Sejak awal, pertemuan antara Byanz dan Yolla sudah sangat tidak mengenakkan sehingga membuat keduanya saling membenci. Yolla tidak terima saat Byanz yang merupakan anak dari keluarga sederhana tiba-tiba menjabat sebagai CEO di perusahaan milik ayahnya. Lebih buruk lagi karena mereka dijodohkan hanya karena sang ayah kepincut dengan karakter Byanz yang sopan. Sampai kemudian rahasia besar itu terkuak, rahasia tentang Byanz yang membuat Yolla mau tak mau harus menikah dengannya demi menyelamatkan statusnya sebagai anak kandung sang ayah.
"Anak saya ... mana, Suster?"
Seorang wanita paruh baya yang baru siuman setelah persalinan, bertanya lirih ketika melihat suster muncul di ruangannya.
"Sebentar ya, Bu?" sahut suster sambil tersenyum. "Saya cek dulu."
Wanita bernama Virnie itu hanya mampu terbaring lemah dan nyaris tidak memperhatikan apa yang sedang dilakukan suster itu kepadanya.
Beberapa saat setelah menyelesaikan pekerjaannya, suster itu permisi keluar dan meninggalkan Virnie sendiri di ruangannya.
"Selamat pagi," Tidak berapa lama kemudian, salah seorang suster masuk sambil menggendong seorang malaikat kecil yang tertidur pulas.
"Ini anak saya, Suster?" tanya Virnie dengan raut wajah seakan tidak sabar untuk segera menimang buah hatinya.
"Betul, Bu. Mari, saya bantu pelekatannya agar bisa menyusui dengan nyaman." Suster itu meletakkan bayi Virnie dalam gendongannya dengan posisi senyaman mungkin.
"Saya tinggal dulu ya, Bu?" kata suster. "Kalau butuh apa-apa, silakan pencet belnya."
"Terima kasih Suster," angguk Virnie sambil memangku buah hatinya dengan bahagia.
Setelah beberapa saat menyusui anaknya, Virnie baru ingat bahwa dia belum menanyakan tentang jenis sang bayi.
"Perempuan apa laki-laki, Ma?" tanya Sony, suami Virnie begitu dia memasuki ruangan istrinya.
Saat awal kehamilan, mereka berdua memang sepakat untuk tidak menanyakan jenis anak mereka setiap kali pemeriksaan kehamilan.
"Biarlah ini jadi kejutan di hari kelahirannya nanti," kata Virnie saat itu.
Namun, sekarang ini Virnie justru menyesal karena lupa menanyakannya. Ditambah lagi dia sempat pingsan setelah bayinya lahir.
"Maaf ya, papa terlambat datang?" ucap Sony yang sedang berada di luar kota saat mendapat telepon dari istrinya.
"Nggak apa-apa, ayo kita cek sendiri, Pa?" ajak Virnie yang mendadak jadi bersemangat untuk mengungkap jenis anaknya.
"Iya," angguk Sony sambil membongkar selimut yang membungkus tubuh mungil buah hatinya. Dia hanya perlu melihat sekilas keseluruhan tubuh bayi itu untuk memastikan jenisnya.
"Anak kita perempuan," kata Sony memberi tahu istrinya. "Lihat Ma, benar-benar bayi perempuan yang cantik."
Virnie tersenyum begitu mendengar ucapan suaminya.
"Siapa namanya, Pa?" tanya Virnie ingin tahu.
Sony tersenyum sembari memandangi putri mungilnya yang sedang tertidur.
"Sebenarnya papa sudah siapkan nama cowok, Babyanz Avinskie." Sony menjawab pelan. "Tapi karena ternyata lahir cewek, aku ganti jadi Babyolla Zavinska."
Virnie tersenyum dengan mata berbinar-binar mendengar nama putri pertamanya.
"Babyolla ... nama yang cantik," ucapnya sambil mengecup kening sang malaikat kecil.
Dua puluh lima tahun kemudian ....
Babyolla tumbuh dengan limpahan kasih sayang dan materi dari kedua orang tuanya, hingga menjadikannya orang yang manja dan semena-mena.
"Yolla?" panggil Virnie begitu dia tiba di rumah dan tidak melihat putrinya.
"Apa sih, Ma?" Yolla muncul dengan wajah malas. Dia baru saja membersihkan kuku-kuku di jemari tangannya saat sang ibu memanggil.
"Kamu nggak bantu papa di kantor?" tanya Virnie sambil menatap Yolla. "Papa belum dapat pegawai baru, setidaknya bantulah dulu."
Yolla menarik napas, dia memang pernah diminta ayahnya untuk membantu pekerjaan di kantor. Namun, euforia setelah dia diwisuda masih terasa efeknya sampai sekarang.
"Malas ah Ma, kalau Cuma jadi pegawai." Yolla berkomentar sambil duduk di sofa.
"Kan enak dapat gaji dari papa," sahut Virnie. "Kamu juga masih dapat uang bulanan dari mama. Kurang apa lagi, coba?"
Yolla meniup-niup kukunya sebelum menjawab.
"Gaji karyawan paling berapa sih, Ma?" katanya. "Aku itu mau pegang posisi yang bergengsi dong, apa gunanya aku jadi anak pemilik perusahaan?"
"Yol, semua itu kan ada prosesnya." Virnie menarik napas. "Semua jabatan tinggi pasti berawal dari bawah dulu ..."
"Ma, kalau begitu mendingan aku cari kerja di luar." Yolla menukas. "Masa aku jadi karyawan di perusahaan papa aku sendiri. Malu aku, Ma."
Virnie tidak menjawab, percuma. Yolla terkenal dengan sikap keras kepalanya, semakin dikerasi maka dia akan semakin membantah.
Awalnya, keinginan Sony sangatlah sederhana. Dia tidak mau melihat putrinya jadi pengangguran setelah lulus sarjana. Untuk itulah dia mengarahkan Yola untuk membantunya di kantor.
"Aku mau kerja di kantor papa," kata Yolla setelah dibujuk berkali-kali oleh orang tuanya. "asalkan aku dikasih jabatan bagus."
"Contohnya?" tanya Sony sambil lalu.
"Manajer atau apa," jawab Yolla seenaknya. "CEO, apalah ... yang penting jangan pegawai bawah Pa, malu."
Sony menarik napas, sementara Virnie mengusap bahunya sebagai isyarat agar dia memaklumi sikap putri semata wayang mereka.
Seminggu setelah itu, Yolla muncul di perusahaan ayahnya dengan rok sepan dan kemeja kerja serta riasan di wajahnya. Satu tas bermerek menggantung di lengannya dan sesekali berayun kala wanita muda itu melangkah anggun ke dalam ruangannya.
Seharian itu Yolla hanya sibuk bermain gawai sambil duduk di kursi kebesarannya karena dia akan mengusir siapa saja yang berani masuk untuk mengantar pekerjaan ke ruangannya.
Di bagian belakang, para petugas kebersihan terkadang membicarakan kelakuan putri bos mereka.
"... kamu saja yang membersihkan ruangannya ..."
"... aku aja malas, galak banget dia ..."
Seorang pria muda muncul dengan seragam office boy sambil menenteng ember dan sebuah alat pel di tangannya.
"Ada yang belum dibersihkan?" tanyanya dengan suara yang sangat santun.
"Ruangan CEO baru kita," sahut salah seorang petugas kebersihan yang tadi ngobrol.
"Oke, aku akan ke sana." Pria muda itu mengangguk dan berbalik.
Yolla menoleh ketika seorang pemuda memasuki ruangannya yang terbuka.
"Permisi Bu," ucap pria itu sopan sambil mengangguk sungkan ke arah Yolla yang sedang asyik bermain gawai.
Yolla tidak menjawab dan hanya menganggukkan kepalanya.
Office boy itu lantas mulai menyapu dan mengepel lantai di ruangan Yolla.
"Bu, tolong jangan berdiri dulu ya?" kata office boy itu sopan sebelum berlalu. "Lantainya masih licin, takutnya nanti Ibu jatuh."
"Ya," sahut Yolla pendek.
Office boy itupun berlalu karena merasa tugasnya sudah selesai.
Tak lama kemudian, Yolla berdiri dengan ponsel di tangan. Dia baru melangkah sebentar ketika sepatunya tergelincir dan membuatnya jatuh seketika.
"Aduhh!" pekik Yolla. "Siapa sih office boy yang bersihin?"
Sambil menggerutu, Yolla berjalan hati-hati dan mencari office boy yang tadi membersihkan ruangannya.
Beberapa petugas kebersihan langsung berdiri saat Yolla mendatangi mereka.
"Siapa yang tadi bersihin ruangan saya?" hardik Yolla dengan mata melotot.
Beberapa pasang mata saling lirik sebentar.
"Baby ... kalau nggak salah tadi ..."
"Mana, panggil Baby cepet ..."
Mendengar mereka menyebut 'baby,' Yolla pikir dia adalah cewek.
"Nah, itu Baby!"
Yolla menoleh dan melihat office boy yang tadi membersihkan ruangannya, seketika dia tertawa meremehkan.
"Cowok kok namanya Baby," ejeknya sambil memandang si office boy.
"Byanz, kamu kan yang tadi bersihin ruangan Bu Yolla?"
"Masih kotor tuh, Bu Yolla sampai ke sini ..."
Office boy itu memandang Yolla dengan tatapan sungkan sementara Yolla balas menatapnya dengan mata yang berapi-api.
Bersambung-
Deo merasakan patah hati yang teramat dalam saat Freya memutuskan hubungan mereka dan lebih memilih untuk menerima lamaran dari kakak kandungnya sendiri. Dia lantas dipertemukan dengan Veren, cewek random yang saat itu akan mengakhiri hidupnya karena patah hati. Akibat kesalahpahaman, mereka berdua justru dipaksa menikah di usia yang masih relatif muda. Mampukah Veren menjadi penawar patah hati bagi Deo, begitu juga sebaliknya?
"Kamu yang suruh aku menikahi suamimu, tapi kamu juga yang fitnah aku sebagai duri dalam rumah tanggamu!" Slavia menikah dengan kakak iparnya atas desakan Shara karena tidak kunjung dikaruniai anak. Kelak saat anak itu lahir, dia harus menyerahkan bayinya dan pergi jauh dengan seluruh biaya hidup ditanggung oleh Shara. Namun, pada faktanya Shara tidak dapat menahan rasa cemburunya melihat interaksi antara Rio dan juga Slavia. Dia mulai mengungkit perjanjian mereka supaya adiknya ditendang dari rumah suaminya, sesaat setelah bayi itu lahir. Subscribe, like, komen dan share ya!
Masih muda, memiliki karir bagus, dan sudah mempersembahkan tiga buah hati untuk suami, tapi tetap saja dia diduakan dengan perempuan lain. Kenapa bisa? Siska tidak menyangka bahwa dia akan mengalami nasib serupa sahabatnya yang diduakan secara diam-diam. Roni yang dikenal alim dan berpengetahuan luas ternyata telah menikah lagi tanpa izin Siska. Memorinya melayang beberapa tahun silam, saat Roni membicarakan tentang bolehnya seorang suami memiliki istri lebih dari satu, tapi Siska terang-terangan menolak. Apakah Siska tetap bertahan? Atau justru pergi dengan membawa serta anak-anaknya?
"Ini makanan sisa untukmu, cepat habiskan!" Marcel melirik piring-piring yang berisi ceceran nasi yang tidak utuh, tulang-belulang ayam yang masih melekat dagingnya sedikit, dan juga sayur sop yang tinggal kuahnya saja. "Makan di lantai, seperti biasa." Marcel menunduk dan menatap istrinya, Shirley. "Kamu tega suruh aku menghabiskan makanan sisa dari saudara-saudaramu?" tanya Marcel dengan nada protes, sementara wajahnya mengernyit enggan ke arah piring-piring itu. Penindasan yang Marcel alami membuatnya ingin mengakhiri hidup dengan menenggak formula ciptaan orang tuanya. Namun, dia tidak tewas melainkan berubah menjadi kuat! Akankah keluarga istrinya minta ampun? follow, like, komen, dan share kalau suka! @setia_am
"Saya ingin memperpanjang durasi kontrak pernikahan kita, Pak!" Kavita menjalani pernikahan kontrak selama satu tahun dengan Ezra yang merupakan bosnya di kantor demi mencicil utang suaminya dan mengelola bisnis toko kecil-kecilan. Namun, pengorbanan Kavita dibalas Deryl dengan menikahi Yura diam-diam dengan alasan bahwa pria memiliki keistimewaan untuk memiliki lebih dari satu istri sekaligus. Dengan finansial yang mulai mapan, Kavita tidak tinggal diam. Tanpa sepengetahuan Deryl, dia memperpanjang kontrak pernikahan dengan Ezra demi merebut semua hartanya kembali dan membuat suaminya hidup dalam keterbatasan finansial. Namun, setelah tujuan Kavita tercapai, ternyata Ezra tidak kunjung melepasnya meski kontrak pernikahan mereka sudah berakhir. @setia_am
"Di sekolah, saya memang tidak bisa menyentuh kamu. Tapi di luar sekolah, kamu adalah calon istri saya." Estefan mengucapkan kalimat itu dengan dingin, tegas, dan penuh penekanan yang mengintimidasi. Kaluna yang tidak percaya cinta tentu saja menolak ketika dijodohkan Tante Ola dengan pria muda yang ternyata adalah wali kelasnya sendiri. Demi warisan dari almarhum kakaknya, Ola bahkan bekerja sama dengan Dewa, mantan kekasih Kaluna yang berkhianat dengan sahabatnya sendiri. "Apa pun yang terjadi, kamu harus balik sama aku!" Dewa memaksa, tidak peduli Meskipun harus menggunakan segala cara kotor yang dia punya. Mampukah Kaluna menghadapi wali kelasnya yang dingin seperti Estefan, juga kegigihan Dewa yang telah mengkhianati cintanya? Ig @setia_am
Kaluna Evelyn sudah menikah Dengan Eric Alexander Bramastyo selama kurang lebih 10 tahun. Namun, Eric sama sekali tidak mencintai Luna. Ia memiliki kebiasaan yang sering bergonta-ganti wanita. Itulah yang menyebabkan Luna semakin sakit hati, namun ia tidak bisa bercerai dengan Eric karena perjanjian kedua keluarga. Ditengah keterpurukannya, ia mengalihkan rasa sakit hatinya kepada minuman keras. Dan disaat, ia mabuk, ia melakukan kesalahan dengan tidur bersama ayah mertuanya sendiri. Seorang pria dewasa bernama Brian Edison Bramastyo. Yang tidak lain dan tidak bukan, adalah ayah dari Eric sendiri. Brian yang berstatus duda, tidak bisa berkutik ketika Luna mulai menggodanya karena pengaruh minuman keras. Dan setelah kesalahan di malam itu, Luna dan sang papa mertua saling mengulangi kesalahan nikmat yang sama. Brian yang mampu memberikan nafkah batin pada Luna, harus menahan rasa perih karena mengkhianati putranya sendiri, dan menjadi tidak bermoral karena bermain gila dengan sang menantu. Namun apa boleh buat, semua sudah terlanjur dan mereka berdua sama-sama kesepian. Hubungan mereka tetap berlanjut, hingga akhirnya Eric mengetahui hubungan mereka dan menceraikan Luna. Namun, beberapa waktu kemudian, diketahui bahwa alasan Eric menceraikan Luna adalah dia sudah menghamili kekasihnya, yang bernama Bianca. Mereka menjalani hidup masing-masing. Eric pergi jauh dari kehidupan Brian dan Luna. Brian dan Luna pun memilih untuk bersama.
"Tanda tangani surat cerai dan keluar!" Leanna menikah untuk membayar utang, tetapi dia dikhianati oleh suaminya dan dikucilkan oleh mertuanya. Melihat usahanya sia-sia, dia setuju untuk bercerai dan mengklaim harta gono-gini yang menjadi haknya. Dengan banyak uang dari penyelesaian perceraian, Leanna menikmati kebebasan barunya. Gangguan terus-menerus dari simpanan mantan suaminya tidak pernah membuatnya takut. Dia mengambil kembali identitasnya sebagai peretas top, pembalap juara, profesor medis, dan desainer perhiasan terkenal. Kemudian seseorang menemukan rahasianya. Matthew tersenyum. "Maukah kamu memilikiku sebagai suamimu berikutnya?"
Alicia adalah istri yang menyedihkan selama tiga tahun. Yang dia dapatkan dari apa yang disebut suaminya hanyalah ketidakpedulian, rasa jijik, dan lebih banyak ketidakpedulian. Sebuah kesempatan bersatu memicu harapan dalam dirinya bahwa Erick akhirnya berubah pikiran. Sayangnya, dia menemukan bahwa niat pria itu yang sebenarnya adalah untuk berdamai dengan cintanya yang hilang. Baik cinta dan kesabaran memiliki tanggal kedaluwarsa. Alicia tidak tahan lagi. Dia melemparkan surat cerai ke wajahnya. Alih-alih segera menandatanganinya, Erick menekannya ke dinding dan meludahi wajahnya, "Kamu ingin menceraikanku? Tidak akan terjadi!" Terlepas dari keengganannya, Alicia memutuskan untuk mengubah hidupnya. Dia mulai menaiki tangga kesuksesan dan segera menarik banyak pengagum. Erick tidak senang dengan ini. Ketika mereka bertemu satu sama lain suatu hari, Alicia ditemani beberapa anak. Sesuatu yang mendorong Erick untuk bertindak di luar karakter. "Biarkan aku menjadi ayah mereka," tawarnya. Alicia memutar mata ke atas padanya. "Aku tidak butuh bantuanmu, Tuan Ellis. Aku bisa mengurus anak-anakku sendiri." Namun, Erick tidak menerima jawaban tidak ....
“Usir wanita ini keluar!” "Lempar wanita ini ke laut!” Saat dia tidak mengetahui identitas Dewi Nayaka yang sebenarnya, Kusuma Hadi mengabaikan wanita tersebut. Sekretaris Kusuma mengingatkan“Tuan Hadi, wanita itu adalah istri Anda,". Mendengar hal itu, Kusuma memberinya tatapan dingin dan mengeluh, “Kenapa tidak memberitahuku sebelumnya?” Sejak saat itu, Kusuma sangat memanjakannya. Semua orang tidak menyangka bahwa mereka akan bercerai.
WARNING RATE 21+. Please be awise to reading!! Santi adalah anak yang dibesarkan dipanti asuhan. Tanpa dia tahu ibu dan ayahnya seperti apa. Dia bekerja sebagai kasir di sebuah toko kue. Tiba-tiba saat dia bekerja dituduh mencuri uang kasir dan dia dipecat. Demi bertahan hidup dan memenuhi kebutuhan sehari-hari yang mendesak, akhirnya Santi menerima tawaran menjadi sebuah perawat di rumah besar untuk merawat orang tua yang lumpuh. Dan terpaksa Santi harus menerima pekerjaan itu. Namun, pekerjaan itu mengharuskannya dia selalu standby 24 jam. Hingga, saat Santi membantu Bimo seorang Casanova yang sedang mabuk yang juga merupakan anak dari tuan yang dia rawat. Sosok Bimo yang selalu tak pernah puas dengan orientasi seks-nya, akhirnya menemukan pelabuhan terakhirnya pada Santi. Bagaimana kisah Santi dan Bimo selanjutnya, baca no skip ya!!
Mature Content. Please be awise to reading!!! Bocil harap menyingkir, please!! Menikah selama 2 tahun dan belum di karuniai anak menjadikan Nay sedikit sedih. Apalagi suaminya jarang sekali menyentuh. Dia mencari kesibukan dengan berjualan kue dan takdir mempertemukan Nay dengan Alex.