinya dia dengan penuh kemenangan. Seluruh keluarga mantan suaminya bergegas datang, sangat ingin memohon pengampunan dan kesempatan lagi. Namun Delia, yang sekarang disayangi oleh Caius yang terkenal, memandang mereka dengan sangat meremehkan. "Aku di luar jangkauanmu."
Pada hari Livia mengetahui bahwa dia hamil, dia memergoki tunangannya berselingkuh. Tunangannya yang tanpa belas kasihan dan simpanannya itu hampir membunuhnya. Livia melarikan diri demi nyawanya. Ketika dia kembali ke kampung halamannya lima tahun kemudian, dia kebetulan menyelamatkan nyawa seorang anak laki-laki. Ayah anak laki-laki itu ternyata adalah orang terkaya di dunia. Semuanya berubah untuk Livia sejak saat itu. Pria itu tidak membiarkannya mengalami ketidaknyamanan. Ketika mantan tunangannya menindasnya, pria tersebut menghancurkan keluarga bajingan itu dan juga menyewa seluruh pulau hanya untuk memberi Livia istirahat dari semua drama. Sang pria juga memberi pelajaran pada ayah Livia yang penuh kebencian. Pria itu menghancurkan semua musuhnya bahkan sebelum dia bertanya. Ketika saudari Livia yang keji melemparkan dirinya ke arahnya, pria itu menunjukkan buku nikah dan berkata, "Aku sudah menikah dengan bahagia dan istriku jauh lebih cantik daripada kamu!" Livia kaget. "Kapan kita pernah menikah? Setahuku, aku masih lajang." Dengan senyum jahat, dia berkata, "Sayang, kita sudah menikah selama lima tahun. Bukankah sudah waktunya kita punya anak lagi bersama?" Livia menganga. Apa sih yang pria ini bicarakan?