i pelukan dan sentuhan Sunny sama sekali tidak bisa mena
persis seperti hubungan ibu merua dan menantu yang ada dalam sinetron-sinetron alias penuh dengan drama
aya sangat berharap, kalau kamu mau jujur jika kamu memang mandul! Supaya anak saya bisa menceraikan ka
e
g, please!"
*
pelukan Sunny darinya. "Ibu kamu sudah sangat keterlal
sekarang hanya menggunakan lingerie nude yang memamerkan sebagian besar area tubuh indah dan mulusnya, melihat Kaira yang begitu seksi,
yudara itu dengan lembut, satu tangan Sunny lainnya melepaskan bra yang
elepas branya, payudara kirinya langsung tersingkap, Sunny melihatnya dengan tersenyum dan
dalam mulut. Tangannya terus meremas, meraba tanpa henti. Nafasnya setengah memburu, tapi Kaira jangankan ikut mend
eluruh tubuh Kaira telah menolaknya. Ka
tentang ibu kamu, ingatkan?" tanya Kaira masih dengan
lam tahun baru kita, sayang. Seharusnya kit
edar masuk kekamar kita tanpa izin. Ngga itu doang! Ibu ka
yang kedua, ngga ada yang ingin menceraikan kamu sa
lls
a ibu hanya ing
hag
Hanya saja, cara ibu yang berbeda dari kita. Cara ibu adalah cara orang kuno, konservatif. Karenanya beliau ngga
jika membalas tentang ibunya, tapi Kaira tahu jika suaminy
elinganya dan menjilat belakang leher Kaira. "Aku rasa, kita pe
dalam bibirnya. Dia menciumi Kaira dengan begitu bernafsu. Sunny mengangkat t
gunci kedua pergelangan tangan Kaira dengan tangannya yang besar
se sayang, kita ngga perlu
lihat Sunny, mata coklatnya menunjukkan jika dia sudah sangat berna
i..
etuju untuk melanjutkannya, Sunny langsung mencium Kaira tanpa halangan lagi. Bibirnya melumat bibir Kaira, lidah masuk, bergumul dengan lidah Kaira. Nafas mereka mender
tangannya bergerak makin keatas dan menyelusup ke da
airah saat tangan Sunny tidak hanya mengusap tapi malah masuk ke dalam dirin
hirnya benda yang ada diantara kedua pangkal paha Kaira, Sunny lalu melepaskan g-str
. Sedang satu tangannya mengelus payudaranya sendiri dan tangannya yang lain meremas bantal. Tu
ujar Sunny lalu kembali membenamka
nit Sunny kembali menenggelamkan dirinya, Kaira bisa merasakan ses
uk memegang ereksinya yang telah membesar dengan sempurna, lelaki itu
a di dalam mulut Kaira. Tubuhnya
lalu masuk ke dalam Kaira. Lama keduanya terus mendesah, mengerang hingga akhirnya baik Sunny mapun Kaira melepaskan sesuatu d
mengecupnya lembut. "Y