Novel ini sekuel dari novel sebelumnya: ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA. Yang belum baca, cuz ke list novel ya💖 Sebelum wafat, Aderald Ibrahim mengalihkan semua harta yang dikelolanya pada anak majikannya, Diandra Safaluna. Ternyata ketiga anaknya tak menerima keputusan tersebut. Mereka nekad untuk menyingkirkan Luna yang merupakan menantu keluarga itu. Takdir Tuhan berkata lain. Luna diselamatkan oleh wanita yang selama ini menjadi musuhnya dalam dunia mafia. Dia kembali dengan menyamar sebagai ART suaminya yang bernama Diana. Rasa cintanya pada suaminya hanya bisa ia rasa tanpa bisa ia ungkapkan. Bisakah Sayudha mengenali samaran istrinya? Akankah Luna berhasil kembali merebut hartanya dan membalas dendam?
"Aku tak terima semua ini berakhir, Mbak!"
"Tapi memang begitu, Demian. Wanita itu mengambil alih semua warisan orang tuanya. Lebih tepatnya, ayah yang memindahkan hak kepemilikan padanya. Mau bilang apa, semua sudah menjadi bubur. Masih untung aku diberikan rumah reot ini," keluh Ratih memijit pelipisnya.
Carla bangkit dari sofa premium jebolan toko ternama di supermall.
"Ayah yang membesarkan semua bisnis itu, Mbak! Kok ujug-ujug jadi gini sih?!"
Tas brandednya diletakkan kasar oleh wanita paruh baya itu.
"Terus aku harus gimana? Kamu tak mengenal wanita itu. Dia bukan wanita biasa. Sampai sekarang aku masih trauma. Bagiku, dia bukan menantuku!"
Demian mondar-mandir sembari meremas pelan dagunya.
"Bagaimana kita bisa kehilangan suntikan dana dari keuntungan bisnis ayah dengan begitu saja?! Ini tidak bisa! Aku tak bisa hidup tanpa berjudi dan pesta!" garang laki-laki parlente itu.
"Apalagi aku, Mas! Bisa disisihkan aku dari geng sosialitaku kalau sampai aku tak mengganti tasku dengan keluaran terbaru setiap meet up!"
Ratih manatap tajam pada kedua adiknya.
"Diam! Aku tambah pusing kalian di sini! Kalian tak tahu, seberapa liarnya wanita itu sebenarnya. Aku tak tahu, ternyata sebenarnya adalah mafia kelas kakap. Lihat saja, tangan Nindi! Sampai tak bisa lurus sempurna karena dihajar. Menantu tak tahu diri!"
"Suruh Sayudha menceraikan dia, Mbak!"
"Ciiih ... dia sudah terkurung di ketiak istrinya. Makin benci aku, Carla! Aaarghh! Aku tak betah di sini. Uang bulananku benar-benar dipangkas habis oleh mereka. Bagaimana aku bisa cukup dengan 50 juta perbulan?!"
Demian menarik tangan kakaknya. Matanya menyala. Nafasnya tak beraturan.
"Kita singkirkan wanita itu, Mbak. Dia tak boleh menguasai bisnis dan aset yang telah ayah kelola sepanjang hidupnya."
Carla berbinar seperti bersemangat sekali.
"Aku setuju, Mbak. Kita buat dia menghilang dari permukaan bumi ini. Selamanya!" seringai Carla sehingga terlihat gigi taringnya.
Ratih mengusap wajahnya yang tampak kusut. Sejak dia tak lagi menjadi Nyonya Besar di rumah istana, wanita itu menjadi sangat tak terurus. Ambisinya untuk kembali merebut harta yang ia klaim milik ayahnya membuat jantungnya selalu berdegub kencang dan tidurnya tak pernah nyenyak.
"Bagaimana caranya? Aku pernah mencobanya dan gagal. Sampai sekarang aku sangat trauma meskipun dia bersikap wajar padaku. Kamu tak tahu, wanita itu psikopat berkedok hijab! Aku merasa tak punya harga diri di hadapannya."
"Jangan menyerah, Mbak. Pasti ada jalan. Kita pikirkan caranya. Bagaimanapun, kita harus kembali merebut yang menjadi milik kita! Meskipun yaaa ... ayah mengaku bekerja dan digaji Nyonya Zanna dan Tuan Luis, tapi kan mereka sudah jadi tulang belulang. Semua aset dan bisnis itu harus menjadi milik kita lagi walaupun harus menyingkirkan anak mereka selamanya," desis Carla di telinga Ratih. Sorot mata kedua wanita itu menunjukkan ambisi yang sangat kuat.
Ketiga anak Aderald itu seperti berpikir keras. Suara detik jam di dinding menjadi musik pengiring ketika ketiga manusia itu mendiskusikan sebuah rencana. Rencana yang menakutkan untuk dibayangkan, mengerikan untuk dilakukan.
POV 1 (YUDHA)
Sore ini sangat menyegarkan, menyesap teh hangat buatan istri jelitaku sembari menatap langit sore. Tampak burung-burung kecil sedang membentuk tranformasi beraneka macam. Aku menggenggam tangan Luna.
"Dek, kamu kok agak pucat ya?" tanyaku menatapnya yang lesu.
"Iya Mas, mungkin karena belum datang bulan sudah telat 2 minggu jadinya badmood," jawab Luna santai.
Sedetik kemudian, kami seketika saling pandang seperti menyadari sesuatu. Aku langsung meremas tangan Luna.
"Jangan-jangan?!" seruku berbinar.
Luna tersenyum.
"Bisa jadi," lirihnya.
"Ayo kita ke dokter sekarang, Dek!" ajakku antusias.
"Besok pagi ajalah, Mas. Aku benar-benar tak mood. Entahlah. Rasanya dadaku penuh. Seperti sebuah firasat akan terjadi sesuatu yang besar," ucap Luna dengan suara yang begitu pelan. Aku mengusap kepalanya.
"Kamu jangan mikir yang aneh-aneh. Kalau begitu, gimana kalau aku pergi beliin tespack?" tawarku.
Luna mengernyitkan dahi. Aku jadi kikuk.
"Kenapa? Tatapanmu itu, Dek! Bikin aku takut ish!"
"Naaah lo kamu Mas?! Tau tespack kamu, ya. Jago ya," sindirnya dengan mata genit.
Aku mengusap wajahnya kasar. Istriku ini menggemaskan.
"Aku beliin sekarang yah!" seruku bersemangat.
Luna menggeleng. Dia merenggangkan kedua tangannya.
"Kenapa sih? Biasanya kamu gak suka tunda-tunda," ucapku memeluknya.
"Entahlah. Aku hanya tak ingin berpisah darimu, Mas, " bisiknya pelan, menyandar di dadaku.
"Ya sudah, besok kita ke dokter ya sayang," ujarku pelan. Wanitaku mengangguk.
"Semoga kita diamanahi anak. Kalau perempuan pasti secantik kamu, kalau laki-laki pasti setampan aku, tak mungkin seperti babon," godaku yang disambut sebuah cubitan di pinggangku. Aku tersenyum lebar.
Keesokan harinya, aku pulang lebih awal. Luna sudah bersiap-siap. Saat kami akan berangkat, tampak mobil ibuku memasuki area parkir.
"Buat apa ya, Mama datang siang-siang begini?" tanyaku mematikan mesin mobil.
Aku lalu turun dan meminta Luna menunggu.
"Mau kemana Dha? Kamu gak ngantor?"
"Pulang cepat, Ma. Mau ke dokter kandungan. Luna sudah telat 2 minggu," ujarku menyalim tangan ibuku.
"Maaf ya, Ma. Luna tetap di mobil soalnya kondisinya lagi kurang fit," lanjutku dengan santun. Meskipun aku belum sepenuhnya memaafkan ibuku atas apa yang telah dia lakukan pada istriku, aku berkewajiban tetap baik padanya.
"Kebetulan dong! Mama juga mau ke RS mau medical cek up. Mama sama Nindi temanin kalian ya, Dha. Biar sekalian. Mama harap, Luna benar-benar hamil, jadi Mama bisa cepat dapat cucu," ujar ibuku dengan senyum merekah di mulutnya.
Aku mengangguk cepat. Tiba-tiba ponselku berdering.
"Serius Kom? Ada yang akan investasi sebesar itu? Oke. Oke. Aku segera datang!"
Hatiku menyeruak senang.
"Ma, sepertinya aku belum bisa ke rumah sakit sekarang soalnya ada investor kuat yang mau nanam modal. Aku tak ingin buat dia menunggu."
Ibuku tersenyum.
"Mama doain kamu makin sukses, Dha! Gak usah khawatir, biar Luna sama Mama perginya. Kamu fokus aja sama urusan kantor!"
Aku mengangguk. Terlihat Luna juga mengangguk di balik cadarnya. Kuantarkan istriku ke mobil ibuku.
"Nanti kalau lama dan aku dah kelar meeting sama investor, aku jemput ya sayang," ucapku.
Luna mencium tanganku. Dia duduk di samping Nindi yang menyetir. Adikku itu tersenyum. Aku lega dan percaya, rasa sakit karena peristiwa kemarin akan hilang oleh waktu. Aku percaya, ibu dan adikku sudah berubah.
Kulambaikan tanganku pada mobil yang meninggalkan halaman rumahku. Semoga nanti, mereka memberi kabar baik bahwa aku akan segera menjadi ayah.
Gruduuuuk!!!
Aku kaget. Seperti suara benda jatuh berkali-kali. Tapi suaranya dari belakang. Kucoba berlari ke belakang, mungkin Babon sedang makan ayamnya.
"Astagfirullah!" pekikku.
King kobra itu menggeliat-geliat seperti ingin menjebol kandang besinya. Tubuh besar mengkilap naik lalu turun dengan begitu cepat, melesat, mencari celah.
"Babon! Kenapa? Kamu yang tenang dong. Kan sudah tadi pagi dikasih makan! Biasanya kamu juga puasa seminggu. Aku ke kantor dulu. Buru-buru ini. Jangan nakal oke!"
Aku hanya mengelus kulit tubuhnya dari luar kandang. Ular itu menempel, gelisah seperti ingin keluar. Ia mendesis, berdiri membentuk payung. Tatapannya persis ketika saat pertarungan itu.
"Ada apa Babon? " lirihku pelan. Tiba-tiba saja jantungku berdebar kencang. Ya Allah, apa yang akan terjadi? Jangan lagi ...
Anggara menculik Almaira untuk memberikan rasa sakit yang ia rasakan pada ayah gadis itu secara perlahan. Dendamnya puluhan tahun karena kehilangan ibunya membuatnya memutuskan menjauhkan gadis itu dari ayahnya. Namun siapa yang menyangka, seiiringnya selalu bersama dan ketergantungan Almaira padanya, benih-benih cinta itu justru hadir di hati Anggara. Mungkinkah ia akan mengakui perasaannya itu pada gadis yang teramat membencinya? Bisakah rasa cinta itu menghapus dendamnya? Akankah cintanya berbalas? Temukan jawabannya di novel romantis ini ;)
Lamaran Aditya ditolak oleh Yuni, calon ibu mertuanya karena tidak menyanggupi hantaran yang diminta. Aditya hanya menyanggupi lima puluh juta, sedangkan ia dimintai dua ratus juta. Selain menolak, Yuni juga menghina Aditya dan mempengaruhi anaknya agar mencari laki-laki yang kaya karena Belinda adalah seorang sekretaris di perusahaan besar. Terpengaruh ibunya, Belinda sebagai kekasih Aditya pun ikut merendahkan. Karena emosional, Aditya nekat melamar seorang gadis yang bernama Dahlia, pembantu di rumah Belinda, dengan sebuah cincin berlian. Siapa sangka, rupanya Aditya yang dikenal sebagai pegawai administrasi di kantor tempat Belinda bekerja adalah anak sulung pewaris perusahaan itu. Hari di mana Aditya ditolak, adalah hari ia mengungkapkan jati dirinya. Bagaimanakah reaksi Belinda dan ibunya yang mengetahui rupanya mereka sudah menolak seorang CEO? Akankah Aditya dan Dahlia bisa saling mencintai meskipun pernikahan mereka bermula dari luapan emosi? Ini adalah cerita Cinderella modern yang dikemas dengan kisah romansa dan perebutan kekuasaan yang komplit. Yuk baca dan selami lautan liku penuh kejutan dalam kisah ini bersama Author ;)
Kebencian pada menantunya, membuat Ratih Darmi harus menukar sebuah janji masa lalu ayahnya dengan nyawa cucunya yang masih balita, Farid Abdullah. Razzore yang dikenali sebagai king mafia lalu menculik Farid dan berniat mengeksekusinya di dalam istana bawah tanahnya yang megah. Apakah ibu Farid, Diandra Safaluna yang pernah menjadi mafia bisa menyelamatkan anaknya? Perjalanan Luna untuk mencari balitanya diwarnai dengan konflik batin yang sangat dahsyat. Kehilangan anak tanpa tahu apakah anaknya masih hidup atau tidak, membuat jiwanya menguap seperti meninggalkan raga. "Aku akan menemukan dimanapun monster itu, Aleksei. Bahkan meskipun aku harus menjadikan tulangku sebagai kunci pembuka istananya!" LUNA Novel ini adalah sekuel ke-tiga dari: 1. ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA 2. KEMBALINYA RATU MAFIA Buat yang belum baca, yuk kepoin. InsyaAllah dijamin terhibur💞
Menikah dan hidup bersama sampai akhir hayat adalah impian setiap wanita. Namun, semua itu pupus oleh sebuah keputusan yang sangat mengejutkan. Kinarsih menjadi janda di malam akad pernikahannya. Sebuah awal yang membuat hidupnya terus membawa noda. Doa-doa dendamnya yang selalu dilangitkan membawa karma pada hidup Badai_ mantan suaminya. Mampukah Rian Si Playboy meluluhkan hati batu Kinarsih? Bagaimana mereka akan menemukan hati yang damai? Akankah kebahagiaan bisa direguk bersama? Mungkinkah Badai dan Kinarsih kembali rujuk? Yuk ikuti kisahnya sampai selesai ya Sobat😇
Karena di bawah tekanan kakeknya yang seorang konglomerat, Sayudha Wistara terpaksa menikahi Diandra Safaluna, wanita bercadar yang penuh misterius. Akan tetapi, hampir setiap momen ia sering dibuat terkaget-kaget dengan kemampuan extra dan prinsip istrinya yang aneh. Setelah melihat kecantikan dan keunikan istri bercadarnya, Yudha mulai tertarik dan mengabaikan perjanjian pra nikah mereka untuk berpisah setelah 2 tahun tanpa bersentuhan fisik. Akankah Yudha mengetahui rahasia bahwa istrinya bukan wanita biasa, bahkan sebagai majikan kakeknya di dunia mafia? Novel genre : Romance Action ini sangat cocok menjadi salah satu koleksi buku hiburan. Suport cerita ini ya kakak. Thanks u ;)
Ketika Nadia mengumpulkan keberanian untuk memberi tahu Raul tentang kehamilannya, dia tiba-tiba mendapati pria itu dengan gagah membantu wanita lain dari mobilnya. Hatinya tenggelam ketika tiga tahun upaya untuk mengamankan cintanya hancur di depan matanya, memaksanya untuk meninggalkannya. Tiga tahun kemudian, kehidupan telah membawa Nadia ke jalan baru dengan orang lain, sementara Raul dibiarkan bergulat dengan penyesalan. Memanfaatkan momen kerentanan, dia memohon, "Nadia, mari kita menikah." Sambil menggelengkan kepalanya dengan senyum tipis, Nadia dengan lembut menjawab, "Maaf, aku sudah bertunangan."
Pelan tapi pasti Wiwik pun segera kupeluk dengan lembut dan ternyata hanya diam saja. "Di mana Om.. ?" Kembali dia bertanya "Di sini.." jawabku sambil terus mempererat pelukanku kepadanya. "Ahh.. Om.. nakal..!" Perlahan-lahan dia menikmati juga kehangatan pelukanku.. bahkan membalas dengan pelukan yang tak kalah erat. Peluk dan terus peluk.. kehangatan pun terus mengalir dan kuberanikan diri untuk mencium pipinya.. lalu mencium bibirnya. Dia ternyata menerima dan membalas ciumanku dengan hangat. "Oh.. Om.." desahnya pelan.
Andres dikenal sebagai orang yang tidak berperasaan dan kejam sampai dia bertemu Corinna, wanita yang satu tindakan heroiknya mencairkan hatinya yang dingin. Karena tipu muslihat ayah dan ibu tirinya, Corinna hampir kehilangan nyawanya. Untungnya, nasib campur tangan ketika dia menyelamatkan Andres, pewaris keluarga yang paling berpengaruh di Kota Driyver. Ketika insiden itu mendorong mereka untuk bekerja sama, bantuan timbal balik mereka dengan cepat berkembang menjadi romansa yang tak terduga, membuat seluruh kota tidak percaya. Bagaimana mungkin bujangan yang terkenal menyendiri itu berubah menjadi pria yang dilanda cinta ini?
Warning konten pemersatu bangsa area 21+ pilihlah bacaan dengan bijak, tanggung jawab ada pada diri masing2. Penulis hanya berusaha menyajikan bacaan yang ringan dan menghibur. 🙏🏻 Hai saya Aldi 35 tahun yang saat ini bekerja sebagai arsitek dan design consultant. Sebagai persiapan masa pensiun, saya membangun sebuah bangunan kos yang juga sekaligus rumah saya di sebuah lokasi yang sangat bagus. Berisi 30 kamar yang dikhususkan untuk wanita kini semua kamar tersebut sudah penuh oleh penyewa. Saya berhubungan baik dengan semua gadis-gadis penghuni kos, bahkan sangat baik sehingga saya seringkali dengan ikhlas membantu masalah terbesar mereka. Seperti kata petuah jika kau memberi dengan ikhlas maka niscaya kau akan menerima balasannya 10 kali lipat bahkan berlipat-lipat. Mungkin itu yang saya rasakan sejak mereka semua mulai memperhatikan dan memenuhi kebutuhan hidup saya sehari-hari. Termasuk kebutuhan yang tidak bisa saya penuhi sendiri, yaitu kebutuhan di atas ranjang. Ini perjalanan saya, Aldi Reynaldi.
Ketika mereka masih kecil, Deddy menyelamatkan nyawa Nayla. Bertahun-tahun kemudian, setelah Deddy berakhir dalam keadaan koma akibat kecelakaan mobil, Nayla menikah dengannya tanpa berpikir dua kali dan bahkan menggunakan pengetahuan medisnya untuk menyembuhkannya. Selama dua tahun, Nayla setia, mencari kasih sayangnya dan ingin melunasi utang budinya yang menyelamatkan nyawanya. Akan tetapi ketika cinta pertama Deddy kembali, Nayla, yang dihadapkan dengan perceraian, tidak ragu untuk menandatangani surat perceraian. Meskipun dicap sebagai barang bekas, hanya sedikit yang tahu bakatnya yang sebenarnya. Dia adalah seorang pengemudi mobil balap, seorang desainer terkenal, seorang peretas jenius, dan seorang dokter ahli. Menyesali keputusannya, Deddy memohon pengampunannya. Pada saat ini, seorang CEO yang menawan turun tangan, memeluk Nayla dan menyatakan, "Enyah! Dia adalah istriku!" Terkejut, Nayla berseru, "Apa katamu?"
Kehidupan Leanna penuh dengan kesulitan sampai Paman Nate-nya, yang tidak memiliki hubungan kerabat dengannya, menawarinya sebuah tempat tinggal. Dia sangat jatuh cinta pada Nate, tetapi karena Nate akan menikah, pria itu dengan kejam mengirimnya ke luar negeri. Sebagai tanggapan, Leanna membenamkan dirinya dalam studi andrologi. Ketika dia kembali, dia terkenal karena karyanya dalam memecahkan masalah seperti impotensi, ejakulasi dini, dan infertilitas. Suatu hari, Nate menjebaknya di kamar tidurnya. "Melihat berbagai pria setiap hari, ya? Bagaimana kalau kamu memeriksaku dan melihat apakah aku memiliki masalah?" Leanna tertawa licik dan dengan cepat melepaskan ikat pinggangnya. "Itukah sebabnya kamu bertunangan tapi belum menikah? Mengalami masalah di kamar tidur?" "Ingin mencobanya sendiri?" "Tidak, terima kasih. Aku tidak tertarik bereksperimen denganmu."