kontolku yang masih berada di dalam liang memek
kan pinggulnya sedemikian rupa, sehingga kontolku terasa seperti diremas
" ucap Mamie, "a
ontolku perlahan - lahan. "Mam... aku
Mamie sambi
amie," sahut
dengan tatapan dan s
ie !!!" teriak
ak juga kali. Nanti
yaa... ma
ataan cintamu berulang - ulang...
ngar ucapan cintaku? Apakah karen
ngat Mamie, sambil bergumam terus setengah berbisik, "Aku cinta Mamie
ngan bisikannya, "Kamu pikir mamie tidak mencintaimu? Kalau mamie tidak
intaiku?" tanyaku sambil me
mbutku dengan lembut. Lalu menyahut perlahan,
ngakuan Mamie itu aku jadi
m jahanam. Tapi dunia
wilayah dada dan kepalanya. Dan memberitahu trik s
erti trik dan titi
kembali kontolku sambil men
meremas toket kanannya. Maka mulailah aku merasakan sesuatu yang baru. Bahwa pinggul Mami mulai bergeol - geol
Sementara rintihan - rintiha
heeeep... entooootttttttt... iyaaaaa... iyaaaaa... entoooooooootttttttt... kontolmu luar bias
h dan merintih, "Aaaaa... aaaaa Cheeepiiii... mamie mau
. Aku belum tahu harus berbuat apa, sehingga kubiarkan saja ko
ie terasa berkedut - kedut kencang. Disusul dengan memba
di bibirku. Dan Mamie pun berkata perlahan, "Terima kasih ya Say
sambil mengusap pipi Mamie ya
ngannya di leherku, "Tapi kamu belum ejakulasi k
adi lebih licin daripada tadi. Tapi bagiku malah lebih enak. Sehingga deng
ekali Mam..." ucapku di tengah gencarnya mengentot
bisa - bisa ketagihan mamie nanti..." sahu
ap untuk melakuka
k lagi... entot terus Cheeepiii... sambil jilatin leher mamie kayak tadi... aaaa
eh lidahku. Ketika aku sedang menjilati leher dan telinga Mamie, tangan kiriku pun giat meremas tok
edotan - sedotan kuat, sehingga Mamie semakin klepek - klepek dibuatnya. Meski mulai
oh... Cheeeep... kontolmu memang luar biasa enaknya... oooooooh... entot teruuuuss Cheeeeep... iy
malah semakin bersemangat untuk mengentot li
liuk dan menghempas - hempas ke kasur. Sehingga kontolku terasa dibes
erkata terengah, "Chep... mamie mau lepas
sedang berada di de
mempercepat entotanku. Ya... aku mempercepat ayunan kontol
nusia yang sedang kerasukan. Saling cengkram dan saling re
ra aku membenamkan kontolku sedalam mungkin, tepat pada saat kontolku s
oooottttttt... croootttttt...
erkulai lunglai. Dalam
pakan seumur hidupku. Bahwa aku sudah m
apa yang paling berharga, sementara aku telah mencurinya. Padahal Pa
a malam jahanam itu. Karena aku sudah merasakan s
ah Mamie mengajakku mand
mamie mandikan dahulu?" tanya
ung Mamie. Aku masih di SD
rang udah panjang gede gini. Sudah bisa nakalin memek mamie pula," uc
kan juga mengocoknya. Sehingga perlahan
h ngaceng lagi Chep. Emang ma
ngaceng gini berarti masi
ah tiga pagi. Mendingan tidur aja, b
an tanggal
dah... selesaikan aja mandinya dulu. Kalau ma
iku persetubuhan ini adalah persetubuhan yang ketiga kalinya. Tak urung Mamie orgasme dua kali l
pertama kalinya aku tidur dalam pelukan Mam
k di atas bed, kulihat Mamie masih nyenyak tidur. Dan aku tak mau mengganggu
a piyama. Sementara Mamie masih tidur juga. Pad
utunggu Mamie
pasang pipinya, sambil berkata setengah berbisik, "Terima kasih Mam. Khayala
, "Dengan mama kandungmu aja belum pernah dipe
a M
bahagia?" tanya Mamie sa
bahagi
pi kalau Papa sudah datang, kita harus cari - cari kesempatan. Mungkin k
hya kapan P
epat dua hari, karena ingat kamu
ambu