l disaat kemarahannya memuncak. Seolah ada iblis merasuki wanita itu. Pandan
pas sekarat manusia. Kupastikan manusia biadap yang melakukan ini semua akan mati! Siapapun itu!" teriak Luna demenyalip kendaraan yang berada di depan. Luna memeluk Yudha dengan air mata yang sudah berhenti mengalir.
mengusik ketenangan rumah
iran darah terasa hangat di sekujur tubuhnya. Luna menggemele
emukan jawabannya,"
i di depan rumah sakit. Ia merenda
Kau bawa Babon ke dokter hewan! Cepat!" seru Luna membuka pintu d
aak
sei yang melihat itu tak kaget, sama sekali tidak kaget. Luna terus berlari mendekati rua
ami saya dengan ce
Yudha ke dalam ruangan UGD. Seorang dok
ganan! Lukanya harus dibersih
begitu sibuk. Luna hanya b
leh lemah.
ikit dia memandang ke belakang, Babon masih terlihat sangat lemah. Dara
dia! Kau juga harus mengenali orang yang telah me
sss
ri membawa ular itu masuk. Tampak tenaga medis hewan yang sedang berjaga,
elamatkan
r wanita meme
fas tapi bisa di
. Berapapun biaya
okter itu lalu dengan takut beran
dan kembali mengemudi. Tiba-tiba terdengar suara ponsel. Alekse
callin
Ini aku
ana bis
akit provinsi," papar Aleksei lalu langsung meletakkan kasar p
ang di sekujur tubuh suaminya. Tatapannya kosong. Sepert
n. Pastilah mereka yang membawa Farid. Andai aku tahu siapa yang melakukan ini se
darah satu kantung. Silahkan ibu
lnya. Setidaknya ia harus menghubungi keluarga suaminya. Luna m
a yang tak asing lagi. L
Luna. Selama Aleksei di dekatnya,
darah. Golongan
da. Aku sama sepertimu. Aku
sama deng
eja itu mendekat. Sahabat sekaligus karyawan Yudha itu terlihat sangat cantik
a menelpon ponselmu di jalan," uj
ra membaik. Pasti dia akan sangat b
nak kedua wanita itu saling menatap. Karmi
masalah. Apa tidak sebaiknya dulu kau tak perlu kembali? Lingkungan kami selama ini tak ada yang bar
mu!" seru Luna menepis tangan
an. Ia tak segan membal
kuucapkan itu ben
menyebut namaku. Apa
ita itu dengan santai meletakkan
ng. Kau telah menghancurkan anggota keluarga suamimu sendiri. Dimana perasaanmu? Kau kira Yudha rela? Bagaimana bisa dia rela melihat kehancuran keluarganya sen
iapa kamu di dalam kehidupan Yudha. Aku
Berhentilah membawa masalah untuknya yang polos itu Nyonya Angel yang terhormat! Lihat dia sekarang! Apakah Yudha bisa tetap hidup?! Hidupnya bukan hanya
ngan kekuatan penuh, ia menyeret tubuh wanita
ni. Tak perlu kau mendonor
r biasa di mataku. Tapi itu dulu. Melihat penderitaan demi penderitaan yang dialami Yudha karenamu, aku
aaak
keras melayang