img Mahasiswi Piaraan Dosen Muda  /  Bab 4 Silvana sang Penggoda | 5.41%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Silvana sang Penggoda

Jumlah Kata:1654    |    Dirilis Pada: 22/03/2023

ingin aku ambi

iran mahasiswi cantik disisinya telah mengarah menuju mesin minuman di kafetaria kampus. Saat itu mereka sedang melakukan

melihat Silvana yang menunduk disana. Bokongnya naik sedikit ketika dia memencet tombol pada mesin penjual minuman otomatis. Itu jel

ebuah pemandangan terbaik yang bisa dia saksikan tanpa perlu berupaya mengeluarkan godaan manis lebih dulu. Ta

asalahnya ada pada pemuda yang duduk disebelahnya, Jarvis adalah seorang mahasiswa yang punya banyak kelebihan di kampus. Dia masi

bagaimana perangai gadis itu selama di kampus. Dia gadis yang selalu blak-blakan dan to the point terhadap semua hal untuk kepentingan pribadinya. Apakah karena Jarvis d

tatkala berjalan, saat itu pula Leon m

ahu ada apa de

kemudian memasukan tang

ya perempuan yang memusingka

Silvana lagi, gadis itu mengenakan rok ketat yang terbilang mini. Memperlihatkan lebih banyak paha mulusnya terek

aat lalu," Leon menggumam. Dia melirik kearah Jarvis lagi. "T

dari sang dosen. Dia melirik kearah pria i

kudengar kalian adalah teman masa kecil kan? tapi yah... kau tahu terkadang

t. Dia mendecakan lidahnya lagi. "Aku benci mengatakan ini, tapi meskipun kau lebih tua dariku dan

ini? mereka seperti memiliki banyak pengetahuan yang tidak terbendung. Dan itu membuat L

engganti topik. Dia akan jadi lebih bingung bila terus memb

ba saja sudah ada di sebelahnya. Gadis itu menaruh tiga minuman kaleng diatas meja dan mendudukan dirinya

dia benar-benar tidak pernah bisa dibuat mengerti dengan tingkah laku sahabat masa kecilnya itu sama sekali. Bahkan tingkahn

bilang dengan jelas bahwa dia tertarik terhadap seorang dosen muda yang tampan dan kharismatik. Jarvis sangat tahu bagaimana perangai Silvana yang akan berusaha sampai di

ana terus saja berusaha membuat pergerakan sendiri agar semakin terlihat jelas. Jarvis pikir itu adalah sebuah upaya yang sedikit membuatnya jijik, tapi dia tidak benar-benar peduli dan tidak

p digosipkan kerap keluar masuk apartment Sir Leon meskipun bukan dia saja yang terlibat d

lva

ga orang yang sedang duduk di kafetaria langsung mengarah pada sa

sudah selesai d

lah sibuk memandang tajam tepat kearah lengan Silv

orang jalang' batin Jiyya. Si gadis berambut pende

Jiyya sekadar menganggukan kepala sa

sesuatu telah terjadi dan dia tidak akan mengabaikan sedikitpun signa

anya Silvana dapat dengan cepat mengambil alih pergerakan. Dia cukup peka t

rang kau sedang sibuk. Ku

melemparkan senyum tanpa dosa kearah sahabatnya sebelum akhirnya pandangan mata itu beralih pada Jarvis

lebar. Silvana tersipu, namun Jarvis memutar matanya dengan bosan. Dia sekali lagi melirik kearah dosennya

dengan sebuah decakan sebelum kedua

vana benar-benar memastikan untuk menggoyangkan pinggulnya saat berjala

an Sir Leon. Tidak malu?" Jiyya terang-terangan berkomentar dengan suara keras ketika m

aku perlihatkan goyangan seksiku," timpal Silvana

jawaban pasti atas pertanyaan sahabatnya yang bisa dibilang tidak be

h dia itu? apa betul dia benar-benar

pada tanya yang lebih seperti retoris itu. "Aku malah berha

a terkikik geli sambil menepuk pelan bahu sahabatnya. "Ku

"Ya, dan aku benc

ah mulai terbenam dan semua tempat sudah disinari oleh cahaya oranye. Jalanan disekitar kampus sedikit menyepi, sekarang benar-benar h

ik. "Dengan Dean juga. Sir Joan hanya

Dia bosan. "Terserah, jadi b

gikutiku keruma

ebar-lebar. Dia memekik senang samb

kau mengikuti saranku dan menghabiskan malam panas

aku segila dirimu? Dia hanya datang karena bilang khawatir akan kondisiku. Tapi sekarang, gara-gara kau apapun

erjadi tanpa harus gadis itu menjelaskan padanya secara rinci. Itu normal. Sir Joan adalah seorang pria dewa

u normal bagimu membayangkan dia dalam fantasi liarmu, sambil menyentuh

membuatnya terden

takan yang l

sah dasa

asi sambil membay

u benar-bena

oyahkan perasaan sang dosen muda. Dia juga suka menggoda sahabatnya yang masih perawan dengan hal-ha

img

Konten

Bab 1 Permulaan Bab 2 Mengintip Bab 3 Imaji Liar Jiyya Bab 4 Silvana sang Penggoda Bab 5 Hero Bab 6 Joan & Maria Bab 7 Hampir Tergoda Bab 8 Ciuman Pertama
Bab 9 Silvana, si Mahasiswi Nakal
Bab 10 Tipsy
Bab 11 Truth or Dare
Bab 12 Ask For What
Bab 13 Dangerous Man
Bab 14 Touch My Body
Bab 15 Chaser
Bab 16 Dirty Talk
Bab 17 Jiyya's Shower Time
Bab 18 After Taste You
Bab 19 Dangerous
Bab 20 Jiyya's Side
Bab 21 Persahabatan
Bab 22 Friends to Lovers No Way!
Bab 23 Silvana's Comeback
Bab 24 Dilema Berat
Bab 25 Leon & Kelly
Bab 26 Rebuild
Bab 27 Mencari Celah
Bab 28 Kenekatan Joan
Bab 29 Pengakuan Dua Insan
Bab 30 Do You Want This
Bab 31 Penyatuan Rasa
Bab 32 Validasi
Bab 33 Pernyataan Cinta Mendadak
Bab 34 Heart ot Heart Conversation
Bab 35 Pria yang Putus Asa
Bab 36 Jiyya x Joan for The First Time
Bab 37 Flower Shower
Bab 38 Dua Mood yang Berbeda
Bab 39 Jealousy
Bab 40 Saling Mengalahkan
Bab 41 Dinner
Bab 42 Ketahuan
Bab 43 Joan Bertandang
Bab 44 Di Atas Meja
Bab 45 Hot
Bab 46 Sir Leon vs Ayah Silvana
Bab 47 Introgasi Keluarga Silvana
Bab 48 Kepergok Dean
Bab 49 Bertikai
Bab 50 Leon dan Problematika
Bab 51 Pembicaraan Antar Pria
Bab 52 Kekasih yang Saling Merindu
Bab 53 Curahan Kerinduan
Bab 54 Ronde Dua
Bab 55 Terpaksa Mengakui
Bab 56 After
Bab 57 Come Here, Joan
Bab 58 Cheers!
Bab 59 She Knows
Bab 60 Titah sang Ibu
Bab 61 Penyampaian
Bab 62 Isolasi diri
Bab 63 Curhat
Bab 64 Whatever
Bab 65 Are You Mad at Us
Bab 66 Kemelut
Bab 67 Akhir Kisah Masa Lalu
Bab 68 Are You Ready
Bab 69 Play & Out
Bab 70 How had He Lived Without Her
Bab 71 Last Farewell
Bab 72 Harus Bahagia
Bab 73 Jiyya's Final Decision
Bab 74 Finally
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY