asti dia marah, dia akan meluapkan ketidaksukaannya di sini, masalah bertemu dan kumpul dengan teman-teman kantor meskipun di sana ada Renata, dia tidak m
rada pada posisi merayu, masa bodoh sudah mendengar kata cint
kalau marah dan tidak suka akan selalu meninggalkan Lisa berjalan seoran
yanya menel
sok tidak akan ke luar rumah, aku pulang bersa
kamu sukai, malas makan di rumah, besok aku mau beli ayam, tidak, aku pesan ayam siap panggang ke temanku, kamu
ini m
au Lisa mulai merayunya begitu, itu artinya dia menang atas diri Lisa. Kalau tida
sukaan Lisa, wanita itu tidak suka dipandu soal menu makanan, dia akan memilih s
an istrinya, tapi begitu dia bertemu langsung, Lisa jauh berbeda, dia adalah wanita yang merdeka, dewasa dan obyektif dalam segala ha
a, dia tahu apa yang Gio suka di sini,
memakan itu dan Lisa yang harus mengupas can
" pang
au ke toilet
a, kalau sakit pe
pitingmu, kan?" lihat, suaminya it
ang suaminya suka dan tidak suka, ekspresinya sudah bisa ditebak maunya
m kembali, Gio berdiri tepat
ncari istriku, kau melihatn
le
si Gio, bisa mampus dia kalau memberikan pelayanan bur
lang apa. "Mungkin istri A
a, tapi bukan sekali Gio begini, di rumah orang tuanya bahkan berlaku sama kalau sekelebat
. "Itu istrinya!" mau berteriak menj
, dia melihat beberapa
itu bisa bergerak menjauh. Lisa ditarik duduk ke samping Gio, tidak mau berhadapan, takut ketahuan sisi cemasnya, tapi Lisa paham, dia berpikir dIc
kedut. "Hem?" mendekatkan kepala ke bahu Gio, bersandar di sana,tangan itu mengendur dan membiarkan Lisa membagi nasi, masih duduk berdampingan, s
He
esulitan membaca alasan suaminya, menebak apa maunya mungkin
rang tua Gio, padahal di sana ada kakak lelaki pertama Gio dan perempuan ya
*
irimkan ke Ibu, Naya bagaimana kabarnya?" ingat pada anak asuh ibu dan ayah u
ar ranking di SMP negeri. Oiya, jangan lupa bilang terima kasih ya ke G
alau bukan dirinya, dia kan anak tunggal, baru ini punya adik angkat yang har
uara Gio
utup dulu y
baru mandi dan minta kamu
mah orang tua Lisa, ibu sampai hafal maunya Gio, jangan-jangan ibu juga tahu kalau Gio baru meminta malam
nyata masih di kamar mandi, jangan bilang mau ya
ke sin
g aneh-aneh, dingin lagi, kalau
ian mandinya!"
rapat-rapat, suka seperti ini kalau cemburunya tersulut atau Lisa be