akhirnya Gio membawanya ke luar dan pergi dari rumah yang baru s
bibir Lisa yang masih membekas sampai pagi karena Gio meminta ma
lihat sungguh berbeda dari sekarang, Gio de
ma saja tidak aku biarkan bertemu lama dengan Ica. Dengarkan aku baik-baik, Kak!" dia raup wajahnya yang kesal itu, mencoba membuang emosi yang ada di
ua
a, I
h Gio yang masih merona samar itu, setiap kali selesai
ya,
berkata jujur pada Gio, tak bo
, masih terlilit sel
itu bersama orang tua dan kakakmu. Huh, aku tahu kamu pasti marah kalau aku ingat ini,
erganti merah padam di mana ada ar
yang
ngkit ini, apapun hubungannya dengan semua orang di rumah itu, Gio tak mau
ru
at tengah marah, ini bukan sekalinya loh tapi sudah berulang kali begini. Dan Gio amat s
ca. Jangan
adi dedeknya, eheheheh." aku tahu kamu tidak akan suka
tid
ke kamar mandi, dia membersihkan diri l
an pada hari yang sudah jauh dari masa subur, Gio bisa begitu taha
ke telinga Lisa, ternyata suaminya
n di mana ada yang mengalir jatuh ke sepanjang kakinya. Lisa belum pernah mencari tahu akan hal ini, dia hanya berfikir pe
*
t kedatangan Lisa dengan senyum lebarnya itu
yah. Mana Naya, Bu?" ada hadiah yang ak
ggalkan ibunya yang sudah berdiri menyambut Gio, menantu kesayangan yang selalu diagu
aku kangen!"
amu, yang pinter ya sekolahnya, biar bisa jadi kebanggaan sem
Sosok Gio memang tidak banyak bicara, tapi dalam hal Lisa, dia selalu minta porsi lebih, entah karena apa
nya, Ibu yakin selama ini dia ketemu sama Ibu dan ayah itu juga untuk mengobati kerinduannya pada keluarga, ta
n saudara, bagaimana bisa dia mutus persaudaraan
nikahan ini, Bu. Huufft, maka itu dia tida
kamu bukan hanya karena waktu itu usaha ayahmu butuh, tapi karena memang mama mertu
u kalau semua bukti bisa ibu je
jadi pernikahan mereka, dan sampai sejauh ini nyatanya Lisa
dalam mengungkapkan cinta. Belum juga dia buktikan dengan membuat ikatan jelas diantara dirin
i, ng
ke sininya sabtu, biar bisa nginep di sini, ya, Gi?
kebingungannya sendiri hanya bisa sibuk menikmati pemandangan
sekaligus terkejut, dia tegakkan tubuhnya, dia mel
a tidak bilang kalau mau ke rumah m
udah keajaiban untuk mereka, sudah lama aku memutus sem