justru berakhir seperti ini. bukannya berhasil memaksa Kaira untuk hamil setelah membuang semua kondom dan alat kontrasepsi dari ka
yang mengalir deras dari hidungnya. Dia
tok..
lihat Sunny masuk ke dalam kamarnya dan begitu meli
simpuh di kaki ibunya da
hun mereka mengandalkan kamu, sekarang kamu justru ingin memut
ibunya. "Maaf bu," ujarnya lembut. "Aku harus tega demi kebaikan ki
kan untuk kebaikan keluarga kita, Sun
an, mungkin Amber, Kim dan Dave bisa bekerja untuk perusahaan Kaira. Mereka bisa mandiri, hubunga
rusnya, kamu bisa memaksa istri k
a, itu bukan tanggung jawabku, bu. Sebagai kakak aku hanya bertanggung jawab menyekolahkan adik-adikku. Begitu juga dengan Kim bagaimana bisa ibu terus memaksaku untuk mengikuti nafsunya, b
natap ibunya tajam tapi ibunya masih
us Shawn, Zaia dan Harry. Sebentar lagi Shawn mau SMP dan yang bisa Amber lakukan di usia ke tiga
a masih
juga untuk platform-platform berbayar, supaya aku bisa membagiakan kalian. Tapi yang kalian lakukan hanya terus menggerogoti tubuhku. Apa ibu tahu, jari-jariku kelelahan akibat menul
apa mak
a aku sebenarnya bu. Apa ibu melahi
gannya. "Pertanyaan bodoh macam apa ini? Apa istri
hubungannya bu, tapi aku sudah puny
ma seperti ibu, kamu juga sangat mirip dengan ayahmu, kalau kamu tidak percaya, kamu boleh tanya dengan bu Bidan Laksani yan
ung ibu, adik dan kakak kandung mereka, kenapa kalian begit
amu Sun. Ibu hanya ingin kamu bertanggung jawab seba
mbutnya seperti dia bicara pertama kalinya. "Aku sudah cukup membantu, sekara
mu yang mencintainya, dia tidak butuh uang dari kamu yang membutuhkannya
r pada istriku walau pun seribu rupiah. Selama bertahun-tahun aku tidak pernah melakukannya dengan benar bu,
ni yang terakhir, ibu akan memaksa kakak dan adik-adikmu untuk beker
dan adik-adik ingin mandiri, mereka bisa menjual apapun yang dihasilkan d
reka tida
ko yang harus d
n kamu tega membuang keluargamu sendiri. Apa kam
udah mengatakan semuanya dengan sejujurnya tapi yang di dapatnya bukanlah pengertia
endiri Sun?" tanya Bu Rima dengan t
iku, dia teman dan keluargaku. Dia satu-satunya orang yang menerimaku saat orang lain menolakku. Aku tidak per
pulang jam 15.30 sore. Aku tidak bisa menganta
eperti ini, dan kamu Sunny. Kamu mirip ayahmu, ayahmu tidak akan pernah tahan dengan