ian yang diberikan Kokom setelah jenazah itu
an istrimu. Setidaknya kau bisa meng
an istriku, Kom! Dia buka
mu membuat malu dirimu sendiri. Sebagai
orang yang kamu cintai, makany
ejak kita masih kuliah. Apa ada kehilang
gendut itu me
esar. Kamu harus kuat, Sayudha! Di pundakmu, banyak bergantung nasib istri-istri karyawanmu y
istrimu, baiknya kamu pergi memin
Oh ... aku baru sadar, kamu tak pernah melihat wajah istriku sec
. Ia hanya terus
mendekat. Aku mengusap air mata yang masih men
ama Luna. Momen saat kami makan
wajahnya tak bisa berbohong dia t
tapa mulus kulit istriku. Betapa indah lekuk rahangnya, bibirnya! Bagaimana kau bi
rimu terjebak dalam mobil yang te
nepiskan
ni, bagaimana bisa perusahaan bisa maju. Syukur-syukur kalau perus
ut campur dalam masalahku, Kom!
u! Namaku Karmila! Kar-mila! Sebagai manager di perusahaa
upa nama aslimu. Seperti aku selalu men
engusap wajahnya. P
e sana. Pastikan berkas y
lan, Karmila menarik t
gguku. Luna-ku tak mungkin mati dalam kecelakaan itu. Pastilah dia sedang bersem
mbali mera
curkan perusahaan! Tidak ada yang akan percaya pada perusahaan yang nyaris tumbang! Jangan biark
tanganku d
u carilah perusahaan yang lebih baik dari perusahaanku. Atur se
aa
ertama kali sepanjang aku
aku tidak peduli. Tiba-tiba pandanganku serasa gelap. Aku merasa
uuu
ah duduk di lantai. Tak mampu kuingat lagi, k
rmila berlari lalu me
Air mataku ke
lepas dari pandanganku. Katakan pada Luna-ku, suaminya s
enegakkan leherku. Dia tak bicara apa-apa hingga kuden
an bar-bar! Aku langsung bangkit. Karmila heran me
a mengejarku yang baru saja tak s
erus berjalan cepat bahk
!" seruku m
k bisa lepas dari istriku. Mereka bagai dua sisi logam, saling bertautan dalam hubungan
ud
ngis tersedu-sedu. Dia memelukku. Sejak pertempuran dahsyat itu
ku harus melawan Eville atau Abere sekalipun,"
enegakkan
uu
. Meski tidak benar-ben
! Hampir dua minggu sudah berlalu. Meng
!" seru Karmila yang sedari
mu? " tan
mpimpin rapat. Perusahaan bisa hancur jika dia terus-terusan menggila seperti sekarang," ujarnya wanita
jika istrinya sudah dim
egitu yakin, dia bukan Angel! Kalian tak ada yang mengenalnya lebih dari aku. Dia tak semudah itu untuk ha
ni
leksei diraih ka
erah. Aku sudah lelah dengan semua ini. Aku turut berduka atas musibah yang menimpa big boss-ku tapi aku tak bisa le
an untuk menepis segala masalah yang menimpa perusahaanku. Aku tahu, dia tak akan meninggalkanku dan pekerjaannya. Meski sejujurnya, ayahnya memiliki perusahaan sendiri dan dia a