img Istri yang Direndahkan Berubah Cantik  /  Bab 8 Ceraikan Hana! | 25.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 8 Ceraikan Hana!

Jumlah Kata:1236    |    Dirilis Pada: 09/07/2023

" Hana yang mencari suaminya tak ada di

dir menyesap susu jahe yan

ulkas, lalu duduk di kursi sebelah

itu. Brownies coklat yang sudah dipotong.

a?" tanya pr

m Meta

uk, ia membuka mulut

na

engangg

ta pernah bikin d

berkedip menatap wajah ist

ernah Hana coba tapi gagal. Eh, waktu bikinnya sama

uh kulit pipi Hana yang memang terasa amat halus.

pertahankan senyum. Ia memegang tangan

rnya ada yang H

pnya, menung

berbohong jika ditanya begini. "Sebenarnya ... Hana punya ke

tawari. Meski Hana juga tetap konsul ke professionalnya jika Hana kesulita

ia tahan sebisa mungkin, ia tak ma

. terima saja, ja

sar. "Apa Mas ... tadi

am diam. Saat ini rasa enak mendadak pahit di lidahnya. Namun, ia m

as

em

h online untuk kelas karyawan. "Kalau harus ke Malang dan LDR-an sama

rang di telepon itu karena memikirkan dirinya. "Masalah biaya gimana?" tany

ntinya nanti kalau sudah seles

mendengar penjelasan sang istri. "Itu Hana anggap pekerjaan t

ang lebih nggak punya

sud

kecewaannya. Hana mendengar patuh, tanpa menyela sekali pun. Rupanya, Radit sudah sejak l

menikah dengannya, Miranda makin tak m

arket g

Papa yang rintis, dibantu aku sama Mas Dika, tapi k

harap, mending kita usaha sendiri. Biar pun usaha kecil," us

entang kalau aku keluar dar

apa. Kita pikir bareng, unt

usah

sepotong brownies lagi dilepasnya demi memutar

ak

l nunggu bergerak aja. Modalnya kan terhitung kecil." Hana sudah

runtung memilikimu, Sayang." Tengkuk Hana diraih

bening ini kenapa?" tanya Radit kemudian

. Membiarkan suaminya penasaran ia pun bangun d

orang salon ya pasti d

Apa raha

lasin Mas jug

Tapi mas mau juga m

facial was

istri. "Segini aja cukup, Sayang. Mas takut kamu terlalu bening, nanti ban

bih segar memenuhi undangan m

ani saja apa yang perlu. Mama cukup tau hasilnya." Miranda duduk di

n Tama dan Radit setel

uga sudah pergi ke kamar. Pengantin baru itu masih akan tinggal di rumah

aaf, Ma. Sepertinya Radit

punya waktu tanya-tanya ke Tama?" sambar Miranda peda

ngguk kaku, lalu sali

gitu saja tissue yang tadi dipakai lap tanganny

pelototan tajam ke arahnya. Ia mau punya banyak waktu untuk memulai bisnis yang akan dibukanya dengan Hana.

ajukan wajah ke depan muka putranya itu. Tama menelan

ncuci otakmu unt

Ma." Rahang Radi

rsi sambil tersenyum tipis. "Jadi benar, karena pe

n beg

antah ucapan mamamu, Radit!" bentak

ngar sehingga rumah ini

Tama tak berani bergerak, p

keluar dari rumah itu tanpa bawa apa pun! Kamu sadar kan, kamu punya apa?" Miranda menggeleng. "Tidak ada. Kamu lahir k

ngat ia sayangi. Tak pernah sebelumnya Miranda sekeras ini menegurnya. Meski

na dan kembali menjadi anakku. Atau ... kamu pilih ular itu tapi kita

jut saat wanita itu menarik alas meja membuat ti

akang punggung Miranda yang beranjak. Men

ambu

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY