"Di sekolah, saya memang tidak bisa menyentuh kamu. Tapi di luar sekolah, kamu adalah calon istri saya." Estefan mengucapkan kalimat itu dengan dingin, tegas, dan penuh penekanan yang mengintimidasi. Kaluna yang tidak percaya cinta tentu saja menolak ketika dijodohkan Tante Ola dengan pria muda yang ternyata adalah wali kelasnya sendiri. Demi warisan dari almarhum kakaknya, Ola bahkan bekerja sama dengan Dewa, mantan kekasih Kaluna yang berkhianat dengan sahabatnya sendiri. "Apa pun yang terjadi, kamu harus balik sama aku!" Dewa memaksa, tidak peduli Meskipun harus menggunakan segala cara kotor yang dia punya. Mampukah Kaluna menghadapi wali kelasnya yang dingin seperti Estefan, juga kegigihan Dewa yang telah mengkhianati cintanya? Ig @setia_am
Kaluna melangkah memasuki ruangan dan terpaku sejenak saat mendapati seorang pria muda dengan rambut hitam pendek dan kacamata berbingkai persegi sudah duduk menunggunya dengan pandangan seakan menghakimi.
"Kaluna Demetria?" tanya si pria dengan nada dingin seperti es. Punggung pria muda yang lebar itu sedikit melengkung ketika dia duduk di kursinya dan kedua mata tajamnya seakan menghakimi Kaluna untuk sebuah kesalahan yang tidak pernah bisa dimaafkan.
Kaluna sendiri kaget dengan atmosfer di ruangan yang terasa begitu berbeda, ditambah keberadaan pria muda yang dia kenali sebagai Estefan, seorang guru matematika sekaligus wali kelasnya di SMA Oasis.
"Bapak ... memanggil saya?" lirih Kaluna, dengan tidak yakin kedua matanya menatap mata Estefan yang tersembunyi di balik lensa kacamatanya. "Ada apa ya, Pak?"
"Duduk," tunjuk Estefan dengan mata mengarah ke kursi yang ada di depannya.
Tanpa perlu diperintah dua kali, Kaluna menurutinya dan segera duduk di kursi kosong itu.
"Kamu siswi tingkat akhir, dan sudah beberapa kali pindah sekolah berdasarkan catatan tambahan yang ditulis oleh guru kamu di sekolah yang lama." Estefan membuka-buka buku yang terbentang di atas meja. "Alasan kamu keluar hampir selalu sama: membolos, ribut dengan teman laki-laki, tidak mengerjakan tugas, dan menjawab soal ulangan dengan asal-asalan."
Kaluna diam saja dan tidak membantah.
"Kamu lantas mengulang kesalahan yang sama di sekolah ini," sambung Estefan sambil menutup buku itu kemudian memandang Kaluna lurus-lurus. "Apa kamu berniat pindah sekolah lagi untuk memecahkan rekor nasional?"
Kaluna diam membisu, tetapi pikirannya melayang ke momen terakhir yang membuatnya memilih untuk meninggalkan sekolahnya yang lama dan terdampar di sekolah baru tempat Estefan mengajar.
***
Pagi itu seharusnya Kaluna tiba di sekolah lebih awal karena kekasih hatinya yang bernama Dewa ingin merayakan hari jadi mereka yang pertama, jika saja Tante Ola tidak menyuruhnya untuk sarapan dulu di rumah.
Sebagai permintaan maaf, Kaluna mampir membeli sekotak kue untuk dimakan berdua di atap sekolah.
Begitu tiba, Kaluna dengan penuh semangat menaiki anak tangga yang akan membawanya ke atap sambil menenteng sekotak kue yang sudah dia beli tadi.
"Dewa!" panggil Kaluna dengan wajah ceria. "Maaf, aku terlam – bat ...."
Keceriaan yang terpancar di wajah cantik Kaluna seketika meredup hanya dalam sepersekian detik saja ketika menyaksikan Dewa sedang memeluk erat cewek lain yang ternyata adalah teman dekatnya sendiri: Rara.
"Dewa?!" ulang Kaluna dengan suara melengking tinggi dan sukses memisahkan kedua manusia berlainan jenis itu.
"Eh, kamu ... kamu sudah datang Lun?" Dewa merapikan rambut dan seragamnya dengan segera. Rara ikut menjauh dengan tampang sedikit salah tingkah.
"Apa yang kalian berdua lakukan?" tanya Kaluna dengan nada menghakimi, pandangannya menatap nanar Dewa dan Rara bergantian.
"Lun, aku jelaskan dulu ..." bujuk Dewa sambil mendekati Kaluna. "Tadi itu aku nunggu kamu dan kamu belum datang."
"Aku nggak nanya soal tadi!" sergah Kaluna sambil memandang Dewa tajam-tajam. "Aku nanya tentang kamu sama dia!"
Jari telunjuk Kaluna mengarah jelas kepada Rara yang berdiri tidak jauh darinya dan Dewa.
"Jawab!" bentak Kaluna ketika Dewa hanya diam mematung. "Hari ini seharusnya kita merayakan satu tahun hubungan kita, tapi kamu malah ... merayakannya dengan berselingkuh sama teman aku sendiri?"
Betapa herannya Kaluna, baik Dewa maupun Rara tidak ada yang menyangkal tuduhannya sama sekali. Apa itu berarti mereka berdua benar-benar telah menjalin hubungan diam-diam di belakangnya?
"Mendingan kamu jujur deh, Ngga." Rara memberanikan diri bersuara.
"Siapa yang suruh kamu bicara?" tanya Kaluna sengit sembari memandang Rara dengan mata menyipit penuh kemarahan.
"Bukannya kamu sendiri yang minta penjelasan?" Rara masih berani menjawab. "Ini aku sama Angga mau menjelaskannya sama kamu, Lun."
Kaluna mendengus.
"Kalian berdua pintar sekali bersandiwara," komentar Kaluna pura-pura memuji. "Sebelum masuk kelas memang enaknya santai di sini sambil makan kue ... kebetulan juga hari ini adalah tepat satu tahun aku pacaran sama Dewa."
"Lun, aku bisa jelaskan ..." Dewa alias Dewangga menyela. "Tadi aku nggak sengaja ketemu Rara di ...."
"Aku ingat, aku kan habis beli kue!" cetus Kaluna sambil membuka kotak kuenya dan berjalan mendekati Rara yang menatapnya dengan sedikit curiga.
"Lun, aku tahu kamu marah sama kita," kata Rara logis, sementara Dewa hanya diam dan membiarkan Kaluna berbuat sesuka hati.
"Kamu harus makan ini, Ra." Kaluna membuka kotak kuenya dan mengulurkannya kepada Rara sambil tersenyum manis. "Biar kamu bisa ikut merasakan perayaan hari jadi aku sama Dewa."
Rara menatap Kaluna dengan ragu-ragu. Saat dia akan mengambil kotak itu, Kaluna sudah lebih dulu menjatuhkan kuenya ke atas kepala Rara hingga membuat rambutnya belepotan.
"Arghh ...."
"Luna!" tegur Dewa berang seraya berlari dan menyambar pergelangan tangan Kaluna untuk menghentikannya. "Apa-apaan kamu?"
"Lepas!" sentak Kaluna dengan mata yang terfokus pada Rara yang berusaha menyingkirkan kue yang mengotori rambut dan seragamnya. "Enak nggak rasa kue itu, seenak kamu yang main tikung pacar teman kamu sendiri?"
Rara menggeleng buru-buru.
"Aku cuma kasihan sama Angga, Lun ..." katanya beralasan. "Kamu kurang peka sama Angga yang kepingin kamu perhatikan dan kamu sayang."
"Jadi karena aku kurang perhatian sama Dewa, kamu merasa perlu untuk menggantikan tempat aku?" tanya Kaluna dengan nada tinggi. "Jangan seenaknya membenarkan alasan kamu karena sebenarnya apa yang kamu lakukan itu salah besar!"
Kaluna mendorong Rara tanpa bisa menahan diri lagi, hingga Dewa harus menahan kedua tangan Kaluna untuk mencegahnya menyerang Rara.
"Ra, mendingan kamu pergi!" suruh Dewangga yang masih berusaha menahan Kaluna yang berontak. Tanpa perlu disuruh dua kali, Rara langsung menyingkir pergi meninggalkan atap sekolah.
"Rara, aku belum selesai sama kamu ... lepas, Dewa!" Kaluna menyentakkan tangan Dewa dengan sekuat tenaga sampai lepas. Setelah itu dia berlari untuk mengejar Rara yang belum terlalu jauh, tapi Dewa dengan gesit melingkarkan kedua lengannya kuat-kuat ke pinggang Kaluna dan menariknya mundur.
"Aku bilang lepas, Dewa!" seru Kaluna sambil memukul-mukul lengan Dewa yang melingkar erat di pinggangnya. "Aku mau bikin perhitungan sama pengkhianat itu!"
"Diamlah Luna, atau kamu akan lebih malu lagi dari ini." Dewa mengancam sambil mengangkat tubuh Kaluna dengan mudah.
Kaluna meronta dengan sekuat tenaga tapi Dewangga terus membawanya menjauh agar tidak mengejar Rara. Cowok itu membelenggu Kaluna sampai dia berhenti meronta karena lelah.
"Duduk sini, kita bicara baik-baik." Dewa baru melepas Kaluna setelah memastikan gadis itu tidak akan berontak lagi.
"Apa pun yang mau kamu katakan, aku nggak akan percaya lagi sama kamu." Kaluna menyahut ketus tanpa memedulikan perintah Dewa.
"Aku mau menjelaskan semuanya baik-baik Lun," kata Dewa tajam. "Bukannya itu yang mau kamu dengar?"
"Aku udah cukup mendengar semuanya," sahut Kaluna sambil menggeleng. "Aku nggak butuh penjelasan apa-apa lagi dari kamu atau Rara. Kalian berdua sama-sama nggak bisa dipercaya."
Kaluna berbalik, tapi tidak segera pergi.
"Mulai detik ini kita putus," katanya tanpa menoleh. "aku mau pindah sekolah yang jauh sekalian biar nggak perlu ketemu sama kamu lagi."
Tanpa menunggu jawaban, Kaluna segera pergi meninggalkan kekasih yang baru saja mengkhianatinya.
Bersambung –
Deo merasakan patah hati yang teramat dalam saat Freya memutuskan hubungan mereka dan lebih memilih untuk menerima lamaran dari kakak kandungnya sendiri. Dia lantas dipertemukan dengan Veren, cewek random yang saat itu akan mengakhiri hidupnya karena patah hati. Akibat kesalahpahaman, mereka berdua justru dipaksa menikah di usia yang masih relatif muda. Mampukah Veren menjadi penawar patah hati bagi Deo, begitu juga sebaliknya?
Sejak awal, pertemuan antara Byanz dan Yolla sudah sangat tidak mengenakkan sehingga membuat keduanya saling membenci. Yolla tidak terima saat Byanz yang merupakan anak dari keluarga sederhana tiba-tiba menjabat sebagai CEO di perusahaan milik ayahnya. Lebih buruk lagi karena mereka dijodohkan hanya karena sang ayah kepincut dengan karakter Byanz yang sopan. Sampai kemudian rahasia besar itu terkuak, rahasia tentang Byanz yang membuat Yolla mau tak mau harus menikah dengannya demi menyelamatkan statusnya sebagai anak kandung sang ayah.
"Kamu yang suruh aku menikahi suamimu, tapi kamu juga yang fitnah aku sebagai duri dalam rumah tanggamu!" Slavia menikah dengan kakak iparnya atas desakan Shara karena tidak kunjung dikaruniai anak. Kelak saat anak itu lahir, dia harus menyerahkan bayinya dan pergi jauh dengan seluruh biaya hidup ditanggung oleh Shara. Namun, pada faktanya Shara tidak dapat menahan rasa cemburunya melihat interaksi antara Rio dan juga Slavia. Dia mulai mengungkit perjanjian mereka supaya adiknya ditendang dari rumah suaminya, sesaat setelah bayi itu lahir. Subscribe, like, komen dan share ya!
Masih muda, memiliki karir bagus, dan sudah mempersembahkan tiga buah hati untuk suami, tapi tetap saja dia diduakan dengan perempuan lain. Kenapa bisa? Siska tidak menyangka bahwa dia akan mengalami nasib serupa sahabatnya yang diduakan secara diam-diam. Roni yang dikenal alim dan berpengetahuan luas ternyata telah menikah lagi tanpa izin Siska. Memorinya melayang beberapa tahun silam, saat Roni membicarakan tentang bolehnya seorang suami memiliki istri lebih dari satu, tapi Siska terang-terangan menolak. Apakah Siska tetap bertahan? Atau justru pergi dengan membawa serta anak-anaknya?
"Ini makanan sisa untukmu, cepat habiskan!" Marcel melirik piring-piring yang berisi ceceran nasi yang tidak utuh, tulang-belulang ayam yang masih melekat dagingnya sedikit, dan juga sayur sop yang tinggal kuahnya saja. "Makan di lantai, seperti biasa." Marcel menunduk dan menatap istrinya, Shirley. "Kamu tega suruh aku menghabiskan makanan sisa dari saudara-saudaramu?" tanya Marcel dengan nada protes, sementara wajahnya mengernyit enggan ke arah piring-piring itu. Penindasan yang Marcel alami membuatnya ingin mengakhiri hidup dengan menenggak formula ciptaan orang tuanya. Namun, dia tidak tewas melainkan berubah menjadi kuat! Akankah keluarga istrinya minta ampun? follow, like, komen, dan share kalau suka! @setia_am
"Saya ingin memperpanjang durasi kontrak pernikahan kita, Pak!" Kavita menjalani pernikahan kontrak selama satu tahun dengan Ezra yang merupakan bosnya di kantor demi mencicil utang suaminya dan mengelola bisnis toko kecil-kecilan. Namun, pengorbanan Kavita dibalas Deryl dengan menikahi Yura diam-diam dengan alasan bahwa pria memiliki keistimewaan untuk memiliki lebih dari satu istri sekaligus. Dengan finansial yang mulai mapan, Kavita tidak tinggal diam. Tanpa sepengetahuan Deryl, dia memperpanjang kontrak pernikahan dengan Ezra demi merebut semua hartanya kembali dan membuat suaminya hidup dalam keterbatasan finansial. Namun, setelah tujuan Kavita tercapai, ternyata Ezra tidak kunjung melepasnya meski kontrak pernikahan mereka sudah berakhir. @setia_am
Siska teramat kesal dengan suaminya yang begitu penakut pada Alex, sang preman kampung yang pada akhirnya menjadi dia sebagai bulan-bulannya. Namun ketika Siska berusaha melindungi suaminya, dia justru menjadi santapan brutal Alex yang sama sekali tidak pernah menghargainya sebagai wanita. Lantas apa yang pada akhirnya membuat Siska begitu kecanduan oleh Alex dan beberapa preman kampung lainnya yang sangat ganas dan buas? Mohon Bijak dalam memutuskan bacaan. Cerita ini kgusus dewasa dan hanya orang-orang berpikiran dewasa yang akan mampu mengambil manfaat dan hikmah yang terkandung di dalamnya
Warning!!!!! 21++ Dark Adult Novel Ketika istrinya tak lagi mampu mengimbangi hasratnya yang membara, Valdi terjerumus dalam kehampaan dan kesendirian yang menyiksa. Setelah perceraian merenggut segalanya, hidupnya terasa kosong-hingga Mayang, gadis muda yang polos dan lugu, hadir dalam kehidupannya. Mayang, yang baru kehilangan ibunya-pembantu setia yang telah lama bekerja di rumah Valdi-tak pernah menduga bahwa kepolosannya akan menjadi alat bagi Valdi untuk memenuhi keinginan terpendamnya. Gadis yang masih hijau dalam dunia dewasa ini tanpa sadar masuk ke dalam permainan Valdi yang penuh tipu daya. Bisakah Mayang, dengan keluguannya, bertahan dari manipulasi pria yang jauh lebih berpengalaman? Ataukah ia akan terjerat dalam permainan berbahaya yang berada di luar kendalinya?
Pada hari ulang tahun pernikahan mereka, simpanan Jordan membius Alisha, dan dia berakhir di ranjang orang asing. Dalam satu malam, Alisha kehilangan kepolosannya, sementara wanita simpanan itu hamil. Patah hati dan terhina, Alisha menuntut cerai, tapi Jordan melihatnya sebagai amukan lain. Ketika mereka akhirnya berpisah, Alisha kemudian menjadi artis terkenal, dicari dan dikagumi oleh semua orang. Karena penuh penyesalan, Jordan menghampirinya dengan harapan akan rujuk, tetapi dia justru mendapati wanita itu berada di pelukan seorang taipan yang berkuasa. "Ayo, sapa kakak iparmu."
"Kamu butuh pengantin wanita, aku butuh pengantin pria. Bagaimana kalau kita menikah?" Karena sama-sama ditinggalkan pasangan masing-masing, Elis memutuskan untuk menikah dengan pria asing cacat dari tempat pesta pernikahan sebelah. Mengasihani keadaan pria yang cacat itu, dia bersumpah untuk memanjakannya begitu mereka menikah. Sedikit yang dia tahu bahwa pria itu sebenarnya adalah pebisnis kaya raya yang berkuasa. Joshua mengira Elis hanya menikah dengannya demi uangnya, dan berencana menceraikannya ketika wanita itu tidak lagi berguna baginya. Namun setelah menjadi suaminya, dia dihadapkan pada dilema baru. "Wanita itu terus meminta cerai, tapi aku tidak ingin bercerai! Apa yang harus kulakukan?"
Amora Nouline selalu dibanding-bandingkan oleh sang ibu dengan kakak perempuannya sendiri bernama Alana Nouline! Dalam hal apapun Alana selalu unggul dari Amora, membuat sang Ibu lebih menyayangi Alana dibandingkan dengan Amora. Ketika dihadapkan dengan posisi sang ayah yang sakit parah dan memerlukan biaya rumah sakit yang tidak sedikit, Ibu dan kakak Amora sepakat untuk membujuk agar Amora menjual dirinya demi pengobatan sang ayah. Dengan hati teriris perih, terpaksa dan penuh ketakutan, Amora akhirnya menuruti keinginan ibu dan kakaknya demi kesembuhan sang ayah! Sialnya, malam itu laki-laki yang membeli Amora adalah seorang mafia dingin yang meskipun wajahnya teramat tampan namun wajah itu terlihat sangat menakutkan dimata Amora.