depan gudang dan keluarlah beberapa
eras, membuat Siska kembali fo
n tentang stok sepatu yang t
a saja tentang stok sepatu yang kamu butuhkan ... Kamu j
amu juga?"
n lain." Siska menjelaskan. "Pak
l aku bapak, a
asha dan memilih untuk m
ska sambil tersenyum singkat, sementara Pasha
yuk?" ajak Pasha. "seminar bisni
ska. "Aku mau ambil kerjaan
tri keduanya menyesali perbuatan
ua jam." Pasha membujuk. "Ikut ya? Kita
egawai biasa," tolak Siska lagi
a ingin tahu. "Kamu bukannya bert
ng dilontarkan Pasha. Lagipula itu masalah pribadi, di
*
saat mengetahui jika bosnya sudah mentransfer gaji dan bonusnya. Jumlahnya terb
at Siska. Dia adalah salah satu orang yang selama ini menjadi tempat b
bil mentransfer sejumlah uan
duk di samping meja Siska. "Kamu sering
ikorbankan di balik mimpi yang besar. Aku harus ke
narik nap
eperti aku," komentarnya. "Aku salut sekali sama kam
ningnya yang satu l
unjukkan sisa uang di rekening lainnya. Siska tahu karena setiap bulan di tanggal tertentu saldo
nis?" tanya Siska ketika Kavita membungk
avita sambil mem
ta bisa berbaur sama para pengusaha,
avita. "Aku kurang terta
angkan kedu
gan seminar," kata Siska. "
t. "Ah, aku tahu! Kamu p
meng
ya. "Temanku yang ajak, mung
ta, berusaha untuk tidur memi
ntor dengan wajah segar karena men
. Dia seperti Siska, mampu menempatkan diri di berbagai
mendekati meja Siska ketika jam maka
g Siska seraya me
Pasha terkejut. "
meng
ikut reuni karena malas bertemu Mas Roni," ujar
ersenyu
ruhi kamu," katanya. "Kamu harus buktikan
ngangguk
nitia untuk melarang Mas Roni datang ke seminar itu." Dia menarik napas. "Sekarang
sakan Siska terhadap Roni amatlah besar. Mengetahui pernikahan kedua suaminya tepat
leh aku minta alamat rumah kamu? Sekal
dan memberikan
bisa bohong bahwa acara seminar bisnis itu mengganggu pikirannya. Dia tidak ingi
m Siska kepada dirinya sendi
bergegas mandi untuk membersihkan kulitnya yang lengket. Untuk
han kedua suaminya itu terbongkar, dia selalu tidur lebih dulu sebelum Roni masuk kamar
uk mengebut laporan barang sementara dia yang mendata penjualan bulanan. Pas
asalah!" seru Pasha se
enyelesaikan tugasnya dengan baik. Begitu pulang ke rum
a siapkan dan memoles wajahnya. Kali ini dia tidak lagi memakai krim stan
Jaga adik-adik kamu," pa
-hati
selutut dan high heels silver dan tas selempang dengan warna senada. Ta
asha saat melirik sekilas
sam