Masih muda, memiliki karir bagus, dan sudah mempersembahkan tiga buah hati untuk suami, tapi tetap saja dia diduakan dengan perempuan lain. Kenapa bisa? Siska tidak menyangka bahwa dia akan mengalami nasib serupa sahabatnya yang diduakan secara diam-diam. Roni yang dikenal alim dan berpengetahuan luas ternyata telah menikah lagi tanpa izin Siska. Memorinya melayang beberapa tahun silam, saat Roni membicarakan tentang bolehnya seorang suami memiliki istri lebih dari satu, tapi Siska terang-terangan menolak. Apakah Siska tetap bertahan? Atau justru pergi dengan membawa serta anak-anaknya?
Setelah pekerjaannya di kantor selesai, Siska segera membereskan meja karena dia ingin segera bertemu dengan suaminya, Roni.
Karena ini adalah hari ulang tahun Roni, Siska berniat memberikan kejutan untuknya. Dia belum tahu apa yang akan dia berikan untuk merayakan hari ulang tahun suaminya kali ini.
"Aku duluan ya, Sis?" pamit Kavita, salah satu rekan kerjanya.
"Hati-hati, Vit!"
Siska berselancar ria di internet guna mencari referensi untuk memesan restoran yang bisa mendukung acara perayaan semacam ulang tahun. Wanita itu sudah tentu sudah pengalaman, karena ini bukanlah pertama kalinya dia merayakan ulang tahun suaminya.
Walaupun harus harus dipersiapkan secara dadakan, tapi dia percaya kalau Roni akan menyukai apa pun yang telah dia rencanakan.
Sebuah pesan singkat dari Roni membuyarkan konsentrasi Siska, dibacanya pesan itu dengan hati berdebar-debar.
'Cepat balik ke rumah dan istirahat, jangan lupa hari ini aku pulang agak malam.'
Siska tersenyum sendiri membacanya. Walaupun Roni tidak pernah memanggilnya sayang atau memberinya kata-kata romantis hingga puitis, dia tidak pernah gagal dalam membuat Siska merasa menjadi perempuan paling bahagia di dunia.
"Selamat lembur, aku akan siapkan kejutan buat kamu, Mas ..." bisik Siska seraya memasukkan ponselnya ke dalam tas, setelah itu dia menunggu taksi yang akan mengantarnya pulang ke rumah.
Sementara itu di tempat yang berbeda ....
Roni mendatangi kamar seorang wanita bersama beberapa orang yang mengaku sebagai Make Up Artist (MUA).
"Ririn, kamu berangkat duluan saja ke lokasi. Aku masih ada urusan sebentar," kata Roni saat Ririn hendak dirias.
"Kenapa kita nggak berangkat sama-sama aja sih, Mas?" tanya Ririn heran.
"Kamu lupa kalau aku seharusnya masih berada di kantor hari ini?" jawab Roni. "Jadi kamu duluan saja dan tunggu aku sampai aku datang ke lokasi."
Ririn akhirmya mengangguk setuju, setelah itu dia membiarkan Roni berlalu pergi sementara dirinya mulai dirias oleh tim MUA yang dibawa oleh lelaki itu.
Setelah semua selesai, Ririn yang sudah mengenakan baju pengantin diantar ke mobil yang akan membawanya ke gedung yang lokasinya tidak terlalu jauh dari kantor tempat Roni bekerja.
"Bu, nanti sesampainya di sana kami akan pergi sesuai instruksi Pak Roni kepada kami." Salah satu dari juru rias itu memberi tahu Ririn.
"Saya mengerti, terserah suami saya saja." Ririn mengangguk sambil tersenyum.
Sepuluh menit kemudian, mobil yang ditumpangi Ririn berhenti di pelataran parkir saat gedung itu belum terlalu ramai. Ririn turun dari mobil dan tim yang tadi meriasnya mengantarkannya sampai ke dalam gedung.
"Kami pergi dulu Bu, semoga pernikahannya dilancarkan."
"Terima kasih, Bu." Ririn menganggukkan kepalanya dengan senyum cerah yang terbit di sudut bibirnya.
***
Siska langsung disambut oleh pegawai restoran yang telah dia booking, lalu wanita itu duduk di tempat yang telah tersedia dengan hati yang begitu berdebar, menantikan kedatangan lelaki yang menjadi suaminya tujuh tahun ini.
Tanpa terasa waktu bergeser hingga sepuluh menit berlalu, kemudian bertambah menjadi setengah jam, tetapi Siska masih menunggu dengan tenang karena menurutnya hari masih terlalu sore.
Namun, saat hampir satu jam berlalu dan belum ada tanda-tanda Roni akan datang ke resto, hati Siska mulai diselimuti kecemasan. Dia takut sesuatu terjadi pada suaminya itu hingga membuatnya terlambat seperti ini.
"Bu, apakah hidangannya mau dipersiapkan sekarang?" tanya salah satu pelayan dengan ramah. "Mungkin hidangan pembuka dulu?"
"Nanti saja, tunggu suami saya datang dulu ..." jawab Siska lirih. "Saya akan panggil kamu lagi nanti."
Pelayan itu tersenyum maklum.
"Baiklah kalau begitu, permisi?" katanya lagi. "Semoga dekorasi dari kamu sudah sesuai dengan permintaan Anda."
Siska mengangguk dan buru-buru mengambil ponsel yang ada di dalam tasnya, dia mencoba menghubungi kontak Roni untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.
Bunyi deringan yang panjang dan terus-menerus berulang membuat Siska menunggu dengan napas tertahan. Saat panggilannya terputus otomatis, dia mengulangnya lagi. Terus seperti itu sampai akhirnya Siska menyerah.
"Mungkin sebaiknya aku susul Mas Roni ke kantor dulu," pikir Siska seraya memasukkan ponselnya kembali ke dalam tas. "Siapa tahu memang pekerjaan dia belum selesai."
Siska melangkah cepat hingga ujung sepatu hak tingginya menyapu jalanan, tidak dipedulikannya tatapan ingin tahu orang-orang yang dengan jelas terarah kepadanya.
Selama berjalan, Siska tidak habis pikir kenapa Roni tidak bisa menjawab panggilannya meskipun sedang lembur di kantor. Tidak tahukah dia kalau Siska sudah menunggu kedatangannya dari tadi?
Siska masih menyeret kakinya, saat dia melihat pemandangan yang membuat jantungnya hampir berhenti berdetak. Beberapa meter dari tempat dirinya berdiri, Siska melihat mobil Roni dikerumuni banyak orang yang mengenakan pakaian pesta kondangan.
Beberapa orang kini menyingkir dan berhasil memperlihatkan Roni yang keluar dari mobil bersama wanita yang hendak membawanya ke mobil lain di seberang jalan.
Melihat itu, Siska menarik gaunnya dan berlari ke tengah kerumunan.
"Mas Roni!" teriaknya keras. Roni menoleh dan wajahnya langsung putih memucat.
"Siska, jangan mendekat!" serunya di tengah orang-orang yang masih mengerumuninya ketat.
Siska tidak mempedulikan peringatan Roni dan tetap berlari mendekat.
"Mas, kenapa dia muncul?" tanya Ririn panik. "Kita sudah ditunggu keluarga besar ..."
"Minggir sebentar, Bu!" Salah satu petugas mendorong Siska yang menghalangi jalan.
"Jangan dorong saya!" seru Siska dengan wajah memanas.
Melihat Siska mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan, Roni memisahkan diri dan mendatangi istrinya.
"Kamu seharusnya tidak melihat ini," katanya sambil menggenggam tangan Siska erat.
"Aku tidak mengerti apa yang terjadi, bisa kamu jelaskan kenapa kamu pakai jas pengantin, Mas?" ujar Siska dengan mata berkaca-kaca.
Belum sempat mereka berdialog lebih jauh, Ririn beserta orang-orang sudah merangsek maju dan berusaha melepas genggaman Roni pada tangan Siska.
"Tolong jangan ganggu kami!" seru Ririn dengan mata lentik penuh riasan. "Kami mau resepsi ..."
"Resepsi? Apa maksudnya ini, Mas!"
"Jangan kacaukan pesta ini, oke!"
Kalimat yang terlontar dari mulut Ririn membuat Siska gemetar hebat saat Roni melepasnya.
"Minggir kalian!" teriak Siska lantang, dia berusaha keras mempertahankan genggamannya pada tangan suami sahnya. "Mas, apa pun yang terjadi kamu harus jelaskan dulu semuanya!"
Siska terus berteriak-teriak memohon dengan kepala mendongak sambil menyatukan satu tangannya yang masih bebas untuk mempertahankan Roni yang berstatus suaminya.
"Mas, ini gimana?" sergah Ririn karena orang-orang kini memusatkan perhatian kepada mereka. "Kenapa jadi ribut seperti ini sih?"
"Kamu itu siapa?!" teriak Siska sebelum Roni sempat membuka mulut. "Pakai baju pengantin segala ... Mas Roni ini suami aku!"
Ririn tersentak kaget karena Siska membentaknya.
"Asal kamu tahu saja ya, aku ini juga istrinya Mas Roni!"
"Apa?" Siska menoleh ke arah Roni yang diam membisu. "Jelaskan sekarang, Mas! Siapa dia?"
Bersambung-
Deo merasakan patah hati yang teramat dalam saat Freya memutuskan hubungan mereka dan lebih memilih untuk menerima lamaran dari kakak kandungnya sendiri. Dia lantas dipertemukan dengan Veren, cewek random yang saat itu akan mengakhiri hidupnya karena patah hati. Akibat kesalahpahaman, mereka berdua justru dipaksa menikah di usia yang masih relatif muda. Mampukah Veren menjadi penawar patah hati bagi Deo, begitu juga sebaliknya?
Sejak awal, pertemuan antara Byanz dan Yolla sudah sangat tidak mengenakkan sehingga membuat keduanya saling membenci. Yolla tidak terima saat Byanz yang merupakan anak dari keluarga sederhana tiba-tiba menjabat sebagai CEO di perusahaan milik ayahnya. Lebih buruk lagi karena mereka dijodohkan hanya karena sang ayah kepincut dengan karakter Byanz yang sopan. Sampai kemudian rahasia besar itu terkuak, rahasia tentang Byanz yang membuat Yolla mau tak mau harus menikah dengannya demi menyelamatkan statusnya sebagai anak kandung sang ayah.
"Kamu yang suruh aku menikahi suamimu, tapi kamu juga yang fitnah aku sebagai duri dalam rumah tanggamu!" Slavia menikah dengan kakak iparnya atas desakan Shara karena tidak kunjung dikaruniai anak. Kelak saat anak itu lahir, dia harus menyerahkan bayinya dan pergi jauh dengan seluruh biaya hidup ditanggung oleh Shara. Namun, pada faktanya Shara tidak dapat menahan rasa cemburunya melihat interaksi antara Rio dan juga Slavia. Dia mulai mengungkit perjanjian mereka supaya adiknya ditendang dari rumah suaminya, sesaat setelah bayi itu lahir. Subscribe, like, komen dan share ya!
"Ini makanan sisa untukmu, cepat habiskan!" Marcel melirik piring-piring yang berisi ceceran nasi yang tidak utuh, tulang-belulang ayam yang masih melekat dagingnya sedikit, dan juga sayur sop yang tinggal kuahnya saja. "Makan di lantai, seperti biasa." Marcel menunduk dan menatap istrinya, Shirley. "Kamu tega suruh aku menghabiskan makanan sisa dari saudara-saudaramu?" tanya Marcel dengan nada protes, sementara wajahnya mengernyit enggan ke arah piring-piring itu. Penindasan yang Marcel alami membuatnya ingin mengakhiri hidup dengan menenggak formula ciptaan orang tuanya. Namun, dia tidak tewas melainkan berubah menjadi kuat! Akankah keluarga istrinya minta ampun? follow, like, komen, dan share kalau suka! @setia_am
"Saya ingin memperpanjang durasi kontrak pernikahan kita, Pak!" Kavita menjalani pernikahan kontrak selama satu tahun dengan Ezra yang merupakan bosnya di kantor demi mencicil utang suaminya dan mengelola bisnis toko kecil-kecilan. Namun, pengorbanan Kavita dibalas Deryl dengan menikahi Yura diam-diam dengan alasan bahwa pria memiliki keistimewaan untuk memiliki lebih dari satu istri sekaligus. Dengan finansial yang mulai mapan, Kavita tidak tinggal diam. Tanpa sepengetahuan Deryl, dia memperpanjang kontrak pernikahan dengan Ezra demi merebut semua hartanya kembali dan membuat suaminya hidup dalam keterbatasan finansial. Namun, setelah tujuan Kavita tercapai, ternyata Ezra tidak kunjung melepasnya meski kontrak pernikahan mereka sudah berakhir. @setia_am
"Di sekolah, saya memang tidak bisa menyentuh kamu. Tapi di luar sekolah, kamu adalah calon istri saya." Estefan mengucapkan kalimat itu dengan dingin, tegas, dan penuh penekanan yang mengintimidasi. Kaluna yang tidak percaya cinta tentu saja menolak ketika dijodohkan Tante Ola dengan pria muda yang ternyata adalah wali kelasnya sendiri. Demi warisan dari almarhum kakaknya, Ola bahkan bekerja sama dengan Dewa, mantan kekasih Kaluna yang berkhianat dengan sahabatnya sendiri. "Apa pun yang terjadi, kamu harus balik sama aku!" Dewa memaksa, tidak peduli Meskipun harus menggunakan segala cara kotor yang dia punya. Mampukah Kaluna menghadapi wali kelasnya yang dingin seperti Estefan, juga kegigihan Dewa yang telah mengkhianati cintanya? Ig @setia_am
"Kamu butuh pengantin wanita, aku butuh pengantin pria. Bagaimana kalau kita menikah?" Karena sama-sama ditinggalkan pasangan masing-masing, Elis memutuskan untuk menikah dengan pria asing cacat dari tempat pesta pernikahan sebelah. Mengasihani keadaan pria yang cacat itu, dia bersumpah untuk memanjakannya begitu mereka menikah. Sedikit yang dia tahu bahwa pria itu sebenarnya adalah pebisnis kaya raya yang berkuasa. Joshua mengira Elis hanya menikah dengannya demi uangnya, dan berencana menceraikannya ketika wanita itu tidak lagi berguna baginya. Namun setelah menjadi suaminya, dia dihadapkan pada dilema baru. "Wanita itu terus meminta cerai, tapi aku tidak ingin bercerai! Apa yang harus kulakukan?"
Joelle mengira dia bisa mengubah hati Adrian setelah tiga tahun menikah, tetapi dia terlambat menyadari bahwa hati itu sudah menjadi milik wanita lain. "Beri aku seorang bayi, dan aku akan membebaskanmu." Pada hari Joelle melahirkan, Adrian bepergian dengan wanita simpanannya dengan jet pribadi. "Aku tidak peduli siapa yang kamu cintai. Utangku sudah terbayar. Mulai sekarang, kita tidak ada hubungannya satu sama lain." Tidak lama setelah Joelle pergi, Adrian mendapati dirinya berlutut memohon. "Tolong, kembalilah padaku."
Mengandung adegan dewasa 21+ Raisa Anastasya mengalami kematian tragis, tertabrak truk, setelah melabrak tunangannya yang tengah berselingkuh. Bukannya mati dan kembali ke alam baka, Raisa malah masuk ke tubuh perempuan lain yang juga bernama Raisa, seolah semesta memberikan kesempatan kedua padanya. Sembari memanfaatkan paras cantik tubuh barunya, Raisa mulai menjalankan rencananya untuk balas dendam. Tapi tiba-tiba Zefan, direktur perusahaannya yang terkenal punya sifat sangat dingin, menarik Raisa ke salah satu kamar. Di bawah pengaruh alkohol, dia merenggut keperawanan Raisa karena mengira wanita itu adalah Raisanya yang lama. Setelah menghabiskan malam-malam menggairahkan bersama direktur, Raisa selalu terbayang saat mereka melakukan hubungan dan dibuat ketagihan oleh sang direktur, sehingga bimbang untuk melanjutkan balas dendamnya. Bisakah Raisa tetap fokus pada rencana utamanya di saat direktur terus menghantui melalui godaan sentuhan yang begitu menggairahkan? Dan apakah Raisa bisa menemukan benang takdirnya yang sebenarnya? Ngobrol sama author di Instagram dan TikTok @hi.shenaaa ya~
Sayup-sayup terdengar suara bu ustadzah, aku terkaget bu ustazah langsung membuka gamisnya terlihat beha dan cd hitam yang ia kenakan.. Aku benar-benar terpana seorang ustazah membuka gamisnya dihadapanku, aku tak bisa berkata-kata, kemudian beliau membuka kaitan behanya lepas lah gundukan gunung kemabr yang kira-kira ku taksir berukuran 36B nan indah.. Meski sudah menyusui anak tetap saja kencang dan tidak kendur gunung kemabar ustazah. Ketika ustadzah ingin membuka celana dalam yg ia gunakan….. Hari smakin hari aku semakin mengagumi sosok ustadzah ika.. Entah apa yang merasuki jiwaku, ustadzah ika semakin terlihat cantik dan menarik. Sering aku berhayal membayangkan tubuh molek dibalik gamis panjang hijab syar'i nan lebar ustadzah ika. Terkadang itu slalu mengganggu tidur malamku. Disaat aku tertidur…..
Karin jatuh cinta pada Arya pada pandangan pertama, tetapi gagal menangkap hatinya bahkan setelah tiga tahun menikah. Ketika nyawanya dipertaruhkan, dia menangis di kuburan orang terkasihnya. Itu adalah pukulan terakhir. "Ayo bercerai, Arya." Karin berkembang pesat dalam kebebasan barunya, mendapatkan pengakuan internasional sebagai desainer. Ingatannya kembali, dan dia merebut kembali identitasnya yang sah sebagai pewaris kerajaan perhiasan, sambil merangkul peran barunya sebagai ibu dari bayi kembar yang cantik. Arya panik ketika pelamar yang bersemangat berduyun-duyun ke arah Karin. "Aku salah. Tolong biarkan aku melihat anak-anak kita!"