or
inya, tapi saat pria itu menekan bahunya dengan tangannya, ha
i meski telah ditentang oleh keluarganya. Dia mengira dengan sei
nya terasa sangat sakit, tapi rasa sakit di lututnya tida
matanya yang tajam dan tanpa rasa simpati, serta bibir tipisnya yang terkatup
e, Becky langsung menegakkan punggungnya dan menoleh ke arahnya, "Bu
tas meja dan melemparkannya ke samping Becky. Vas yang membentur lantai itu pecah berke
bersedia untuk mengakui kesalahanmu, aku sudah tidak ingin melihatmu lagi sekarang! S
rah Rory dan berkata, "Cari seseorang untuk mengawasinya! J
sejenak, lalu berjalan menghampiri Becky dan berkata, "Becky, cepatlah berdiri,
hanyalah Jenifer. Dia adalah wanita yang baik dan berhati lembut, dia mera
"Bu, Kakek sudah mengatakan bahwa Becky tidak boleh berdiri sebelum dia
ya kesempatan melihat Becky tertimpa masalah. Selesai b
diam saja. "Rory, apa yang ada di pikiranmu? Bagaimanapun, Becky telah
angat dingin, dia pun berkata, "Aku tidak p
wa tidak ada gunanya lagi menjelaskan semuanya padanya karena d
a lalu kembali melontarkan sebuah kalimat yang dingi
derap langkah kakinya yang semakin lama semaki
datang menghampirinya dan berkata, "Nyonya Arsenio, Anda harus b
ukar pandang, lalu menyeret Becky keluar dari
ngangkat kepalanya dan menatap kedua pelayan yang ada di hadapann
an baik Nyonya Arsenio! Tuan Besar telah memberi perintah, kalau Anda tidak mau mengakui kesalahan Anda, m
pun turun dengan sangat deras. Kedua pelayan itu tertegun sejenak, lalu mereka denga