agaimana kalau kita dengar
garahkan pandangannya kepada Yu
kenapa aku?"
vita santai. "Jadi kamu harus terlibat seti
spresinya saat berada di tengah-tengah kel
ikan setiap permasalahan rumah tangga,"
"Ah, iya! Tentu
ikan setiap masalah." Kavita menimpali.
u tidak memilih, tapi Dery
g merespons dengan menghi
eluaran ini kepada kalian berdu
yl sontak
t ... Itu
nap
a, kamu t
hnya k
dikit, Vita!" gerun
entar Kavita kalem. "Kalau memang tidak
g!" desak Deryl gusar. "Bilang sama dia kalau
habis, setelah itu dia berd
enunjukkan rasa tidak sukanya terhadap Kavita. "Sudah deh, berhenti ngemis-ngemis seperti itu. Kamu b
yang melampiaskan rasa kecewa karena gagal mendapatkan uang sekolah
ebaiknya diam." Der
a nasibnya?" rengek Karin sambil mengentakkan ka
ni. Sejak Kavita kembali dan bertemu dengan Yura,
ana ini
sedang mi
dia semakin curiga karena Deryl terlih
juga istrinya, b
stri pertamanya sampai ke pintu. "Semua cicilan k
gan tas di tanganny
an? Ayolah, jangan sep
a aku malaikat?" Kavita tersenyum singkat.
Deryl mengangguk sambil memegang kedua bahu Kavita. "Kala
Deryl dirinya hanyalah m
a ketika sebuah mobil hitam berkilat menepi di de
nya mobil? Kok k
Deryl memberi tahu. "Kamu be
? Ak
u toko bisa menjadi aset besar kalau kamu pinta
kan kamu saja ya
ebagai tulang punggung keluarga ke pundak Kavita semenjak mengalami
erjibaku di luar sana untuk m
uat aku semua nih?" t
k." Deryl mengedipkan matanya. "Punya bisnis
enguasai salah satu aset saja suda
enunggunya dengan harapan kosong karena dia tidak
dak pulang?" tanya Ezra heran ketika Kavita mas
an dia menunggu uan
t Kavita mengulurkan satu s
u ka
cari jalan keluar," geleng Kavita tanpa memandang Ezr
eng. "Kamu b
n dan segera berlalu m
suk ke kamar yang selama ini dia tempati. "Bisa aku
h dengan motif puluhan dari berbagai pihak
ingin repot-repot
akan mempedulikannya sedikit pun. Hanya sesekali saja dia kirim pesan kepada mereka
tu yang sedang
han mereka. Meminta perpanjangan saja sudah cukup membuat harga diri Kavita terjun bebas sampai ke dasar,
a malu meskipun hanya
akan tidur malam, dia tidak tahu lagi harus minta tolong kepada siapa s
rnya kontrak, Ezra meminta Kavita
isi,
ita baru mengetuk pintu ruang
ah masuk dan m
baca ini
a Pak,
menyetujui perpanjangan ko
ahkan sebelum Ezra selesai berbicara. "S
beberapa poin sebagai tambahan, s
a surat kontrak baru yang
lama, apakah Anda ingat poin man
tiap lembar, tidak masala
ajari ini di luar? Saya tidak in
erah
itu dia beranjak dari duduknya dan pergi ke kamar s
urat kontrak, tapi setelah sebelumnya kontrak pernikahan dengan Ezra tidak pernah timbul masalah yang berarti
erja lagi. "Ini surat kontraknya-saya sudah b
nya saat Kavita mengulu
ah tanda
Memangnya a
luruh pasal perjanj
ercaya kok kalau Anda tidak mungkin merugikan saya
m selama be
um membaca poin-poin perjanji
saya percaya kalau Anda tidak akan mena
erpaku
saja, dan surat kontrak itu resmi be
eperti
saya per
gung Kavita yang
memanfaatkan kamu, k
sam