Kebencian pada menantunya, membuat Ratih Darmi harus menukar sebuah janji masa lalu ayahnya dengan nyawa cucunya yang masih balita, Farid Abdullah. Razzore yang dikenali sebagai king mafia lalu menculik Farid dan berniat mengeksekusinya di dalam istana bawah tanahnya yang megah. Apakah ibu Farid, Diandra Safaluna yang pernah menjadi mafia bisa menyelamatkan anaknya? Perjalanan Luna untuk mencari balitanya diwarnai dengan konflik batin yang sangat dahsyat. Kehilangan anak tanpa tahu apakah anaknya masih hidup atau tidak, membuat jiwanya menguap seperti meninggalkan raga. "Aku akan menemukan dimanapun monster itu, Aleksei. Bahkan meskipun aku harus menjadikan tulangku sebagai kunci pembuka istananya!" LUNA Novel ini adalah sekuel ke-tiga dari: 1. ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA 2. KEMBALINYA RATU MAFIA Buat yang belum baca, yuk kepoin. InsyaAllah dijamin terhibur💞
"Bukankah itu artinya, dia cucumu?"
"Tidak! Dia bukan cucuku. Nasabnya dariku terhapus karena kebencianku pada ibunya. Wanita mafia itu telah meluluhlantakan kehidupanku!"
"Kamu berkata demikian, kamu tak sadar sedang bicara dengan siapa?"
Nafas Ratih memburu naik turun. Tatapannya awas dan tajam. Kehilangan orang-orang yang dicintainya membuatnya membara. Di pikirannya hanya ada satu tujuan, membuat menantu perempuannya menjadi perempuan yang paling menderita.
"Kau Razzor, dedengkotnya para mafia yang tak punya belas kasihan. Habisi anak laki-laki itu. Ibunya membuatku tak bisa berkutik. Aku sangat membencinya sampai ke sum-sum tulangku!"
"Mungkin kamu belum tahu, siapa menantumu itu sebenarnya wahai keturunan Igor Lenya! Dia ...."
Ratih berdiri dan membelakangi Razzor dengan tangan kanannya terangkat. Tak peduli dengan siapa ia bicara dan siapa yang sedang dia bicarakan. Matanya sudah tertutup kebencian paling terdalam.
"Dia wanita iblis yang bahkan bisa mengeluarkan jantung manusia hidup-hidup! Wanita yang mematahkan leher peliharaan Eville hanya dengan sekali hentakan. Aku tahu dia Razzor, aku mengenalinya bahkan melebihi aku mengenali diriku sendiri. Kau tahu kenapa? Karena dia sudah membunuh jiwaku. Seorang Ratih sudah mati bersama dengan pusara adiknya!"
"Aku tak ingin berurusan dengan dia. Dia sudah bukan bagian dari kami! Sudah lama dia tak melakukan transaksi apapun. Masalah keluargamu jangan kamu libatkan aku! Aku tak mengurus urusan receh seperti ini. Pergilah! Hutang budiku pada ayahmu, akan kubalas dengan uang. Kamu mau berapa? Sebutkan!"
Perlahan Ratih membalikkan badannya. Sorot matanya tak berkedip menantang raja gembong mafia itu. The Lion Razzore, raja mafia bawah tanah yang tak pernah terendus siapapun. Organisasinya bahkan tak diketahui jelas pergerakannya. Semua serba rahasia dan berkode. Namun, dialah sumber kejahatan terorganisir itu. Tak ada yang tahu siapa dia dan darimana dia. Yang orang kenal hanya desas desus saja. Bahwa di bawah tanah sana ada seorang penguasa kejahatan dengan seekor hiena yang ganas, duduk menjadi alas kakinya.
"Aku tak butuh uangmu. Dalam catatan rahasia ayahku, kau memiliki hutang nyawa padanya saat kau muda. Kau pernah bersumpah akan mengabulkan satu permintaan apapun dari ayahku namun dia tak pernah melakukannya. Sekarang aku ke sini untuk menagihnya!"
"Kamu bukan Igor Lenya! Lagipula, semua mafia tahu, ayahmu adalah pelayan keluarga Luis dan Zanna. Bagaimana bisa kau menginginkan kehancuran putri majikan ayahmu!? Kau iblis sesungguhnya!"
"Aku satu-satunya anaknya yang masih bisa bernafas dengan layak. Jika ayahku masih hidup, dia takkan tinggal diam! Jadi, atas nama ayahku, penuhi perintahku!"
Razzor bangkit dari singgasananya. Perlahan dia mendekati Ratih. Laki-laki besar dengan baju besi di tubuhnya itu sekarang tepat berada di depan Ratih. Tatapannya sangat tajam dan menakutkan.
"Aku sekarang berpikir. Bagaimana kamu bisa sampai di sini? Katakan padaku, darimana kamu dapatkan lokasi tempat ini? "
Razzor langsung mencekik leher Ratih dengan tangan kekarnya. Punggung tangannya berlapis seperti duri dari besi yang berderet penuh sampai ke siku. Tak peduli nafasnya hampir habis, Ratih bahkan sama sekali tak melawan. Razor melepaskan wanita itu hingga Ratih tersungkur di lantai.
"Kau kira aku akan takut dengan kematian? Tidak untuk sekarang! Sudah kukatakan, tubuhku hanya dipenuhi roh dendam dan kebencian pada wanita iblis itu!"
"Jawab pertanyaanku wahai perempuan! Bagaimana kau bisa sampai di sini?!"
"Tempat ini juga ada dalam catatan rahasia ayahku. Istanamu di bawah tanah, di atara dua pohon besar di hutan mistis ini. Bahkan aku hampir mati hanya untuk menemuimu. Jadi tak ada gunanya kau mengancam nyawaku Razzor. Penuhi hutang janjimu pada ayahku! Hancurkan kehidupan wanita itu!"
Dengan cepat Razore membalikkan tubuhnya. Ia masih ingat betul, bagaimana dulu Aderald Ibrahim yang dikenal dalam dunia mafia sebagai Ingor Lenya menyelamatkan nyawanya. Jauh saat dia masih remaja terlontang lantung di ibu kota. Igor Lenya yang menemukannya hampir mati kelaparan. Sudah 10 tahun berlalu, laki-laki tua itu terakhir mengunjungi. Rupanya ia mencatat kode masuk di lubang istana bawah tanahnya.
"Hancurkan buku catatan itu! Kalau sampai ada yang membacanya, kamu harus membayarnya dengan nyawamu!"
"Meskipun hancur, namun sudah tercekat di otakku. 102432 ...."
"Cukup!"
"Terima permintaanku Razzor. Hancurkan wanita itu beserta anaknya! Barulah kuanggap hutang janjimu pada ayahku lunas!"
"Baiklah. Aku tak bisa mengambil dua nyawa sekaligus. Satu janji satu nyawa! Sekarang kau pilih saja, Angel Gracelia atau anaknya!"
Ggggrrrrrrr ....
Suara erangan seekor hiena yang di duduk di dekat kaki kanan Razor sama sekali tak membuat Ratih takut. Sudah habis rasa takut dalam dirinya. Kehancuran hidupnya, saudara dan anaknya, membuatnya rasa itu terkikis habis. Ia bahkan sering membayangkan bagaimana wangi darah menantunya menyatu dengan aroma kematian.
"Cepat tentukan darah siapa yang harus mengalir untuk membayar hutang janjiku! Roooaaarrrr!!!" perintah Razzor dengan suara garangnya yang menakutkan.
"Bunuh anaknya," jawab Ratih dengan nada dingin.
"Perempuan cerdas," kekeh laki-laki bertopeng serigala itu mengelus hienanya.
Ratih tersenyum puas. Sebentar lagi, rasa sakit hatinya yang luar biasa itu akan terobati. Dia sangat yakin, Razzor Sang Raja Mafia itu akan mampu melaksanakan tugasnya.
"Kau harus memastikan laki-laki itu mati. Meskipun aku tahu anakku akan sakit karena kehilangan, hatiku sudah mati. Aku tak peduli!" ujar Ratih.
"Aku berharap kamu takkan menyesali ini."
Kepala Ratih menggeleng pelan dengan sorot mata penuh keyakinan.
"Andai aku punya kemampuan, aku sendiri aku yang akan melakukannya."
Razzor membuka mulutnya sehingga taringnya terlihat. Ia senang menghirup nafas kebencian dan dendam. Rasanya begitu menyenangkan.
"Sekarang pergilah! Sebentar lagi kau akan mendapatkan apa yang kau inginkan. Razzore tak pernah gagal dengan tugasnya!"
Tanpa berkata apapun, Ratih melangkah keluar dari istana bawah tanah itu. Satu orang laki-laki berbaju besi di depannya yang menjadi penunjuk arah lalu diikuti 4 orang di belakang Ratih. Wanita itu menyapu pandangannya pada sekeliling. Jiwa serakahnya meronta melihat kemegahan kediaman raja mafia itu.
'Bagaimana bisa manusia membangun bangunan semegah ini di bawah tanah? Andai satu saja batu itu bisa kubawa pulang. Itu bernilai ratusan juta. Sial!'
Ratih mengumpat dalam hatinya karena hanya bisa menghayalkan memiliki salah satu batu permata yang berjejer di sepanjang lorong. Kilauan batu itu memantulkan cahaya yang membuat lorong itu begitu menakjubkan.
Setelah sampai pada pintu terkahir, Ratih naik ke atas permukaan dengan lift. Lalu benda itu berhenti. Ratih menaiki tangga kecil hingga ia bisa melihat langit. Dengan cepat, penjaga menekan tombol hingga lubang itu pintu masuk tertutup. Ratih menatap permukaan yang mirip dengan tanah yang ditempeli daun kering.
"Semua ini di luar nalarku," desisnya.
Tiba-tiba ponselnya berdering.
"Hallo, Sayang! Iya, Sayang. Kamu tenang saja. Mama berhasil. Sebentar lagi, hanya tinggal sebentar lagi. Kita akan melihat kehancuran wanita laknat itu. Tunggulah!"
Anggara menculik Almaira untuk memberikan rasa sakit yang ia rasakan pada ayah gadis itu secara perlahan. Dendamnya puluhan tahun karena kehilangan ibunya membuatnya memutuskan menjauhkan gadis itu dari ayahnya. Namun siapa yang menyangka, seiiringnya selalu bersama dan ketergantungan Almaira padanya, benih-benih cinta itu justru hadir di hati Anggara. Mungkinkah ia akan mengakui perasaannya itu pada gadis yang teramat membencinya? Bisakah rasa cinta itu menghapus dendamnya? Akankah cintanya berbalas? Temukan jawabannya di novel romantis ini ;)
Lamaran Aditya ditolak oleh Yuni, calon ibu mertuanya karena tidak menyanggupi hantaran yang diminta. Aditya hanya menyanggupi lima puluh juta, sedangkan ia dimintai dua ratus juta. Selain menolak, Yuni juga menghina Aditya dan mempengaruhi anaknya agar mencari laki-laki yang kaya karena Belinda adalah seorang sekretaris di perusahaan besar. Terpengaruh ibunya, Belinda sebagai kekasih Aditya pun ikut merendahkan. Karena emosional, Aditya nekat melamar seorang gadis yang bernama Dahlia, pembantu di rumah Belinda, dengan sebuah cincin berlian. Siapa sangka, rupanya Aditya yang dikenal sebagai pegawai administrasi di kantor tempat Belinda bekerja adalah anak sulung pewaris perusahaan itu. Hari di mana Aditya ditolak, adalah hari ia mengungkapkan jati dirinya. Bagaimanakah reaksi Belinda dan ibunya yang mengetahui rupanya mereka sudah menolak seorang CEO? Akankah Aditya dan Dahlia bisa saling mencintai meskipun pernikahan mereka bermula dari luapan emosi? Ini adalah cerita Cinderella modern yang dikemas dengan kisah romansa dan perebutan kekuasaan yang komplit. Yuk baca dan selami lautan liku penuh kejutan dalam kisah ini bersama Author ;)
Menikah dan hidup bersama sampai akhir hayat adalah impian setiap wanita. Namun, semua itu pupus oleh sebuah keputusan yang sangat mengejutkan. Kinarsih menjadi janda di malam akad pernikahannya. Sebuah awal yang membuat hidupnya terus membawa noda. Doa-doa dendamnya yang selalu dilangitkan membawa karma pada hidup Badai_ mantan suaminya. Mampukah Rian Si Playboy meluluhkan hati batu Kinarsih? Bagaimana mereka akan menemukan hati yang damai? Akankah kebahagiaan bisa direguk bersama? Mungkinkah Badai dan Kinarsih kembali rujuk? Yuk ikuti kisahnya sampai selesai ya Sobat😇
Novel ini sekuel dari novel sebelumnya: ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA. Yang belum baca, cuz ke list novel ya💖 Sebelum wafat, Aderald Ibrahim mengalihkan semua harta yang dikelolanya pada anak majikannya, Diandra Safaluna. Ternyata ketiga anaknya tak menerima keputusan tersebut. Mereka nekad untuk menyingkirkan Luna yang merupakan menantu keluarga itu. Takdir Tuhan berkata lain. Luna diselamatkan oleh wanita yang selama ini menjadi musuhnya dalam dunia mafia. Dia kembali dengan menyamar sebagai ART suaminya yang bernama Diana. Rasa cintanya pada suaminya hanya bisa ia rasa tanpa bisa ia ungkapkan. Bisakah Sayudha mengenali samaran istrinya? Akankah Luna berhasil kembali merebut hartanya dan membalas dendam?
Karena di bawah tekanan kakeknya yang seorang konglomerat, Sayudha Wistara terpaksa menikahi Diandra Safaluna, wanita bercadar yang penuh misterius. Akan tetapi, hampir setiap momen ia sering dibuat terkaget-kaget dengan kemampuan extra dan prinsip istrinya yang aneh. Setelah melihat kecantikan dan keunikan istri bercadarnya, Yudha mulai tertarik dan mengabaikan perjanjian pra nikah mereka untuk berpisah setelah 2 tahun tanpa bersentuhan fisik. Akankah Yudha mengetahui rahasia bahwa istrinya bukan wanita biasa, bahkan sebagai majikan kakeknya di dunia mafia? Novel genre : Romance Action ini sangat cocok menjadi salah satu koleksi buku hiburan. Suport cerita ini ya kakak. Thanks u ;)
Setelah menyembunyikan identitas aslinya selama tiga tahun pernikahannya dengan Kristian, Arini telah berkomitmen sepenuh hati, hanya untuk mendapati dirinya diabaikan dan didorong ke arah perceraian. Karena kecewa, dia bertekad untuk menemukan kembali jati dirinya, seorang pembuat parfum berbakat, otak di balik badan intelijen terkenal, dan pewaris jaringan peretas rahasia. Sadar akan kesalahannya, Kristian mengungkapkan penyesalannya. "Aku tahu aku telah melakukan kesalahan. Tolong, beri aku kesempatan lagi." Namun, Kevin, seorang hartawan yang pernah mengalami cacat, berdiri dari kursi rodanya, meraih tangan Arini, dan mengejek dengan nada meremehkan, "Kamu pikir dia akan menerimamu kembali? Teruslah bermimpi."
Karin jatuh cinta pada Arya pada pandangan pertama, tetapi gagal menangkap hatinya bahkan setelah tiga tahun menikah. Ketika nyawanya dipertaruhkan, dia menangis di kuburan orang terkasihnya. Itu adalah pukulan terakhir. "Ayo bercerai, Arya." Karin berkembang pesat dalam kebebasan barunya, mendapatkan pengakuan internasional sebagai desainer. Ingatannya kembali, dan dia merebut kembali identitasnya yang sah sebagai pewaris kerajaan perhiasan, sambil merangkul peran barunya sebagai ibu dari bayi kembar yang cantik. Arya panik ketika pelamar yang bersemangat berduyun-duyun ke arah Karin. "Aku salah. Tolong biarkan aku melihat anak-anak kita!"
Joelle mengira dia bisa mengubah hati Adrian setelah tiga tahun menikah, tetapi dia terlambat menyadari bahwa hati itu sudah menjadi milik wanita lain. "Beri aku seorang bayi, dan aku akan membebaskanmu." Pada hari Joelle melahirkan, Adrian bepergian dengan wanita simpanannya dengan jet pribadi. "Aku tidak peduli siapa yang kamu cintai. Utangku sudah terbayar. Mulai sekarang, kita tidak ada hubungannya satu sama lain." Tidak lama setelah Joelle pergi, Adrian mendapati dirinya berlutut memohon. "Tolong, kembalilah padaku."
Dua tahun setelah pernikahannya, Selina kehilangan kesadaran dalam genangan darahnya sendiri selama persalinan yang sulit. Dia lupa bahwa mantan suaminya sebenarnya akan menikahi orang lain hari itu. "Ayo kita bercerai, tapi bayinya tetap bersamaku." Kata-katanya sebelum perceraian mereka diselesaikan masih melekat di kepalanya. Pria itu tidak ada untuknya, tetapi menginginkan hak asuh penuh atas anak mereka. Selina lebih baik mati daripada melihat anaknya memanggil orang lain ibu. Akibatnya, dia menyerah di meja operasi dengan dua bayi tersisa di perutnya. Namun, itu bukan akhir baginya .... Bertahun-tahun kemudian, takdir menyebabkan mereka bertemu lagi. Raditia adalah pria yang berubah kali ini. Dia ingin mendapatkannya untuk dirinya sendiri meskipun Selina sudah menjadi ibu dari dua anak. Ketika Raditia tahu tentang pernikahan Selina, dia menyerbu ke tempat tersebut dan membuat keributan. "Raditia, aku sudah mati sekali sebelumnya, jadi aku tidak keberatan mati lagi. Tapi kali ini, aku ingin kita mati bersama," teriaknya, memelototinya dengan tatapan terluka di matanya. Selina mengira pria itu tidak mencintainya dan senang bahwa dia akhirnya keluar dari hidupnya. Akan tetapi, yang tidak dia ketahui adalah bahwa berita kematiannya yang tak terduga telah menghancurkan hati Raditia. Untuk waktu yang lama, pria itu menangis sendirian karena rasa sakit dan penderitaan dan selalu berharap bisa membalikkan waktu atau melihat wajah cantiknya sekali lagi. Drama yang datang kemudian menjadi terlalu berat bagi Selina. Hidupnya dipenuhi dengan liku-liku. Segera, dia terpecah antara kembali dengan mantan suaminya atau melanjutkan hidupnya. Apa yang akan dia pilih?
"Tanda tangani surat cerai dan keluar!" Leanna menikah untuk membayar utang, tetapi dia dikhianati oleh suaminya dan dikucilkan oleh mertuanya. Melihat usahanya sia-sia, dia setuju untuk bercerai dan mengklaim harta gono-gini yang menjadi haknya. Dengan banyak uang dari penyelesaian perceraian, Leanna menikmati kebebasan barunya. Gangguan terus-menerus dari simpanan mantan suaminya tidak pernah membuatnya takut. Dia mengambil kembali identitasnya sebagai peretas top, pembalap juara, profesor medis, dan desainer perhiasan terkenal. Kemudian seseorang menemukan rahasianya. Matthew tersenyum. "Maukah kamu memilikiku sebagai suamimu berikutnya?"
Dua tahun lalu, Nina menikah dengan pria yang belum pernah ditemuinya. Dia tidak tahu namanya atau usianya; dia tidak tahu apa-apa tentang orang yang dinikahinya ini. Pernikahan mereka tidak lebih dari sebuah kontrak dengan kondisi, dan salah satu klausulnya adalah bahwa dia tidak boleh tidur dengan pria lain. Namun, Nina kehilangan keperawanannya kepada orang asing ketika dia mengetuk pintu yang salah pada suatu malam. Dengan kompensasi yang harus dia bayar membebaninya, dia memutuskan untuk membuat perjanjian perceraian sendiri. Ketika dia akhirnya bertemu suaminya untuk menyerahkan surat-surat itu, dia terkejut menemukan bahwa suaminya tidak lain adalah pria yang telah "selingkuh" dengannya!