img Secret Reunion  /  Bab 3 Murid yang Senang Dihukum | 6.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Murid yang Senang Dihukum

Jumlah Kata:1053    |    Dirilis Pada: 11/02/2022

rsedot perhatiannya ketika melihat Kaluna dan

n, pisah

ena boge

cowok, sebaliknya Yohan sendiri juga membuktikan

ika Yohan pintar berkelahi. Dengan cepat dia membalikkan keadaan

t memutari Kaluna dan tahu-tahu satu lengan cewek itu sudah berada dalam kekua

gan wajah pias yang menempel erat di bahu Yohan.

sibuk menahan napas. "Kalian semua yang ada di sini dengar ya, anak baru yang bertingkah di sekolah i

ahan ketika Yohan menarik le

nti ka

gan tidak seimbang ini. Kerumunan murid yang menonton seketika tersibak m

pas Kaluna meskipun

tajam sambil memandang Kaluna dan Yohan bergantian. "K

an seragamnya

emampuan murid baru, Pak."

suruh Estefan tegas. "biar

mnya, dia sudah terbiasa berada dalam masalah dan malah bersyukur da

sendiri karena dia merasa tidak punya wewenang untuk menjatuhkan hukuman kepada

ng selama berjam-jam, sampai akhirnya mereka berdua dijatuhi

u?" tanya Yohan dengan gagang pel berada di ata

uduk di kursi dan tidak berniat

hasil kerjanya. "kenapa dari tadi cuma aku yang menj

rtawai kela

tanya dengan nada santai. "tapi aku memutu

oleh menatap Kaluna yang

lani hukuman," sahut Kaluna tenang. "Kamu saja yang kel

ontarkan Kaluna kepadanya, dia meletakkan ala

" sungut Yohan sam

elintas. Dia buru-buru berdiri dan berlari menghampirinya sementara Yoha

ang petugas bersih-bersih yang siap untuk m

kata Kaluna dengan nada puas, dia segera mengambil tasnya dan

na melenggang pergi dari

?" tanya Yohan kepa

petugas itu sembari mulai membersihka

gan apa yang baru saja dia saksikan, dia jadi

*

at makan malam. "Ibu jangan aneh-aneh, aku sedang fokus sama murid-muridku yang bermasa

ian hanya tersenyum simpul m

ambilkan piring kosong untuk Estefan. "Tunggu samp

tingkan urusan perut daripada ide perjodohan yang

idak terlalu memikirkan ucapan Vivian tadi kepadanya karena Estefan perc

di SMA Oasis setelah sebelumnya dia mendapat masalah di sekolahnya y

am yang dibelah rapi, serta wajah Estefan yang bersih tanpa cela, mustahil j

mengenakan kacamata untuk menutupi sebagian pesonanya agar

uncul di sekolah, Estefan langsung menyita bany

a. Bagaimana tidak, Kaluna terlihat tidak terpengaruh sedikitpun dengan keberadaann

guru, Estefan belum pernah bertemu dengan

dah disambut dengan kehadira

eletakkan tasnya di atas meja. "Dia sudah tingkat akhir, tapi kelakuannya masih se

tnya dengan embusan na

eberatan jika kita memberinya sanksi." Estefan menjelaskan. "Dia

ijat keningn

g dihukum seperti Kaluna," komentar Bu Ester miris.

apat menahan bersinnya te

ambu

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY