img Mahasiswi Piaraan Dosen Muda  /  Bab 2 Mengintip | 2.70%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 Mengintip

Jumlah Kata:1454    |    Dirilis Pada: 22/03/2023

epanjang semesternya. Tentu saja Sir Leon akan membantu siapapun yang membutuhkan dirinya, tapi dalam segi romansa Sir Leon jelas jenis pria yang sulit untuk dicapai. Cukup sulit bagi Silvana untuk m

sebatas kekaguman semata, tidak lebih. Tapi bila dia punya k

sebagai primadona pria dewasa di kampus menurut Silvana, Sir Joan. Pria itu memang menarik tapi jujur saja bukan tipe-nya. Dia tidak cemburu, bukan itu m

mantik yang selalu saja

itu memang baru saja menyelesaikan beberapa tugasnya hingga larut malam setelah bersenang-

mpaknya. Silvana merasa kelelahan, kakinya bahkan terasa seperti jelly yang menumpu

lvana untuk hidup sendiri. Mereka tidak percaya bahwa Silvana bisa menjaga diri. Dan insting orangtuanya memang benar. Dia sudah sangat liar bahkan sejak SMA.

r suara yang datang dari arah kanannya. Kedengaran seperti napas berat. Dengan lugu, Silvana berpikir bahwa barangkal

lvana jelas langsung memerah. Dia tidak bodoh, dia cukup tahu tentang hub

ma sekali. Tapi suara itu justru berasal dari arah gang sempit diantara bangunan bar dengan pertokoan yang sudah tutup malam itu. Suara erangannya makin mengecil, d

arang. Dia yang mengendap dan merayap mendekati gang tersebut dan mengi

rkena cahaya bulan. Bersandar pada din

keras lagi namun bibir wanita itu ditutup rapat oleh satu tangan si pria. Meredam suaranya ag

a baritone si

tu seperti merayap naik dan juga turun dari seki

sedekat yang memungkinkan untuk tidak dapat disadari kedua orang itu, namun cukup untuk menuntaskan kecurigaannya. Pria itu punya kulit sewarna perunggu dengan kedua kakinya yang berotot. Silvana meliha

enceritakannya pada Jiyya gadis itu pasti akan memukulnya dibandingkan mau percaya. Ini moment pribadi, dia harusnya segera pergi sekarang sebelum mereka ber

setiap kali mengajar. Khusus malam itu Sir Leon menggulung kemejanya hingga ke siku dan tidak dia duga bahwa ada bekas luka yang tersebar disana, anehnya itu malah membuat pria itu tambah terli

ah terbawa suasana. Ini menjijikan, pikirnya. Gadis itu memutuskan untuk beranjak darisana. Tapi baru

egitu

malah melakukan kesalahan dengan berbalik menyaksikan mereka berdua disana. Suara Sir L

esi wajahnya tapi yang jelas gesture tubuh wanita itu benar-benar menandakan bahwa dia telah dimabuk oleh

Silvana tidak tahu siapa perempuan itu, tapi gadis itu iri mengi

ebih dewasa darinya itu. Tapi setelah ini sepertinya dia harus menarik kembali ucapannya untuk melupaka

wanita. Ada sedikit desaha

balas Sir Leon. Suaranya lebih serak daripada bias

merayap mengambil sesuatu dari tas selempangnya yang ada dibawah k

na penerangan yang minim. Tapi Silvana optimis bahwa wanita itu tidak lebih cantik darin

an tangannya untuk mengambil rokok yang dia hisap dari mulutnya. Anehnya pergerakan kasu

letakan rokok bekas mulutnya kepada wanita itu sembari menepuk kepalanya dengan penuh sayang. Seperti perlakuan yang

harap, menghisap rokok yang diberikan oleh Sir Leon

dan kemudian berjalan kearah sebaliknya. Meninggalkan si wanita begitu saja. Sil

ulai di gang sempit sambil menghisap rokok bekas S

amun dia tahu, dia tidak mungkin melakukannya. Setelah semua adegan itu berakhir, pada a

setiap adegan yang dia lihat. Bahkan pada saat dia sampai didepan pintu rumahnya, masuk kedalam kamarny

nya dia malah mendapatkan pembuktian konkret. Padahal pagi tadi dia hanya senang membercandai

idak salah kalau aku tertarik pa

img

Konten

Bab 1 Permulaan Bab 2 Mengintip Bab 3 Imaji Liar Jiyya Bab 4 Silvana sang Penggoda Bab 5 Hero Bab 6 Joan & Maria Bab 7 Hampir Tergoda Bab 8 Ciuman Pertama
Bab 9 Silvana, si Mahasiswi Nakal
Bab 10 Tipsy
Bab 11 Truth or Dare
Bab 12 Ask For What
Bab 13 Dangerous Man
Bab 14 Touch My Body
Bab 15 Chaser
Bab 16 Dirty Talk
Bab 17 Jiyya's Shower Time
Bab 18 After Taste You
Bab 19 Dangerous
Bab 20 Jiyya's Side
Bab 21 Persahabatan
Bab 22 Friends to Lovers No Way!
Bab 23 Silvana's Comeback
Bab 24 Dilema Berat
Bab 25 Leon & Kelly
Bab 26 Rebuild
Bab 27 Mencari Celah
Bab 28 Kenekatan Joan
Bab 29 Pengakuan Dua Insan
Bab 30 Do You Want This
Bab 31 Penyatuan Rasa
Bab 32 Validasi
Bab 33 Pernyataan Cinta Mendadak
Bab 34 Heart ot Heart Conversation
Bab 35 Pria yang Putus Asa
Bab 36 Jiyya x Joan for The First Time
Bab 37 Flower Shower
Bab 38 Dua Mood yang Berbeda
Bab 39 Jealousy
Bab 40 Saling Mengalahkan
Bab 41 Dinner
Bab 42 Ketahuan
Bab 43 Joan Bertandang
Bab 44 Di Atas Meja
Bab 45 Hot
Bab 46 Sir Leon vs Ayah Silvana
Bab 47 Introgasi Keluarga Silvana
Bab 48 Kepergok Dean
Bab 49 Bertikai
Bab 50 Leon dan Problematika
Bab 51 Pembicaraan Antar Pria
Bab 52 Kekasih yang Saling Merindu
Bab 53 Curahan Kerinduan
Bab 54 Ronde Dua
Bab 55 Terpaksa Mengakui
Bab 56 After
Bab 57 Come Here, Joan
Bab 58 Cheers!
Bab 59 She Knows
Bab 60 Titah sang Ibu
Bab 61 Penyampaian
Bab 62 Isolasi diri
Bab 63 Curhat
Bab 64 Whatever
Bab 65 Are You Mad at Us
Bab 66 Kemelut
Bab 67 Akhir Kisah Masa Lalu
Bab 68 Are You Ready
Bab 69 Play & Out
Bab 70 How had He Lived Without Her
Bab 71 Last Farewell
Bab 72 Harus Bahagia
Bab 73 Jiyya's Final Decision
Bab 74 Finally
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY