, tatapan matanya menyiratkan betapa dal
i meninggalkan raganya dan berkelana ke tempat lain. Mengingat kembali
demi wanita lain benar-benar hal yang tidak pernah dia pikirkan sebelumnya. Ingi
endung yang menggelayut di langit senja. Dia tidak mempehatikan ke mana mobil melaju membawa tubuhnya,
it
hampir saja menabraknya. Untunglah pengemudi itu mau berhenti dan turun untuk
nya suara seorang pria. "Aku kage
saat Siska mendo
tanya saat bertatapan dengan Ra
bagian bawah gaun mewah yang dipakai Siska. "Kamu
enjawab apa. Terlalu bingung untuk men
a saat melihat perubahan rona mu
nggeleng
uhi, begitulah." Siska mengakui tanpa merasa sungkan karena dia t
asha tidak percaya. "Se
mobil membimbingnya untuk menepi
anya Pasha meminta penjelasan. "Kok bisa kamu s
lan di tenggorokan sebelum sempat dia ucapkan. Sebagai gantinya air mata
at apa-apa dan hanya ma
lega." Dia menyarankan. "Aku sama sekali tidak tahu apa yang b
a mampu dia tahan, dan karenanya membuat tangisnya jadi se
panpun kamu mau," ujar Pasha bersimpa
ha mendengarkannya tanpa menyela, tapi beberapa kali dia harus menahan
ar Pasha tidak percaya. "Apa boleh aku me
dan Roni yang sebenarnya baik-baik saja. Hal itu membuat
ngambil kartu nama dan memperlihatkannya kepada Siska. "Kamu ingat saat kita satu ke
itu terkejut dan bingung dalam waktu yang bersamaan. Namun, dia membia
an memutuskan untuk kembali ke rumah. Saat Pasha mena
ski dia tengah merasakan luka yang menganga lebar di hatin
saat
dan Ririn seolah jadi manusia kejam gar
wajah kecewa saat mereka bertem
nya balik. "Kamu bertindak dan mengambil keputusan ta
lelaki yang telah menjalani biduk rumah ta
, seorang suami tidak membutuhkan izin
mangnya selama kita menikah, aku tidak be
engan Siska. Hanya saja dia tahu kalau istrinya itu
tidak ingat apa, siapa yang menemani kamu merintis dari nol? Si
lau Siska memiliki karakter yang sedikit keras, dia m
h. "Aku sehat, masih bisa melayani kamu ... Aku bahkan suda
dan tidak seg
nyakiti perasaan aku." Siska melanjutkan. "Bukannya diam-diam saja seperti ini, apa yang harus aku je
yembunyikan pernikahan kedua ini untuk sementara ... Tapi gara-ga
yataannya. Ayah mereka ni
enarik
t yang kamu timbulkan, Riri
eduli, kenal
ga. Siska sedang dalam puncak emosinya, penjelasan logis
ang besok pag
ak pulang juga
iska akan semarah ini. Namun, Roni tidak menduga bahwa pernikaha
ulang, karena kam
sam