"Saya ingin memperpanjang durasi kontrak pernikahan kita, Pak!" Kavita menjalani pernikahan kontrak selama satu tahun dengan Ezra yang merupakan bosnya di kantor demi mencicil utang suaminya dan mengelola bisnis toko kecil-kecilan. Namun, pengorbanan Kavita dibalas Deryl dengan menikahi Yura diam-diam dengan alasan bahwa pria memiliki keistimewaan untuk memiliki lebih dari satu istri sekaligus. Dengan finansial yang mulai mapan, Kavita tidak tinggal diam. Tanpa sepengetahuan Deryl, dia memperpanjang kontrak pernikahan dengan Ezra demi merebut semua hartanya kembali dan membuat suaminya hidup dalam keterbatasan finansial. Namun, setelah tujuan Kavita tercapai, ternyata Ezra tidak kunjung melepasnya meski kontrak pernikahan mereka sudah berakhir. @setia_am
"Kontrak ini akan segera berakhir."
Kavita menoleh ketika suara seorang pria mencapai kedua telinganya. "Segera siapkan surat pemutusan kontrak ini untuk memperjelas status kita."
Kavita lekas berdiri dari duduknya dan mengangguk hormat kepada sang atasan, Ezra.
"Saya akan segera menyiapkannya, Pak. Perkiraan satu minggu sebelum kontrak itu berakhir, surat pemutusannya sudah ada di meja kerja Anda."
"Bagus, jangan lupa sertakan biaya-biaya yang belum selesai ... Saya tidak mau ada sedikitpun yang ketinggalan setelah kontrak ini berakhir."
"Baik, Pak."
Ezra meraih dasinya karena dia harus segera berangkat ke kantor, Kavita dengan sigap membantunya supaya lebih cepat dan rapi.
Sebagai sentuhan terakhir, Kavita memakaikan jas hitam legam kepada Ezra dan mengantarkan pria itu ke mobilnya yang sudah menunggu.
Setelah sang bos berangkat ke kantor, Kavita kembali ke dalam rumah dan masuk ke kamar Ezra untuk bersih-bersih.
Sudah hampir satu tahun ini dia terikat kontrak dengan atasannya di kantor demi membantu mencicil utang suaminya yang menggunung dan seakan tidak ada habis-habisnya.
Kalau bukan karena rasa baktinya yang tinggi sekaligus untuk mempertahankan bisnis toko kecil-kecilan yang baru dirintis, Kavita tidak akan mau mengambil jalan pintas seperti ini dengan menawarkan sebuah kontrak kepada bosnya yang dingin dan cuek.
"Selesai, kamar Pak Ezra sudah rapi ... baju-baju kotor juga sudah aku taruh di tempat cuci ..." Kavita menyeka keningnya yang berkeringat sembari memandang ke setiap sudut di kamar Ezra, termasuk ke arah ranjang berukuran besar yang sudah dia pasang seprai dan juga sarung bantal baru.
Setelah semua pekerjaan rumah selesai, Kavita bergegas pergi ke kamar lain untuk mandi dan bersiap-siap karena dia sudah minta izin kepada Ezra untuk tidak masuk kantor hari ini.
Kavita merindukan rumahnya sendiri, juga suami yang pasti juga merasakan hal yang sama.
"Kapan kontrak kamu selesai, Sayang? Meskipun uangnya banyak, tapi tetap saja aku merasa hampa dan kosong karena kamu tidak ada di sampingku ..." Itulah yang suami Kavita katakan saat berbincang di telepon terakhir kalinya.
"Aku akan segera pulang, aku janji. Titip toko dan juga rumah kita, kamu jaga baik-baik ...."
"Tentu saja, Sayang."
Kavita menyeka matanya setelah mengenang percakapan itu dengan penuh haru.
Selesai mandi, dia bersolek lebih lama supaya membuat suaminya berseri-seri saat menyambut kedatangannya.
Kavita sengaja tidak memberi tahu kalau dia akan datang ke rumah hari itu juga, sehingga bayangan kalau suaminya merasa gembira sudah menari-nari di dalam pikiran Kavita.
Beberapa saat kemudian, Kavita berjalan santai menuju blok perumahan setelah menempuh perjalanan kira-kira setengah jam menggunakan taksi. Dua buah paperbag terjinjing rapat di masing-masing tangannya sebagai oleh-oleh.
"Vita, kamu kok ke sini?" Ibu mertua muncul ketika Kavita melangkah masuk ke dalam rumah. "Kamu pasti capek, ibu buatkan minum dulu ya? Jangan ke mana-mana!"
Kavita meletakkan paperbag itu dan menggeleng. "Tidak usah repot-repot, Bu ...."
"Tidak repot kok, tunggu ya?"
"Tapi, Bu ..." Kavita menghentikan ucapannya karena ibu mertua sudah keburu menghilang ke arah dapur.
Senang dengan sambutan sederhana dari sang mertua, Kavita melanjutkan langkahnya menuju kamar utama.
Kamar yang dulunya dia dan suami tempati untuk berbagi canda tawa, juga rasa cinta penuh gelora yang berapi-api ....
"Deryl pasti terkejut," pikir Kavita seraya menaiki tangga.
Dilihatnya pintu kamar utama sedikit terbuka, tanpa ragu Kavita mendorong pintu itu hingga terbuka dan ....
Betapa terkejutnya Kavita ketika dia disuguhkan pemandangan yang tersaji di hadapannya.
Deryl sedang bergelut dengan selimut yang menggembung, tampak begitu berenergi hingga tidak memperhatikan keadaan sekelilingnya.
"Aduh, Ryl ...."
"Ini sudah pelan!"
Kavita tidak membutuhkan waktu lama lagi untuk menerka-nerka apa yang sedang terjadi di kamarnya. Dia tarik selimut itu dengan kencang hingga memperlihatkan Deryl yang sedang menyatu erat dengan seorang perempuan tanpa dibatasi sehelai benang pun.
"Vita! Ka-kamu sudah pulang?" cicit Deryl pucat pasi, ekspresi wajahnya terlihat kaget sementara di sisi lain dia masih ingin menuntaskan geloranya yang belum mencapai puncak.
"Kenapa berhenti, lanjutkan saja." Kavita menjatuhkan selimut itu kemudian menginjaknya tanpa ampun, dia hujamkan tatapan tajamnya ke arah perempuan yang sedang menunggu pergumulan dengan Deryl dilanjutkan.
Wajah keduanya yang bermandikan peluh membuat Kavita ingin meledakkan mereka hingga menjadi kepingan-kepingan kecil sel hingga tak lagi dikenali.
"Aku akan jelaskan, Vit ... Ah, tapi tunggu-sedikit lagi ...."
Tidak tahu malu, Deryl melanjutkan pergumulan itu lagi dan Kavita tidak ingin kedua matanya ternodai lebih dari ini.
Beberapa saat kemudian setelah peristiwa menjijikan itu terjadi, Kavita dan Deryl berkumpul di ruang keluarga termasuk perempuan yang tadi menjadi pasangan gelutnya.
"Apa penjelasan kamu soal ini?" tanya Kavita dengan nada sedingin es. "Tega sekali kamu selingkuh di saat aku bantu perekonomian kamu di luar sana."
"Aku tidak selingkuh, Vit. Aku akan menjelaskan siapa Yura sama kamu," jawab Deryl dengan rambut berantakan dan wajah serius.
Kavita melirik perempuan yang menjadi biang kerok dalam rumah tangganya dengan Deryl.
"Tidak selingkuh, ya? Kamu kira mataku buta?"
"Vita, jangan kasar!"
"Terus ini apa namanya, kamu menampung perempuan lain dan bahkan tidur sama dia! Seperti itu kamu bilang kalau kamu tidak selingkuh?" tukas Kavita.
"Aku tidak selingkuh, Yura ini adalah istriku." Deryl menegaskan.
Blaaar!
Bak tersambar petir di siang bolong, Kavita terbelalak ketika mendengar pengakuan jujur dari mulut Deryl.
"Kamu ... kamu tega, ya? Aku di luar sana kerja keras, banting tulang buat bantu kamu mencicil utang itu, tapi kamu malah membalasnya dengan pengkhianatan!"
"Aku tidak berkhianat, Vit! Aku menikahi Yura, jadi posisi dia sama seperti kamu." Deryl memberi pengertian. "Jadi jangan anggap aku berkhianat, selingkuh, atau hal buruk lainnya ...."
"Kenapa kamu tidak minta izin dulu sama aku?" tanya Kavita dengan menahan keperihan hati yang sangat dalam. "Seharusnya kamu izin dulu."
Deryl terdiam sebentar, lebih-lebih Yura yang tidak ingin bicara jika tidak diminta.
"Kamu harus tahu, bahwa pria tidak membutuhkan izin istrinya jika dia mau menikah lagi ...."
"Apa kamu bilang?" potong Kavita sengit.
"Itu kenyataan, Vit! Selama ada uang, kamu dan Yura tidak perlu takut hidup kekurangan. Aku juga akan berlaku adil pada kalian berdua, termasuk urusan ranjang."
Cih, dengus Kavita dalam hati. Masalahnya uang yang kamu gunakan untuk hidup itu hampir semuanya adalah uangku!
"Setidaknya kamu bisa kan bicara dulu sama aku?" tukas Kavita. "Kalau aku tahu kamu bakal menikah lagi, aku tidak akan pernah mau berkorban sampai sebegini besarnya."
Deryl mengusap wajahnya, kemudian menatap Kavita lurus-lurus.
"Aku tahu kamu akan mengungkit hal itu lagi, makanya aku sengaja tidak minta izin kamu untuk menikahi Yura." Deryl membenarkan.
Bersambung-
Deo merasakan patah hati yang teramat dalam saat Freya memutuskan hubungan mereka dan lebih memilih untuk menerima lamaran dari kakak kandungnya sendiri. Dia lantas dipertemukan dengan Veren, cewek random yang saat itu akan mengakhiri hidupnya karena patah hati. Akibat kesalahpahaman, mereka berdua justru dipaksa menikah di usia yang masih relatif muda. Mampukah Veren menjadi penawar patah hati bagi Deo, begitu juga sebaliknya?
Sejak awal, pertemuan antara Byanz dan Yolla sudah sangat tidak mengenakkan sehingga membuat keduanya saling membenci. Yolla tidak terima saat Byanz yang merupakan anak dari keluarga sederhana tiba-tiba menjabat sebagai CEO di perusahaan milik ayahnya. Lebih buruk lagi karena mereka dijodohkan hanya karena sang ayah kepincut dengan karakter Byanz yang sopan. Sampai kemudian rahasia besar itu terkuak, rahasia tentang Byanz yang membuat Yolla mau tak mau harus menikah dengannya demi menyelamatkan statusnya sebagai anak kandung sang ayah.
"Kamu yang suruh aku menikahi suamimu, tapi kamu juga yang fitnah aku sebagai duri dalam rumah tanggamu!" Slavia menikah dengan kakak iparnya atas desakan Shara karena tidak kunjung dikaruniai anak. Kelak saat anak itu lahir, dia harus menyerahkan bayinya dan pergi jauh dengan seluruh biaya hidup ditanggung oleh Shara. Namun, pada faktanya Shara tidak dapat menahan rasa cemburunya melihat interaksi antara Rio dan juga Slavia. Dia mulai mengungkit perjanjian mereka supaya adiknya ditendang dari rumah suaminya, sesaat setelah bayi itu lahir. Subscribe, like, komen dan share ya!
Masih muda, memiliki karir bagus, dan sudah mempersembahkan tiga buah hati untuk suami, tapi tetap saja dia diduakan dengan perempuan lain. Kenapa bisa? Siska tidak menyangka bahwa dia akan mengalami nasib serupa sahabatnya yang diduakan secara diam-diam. Roni yang dikenal alim dan berpengetahuan luas ternyata telah menikah lagi tanpa izin Siska. Memorinya melayang beberapa tahun silam, saat Roni membicarakan tentang bolehnya seorang suami memiliki istri lebih dari satu, tapi Siska terang-terangan menolak. Apakah Siska tetap bertahan? Atau justru pergi dengan membawa serta anak-anaknya?
"Ini makanan sisa untukmu, cepat habiskan!" Marcel melirik piring-piring yang berisi ceceran nasi yang tidak utuh, tulang-belulang ayam yang masih melekat dagingnya sedikit, dan juga sayur sop yang tinggal kuahnya saja. "Makan di lantai, seperti biasa." Marcel menunduk dan menatap istrinya, Shirley. "Kamu tega suruh aku menghabiskan makanan sisa dari saudara-saudaramu?" tanya Marcel dengan nada protes, sementara wajahnya mengernyit enggan ke arah piring-piring itu. Penindasan yang Marcel alami membuatnya ingin mengakhiri hidup dengan menenggak formula ciptaan orang tuanya. Namun, dia tidak tewas melainkan berubah menjadi kuat! Akankah keluarga istrinya minta ampun? follow, like, komen, dan share kalau suka! @setia_am
"Di sekolah, saya memang tidak bisa menyentuh kamu. Tapi di luar sekolah, kamu adalah calon istri saya." Estefan mengucapkan kalimat itu dengan dingin, tegas, dan penuh penekanan yang mengintimidasi. Kaluna yang tidak percaya cinta tentu saja menolak ketika dijodohkan Tante Ola dengan pria muda yang ternyata adalah wali kelasnya sendiri. Demi warisan dari almarhum kakaknya, Ola bahkan bekerja sama dengan Dewa, mantan kekasih Kaluna yang berkhianat dengan sahabatnya sendiri. "Apa pun yang terjadi, kamu harus balik sama aku!" Dewa memaksa, tidak peduli Meskipun harus menggunakan segala cara kotor yang dia punya. Mampukah Kaluna menghadapi wali kelasnya yang dingin seperti Estefan, juga kegigihan Dewa yang telah mengkhianati cintanya? Ig @setia_am
Kisah asmara para guru di sekolah tempat ia mengajar, keceriaan dan kekocakan para murid sekolah yang membuat para guru selalu ceria. Dibalik itu semua ternyata para gurunya masih muda dan asmara diantara guru pun makin seru dan hot.
BACAAN KHUSUS DEWASA Siapapun tidak akan pernah tahu, apa sesungguhnya yang dipikirkan oleh seseorang tentang sensasi nikmatnya bercinta. Sama seperti Andre dan Nadia istrinya. Banyak yang tidak tahu dan tidak menyadari. Atau memang sengaja tidak pernah mau tahu dan tidak pernah mencari tahu tentang sensasi bercinta dirinya sendiri. Seseorang bukan tidak punya fantasi dan sensasi bercinta. Bahkan yang paling liar sekalipun. Namun norma, aturan dan tata susila yang berlaku di sekitranya dan sudah tertanam sejak lama, telah mengkungkungnya. Padahal sesungguhnya imajinasi bisa tanpa batas. Siapapun bisa menjadi orang lain dan menyembunyikan segala imajinasi dan sensasinya di balik aturan itu. Namun ketika kesempatan untuk mengeksplornya tiba, maka di sana akan terlihat apa sesungguhnya sensasi yang didambanya. Kisah ini akan menceritakan betapa banyak orang-orang yang telah berhasil membebaskan dirinya dari kungkungan dogma yang mengikat dan membatasi ruang imajinasi itu dengan tetap berpegang pada batasan-batasan susila
Dila, anak seorang pendiri salah satu pondok pesantren, Gus Wirto, ditaarufkan dengan salah satu santri. Namanya Fabian, mantan pecandu obat-obatan yang sengaja dikirim ke pesantren untuk menjadi pribadi lebih baik. Dila jadi ragu dengan perjodohan tersebut, terlebih lagi Dila sudah memiliki sosok lelaki idaman, yakni Prima, seorang hafiz Quran yang shaleh dan santun. Berbanding terbalik dengan Fabian. Dila ingin berkata jujur pada orang tuanya tapi tidak bisa dilakukan, keinginan kuat untuk keberhasilan proses taaruf ini membuat Dila tidak bisa berbuat banyak, segala cara sudah dilakukan agar batal dan selalu gagal. Saat Dila menyetujui semuanya rahasia Fabian terbuka satu per satu membuat dirinya terkejut. Lantas apa Dila akan tetap dengan keputusan menerima taaruf? Sejauh mana Fabian bisa berubah dari ketergantungan?
21++ Bocil dilarang mampir Kumpululan Kisah Panas Nan Nakal, dengan berbagai Cerita yang membuat pembaca panas dingin
Warning!!!!! 21++ Dark Adult Novel Aku, Rina, seorang wanita 30 Tahun yang berjuang menghadapi kesepian dalam pernikahan jarak jauh. Suamiku bekerja di kapal pesiar, meninggalkanku untuk sementara tinggal bersama kakakku dan keponakanku, Aldi, yang telah tumbuh menjadi remaja 17 tahun. Kehadiranku di rumah kakakku awalnya membawa harapan untuk menemukan ketenangan, namun perlahan berubah menjadi mimpi buruk yang menghantui setiap langkahku. Aldi, keponakanku yang dulu polos, kini memiliki perasaan yang lebih dari sekadar hubungan keluarga. Perasaan itu berkembang menjadi pelampiasan hasrat yang memaksaku dalam situasi yang tak pernah kubayangkan. Di antara rasa bersalah dan penyesalan, aku terjebak dalam perang batin yang terus mencengkeramku. Bayang-bayang kenikmatan dan dosa menghantui setiap malam, membuatku bertanya-tanya bagaimana aku bisa melanjutkan hidup dengan beban ini. Kakakku, yang tidak menyadari apa yang terjadi di balik pintu tertutup, tetap percaya bahwa segala sesuatu berjalan baik di rumahnya. Kepercayaannya yang besar terhadap Aldi dan cintanya padaku membuatnya buta terhadap konflik dan ketegangan yang sebenarnya terjadi. Setiap kali dia pergi, meninggalkan aku dan Aldi sendirian, ketakutan dan kebingungan semakin menguasai diriku. Di tengah ketegangan ini, aku mencoba berbicara dengan Aldi, berharap bisa menghentikan siklus yang mengerikan ini. Namun, perasaan bingung dan nafsu yang tak terkendali membuat Aldi semakin sulit dikendalikan. Setiap malam adalah perjuangan untuk tetap kuat dan mempertahankan batasan yang semakin tipis. Kisah ini adalah tentang perjuanganku mencari ketenangan di tengah badai emosi dan cinta terlarang. Dalam setiap langkahku, aku berusaha menemukan jalan keluar dari jerat yang mencengkeram hatiku. Akankah aku berhasil menghentikan pelampiasan keponakanku dan kembali menemukan kedamaian dalam hidupku? Atau akankah aku terus terjebak dalam bayang-bayang kesepian dan penyesalan yang tak kunjung usai?