reka berdua tidak sabar untuk sampai ke rumah, karena setelah di mobil mereka justru semakin dingin. Tidak bicara sama
a akhirnya tiba di depan pintu rumah mereka. Kaira baru saja memasukkan password
pekat karena terus dicat untuk menutupi uban yang tumbuh di kepalanya. Wajahnya kaku tanpa ada kerutan sama sekali hingga wajahnya yang keras ter
salim, tapi tangannya langsung di tarik saat Kaira baru saja merunduk sebelum sempat mencium tangannya. Tapi sikapn
kamu baru p
lu?" tanya Sunny sambil membalas pelukan ibunya. "Kalau aku t
gga akan suka! Jadi ibu datang aja tanpa pengumuman. Ay
k masuk ke tempat tinggal mereka tanpa Kaira, dia bahkan langsun
engah duduk di ruang tamu. Ibu mertuanya bahkan masih memeluk Sunny dengan erat, seakan tidak ingin melepaskan Sunny. Melihat
ulu sebentar!"
nny. Ibu mertuanya masih saja mena
gal di sini, bersama kita," uj
a?" tanya K
rtuanya tetap dengan nada ketus. "Kalau kamu tidak mau punya anak bilang saja,
h ngomong kayak git
lelaki boleh punya dua hingga empat istri? Jadi, kalau istrimu mandul alias
tru hanya mengeleng, meminta Kaira untuk tidak menjawab ibunya lagi. Sayangnya, Kaira tidak bi
benaran mandul, makanya sepuluh tahun ini, ka
pergi kekamarnya dari pada berbicara dengan ibu mertuanya. Namun satu hal
pergi kem
r. Saya
n dulu kamar tidur untuk sa
g bisa bantu mem
t pembantu, dikit-dikit pembantu, nanti suami kam
nny. Aku mau ganti pakaian dan langsung tidu
dur?" ibu Rina bangun dari duduknya. "
"Biar si mbak yang beresin kamar ibu, ok? Dan kamu
i tanda protesnya tapi Sunny hanya mengelus punggung
mintaan maaf dariku nanti aku yang masak makanan yang enak untukm
etelah mencium pipi suaminya, dia memutuskan untuk segera pergi dari hadapan ibu
Sunny langsung berdecih sinis.
a sebelum dia berjalan menuju tangg
noleh. "
amu tahu, semua kondom dan alat ko
ar menahan amarah. Dia kembali berbalik, menuju sofa dan ingin melabrak mertuanya
suka?" tanya ibu Rina
g berhk masuk ke sana tanpa izinku. Apalag
dak ingin ada keributan di malam ini. "Ibu bukan orang lain, o
ang sebenarnya istri kamu sembunyikan, apa han
?" tanya Sunny sebe
r adanya. Makanya, istri kamu tid
kar lebih lanjut. "Kai, kamu juga mau ganti pakaian, kan? Ayo!" ucap Sunny sa
kamu dulu sudah ada yang punya anak bahkan ada yang anaknya tiga, ada juga yang sudah sekolah dan kamu kamu janganka