Kecanduan Manis: Istri Manja Tuan Wahid

pertama kali

ntia, membuat tulang punggungnya merinding

n menyakitimu," ucap pria

pria itu mencubit dagunya d

ki

obek membuat pikira

i. Begitu dia pergi, Rossa menyeret tubuhnya yang pegal linu turun d

lnya yang berdering me

lebar panik saat itu juga. Tanpa membua

ong ... tolong selamatkan ibu dan adik laki-lakiku ...." Rossa menandatangani namany

yang bisa kami lakukan untuk menyelamatkan adikmu.

tir di siang bolong. Karena begitu terkejut,

n kekuatan, dan di

irim dia dan ibunya yang sedang hamil ke luar negeri untuk mencampakkan mereka di sana. K

s menderita autisme. Dia dan ibunya bekerja paruh waktu di mana-mana untuk memenuhi kebutuha

ritaan yang begitu berat, R

at! Siapkan penyel

n kemu

hat ke angka-angka yang dilewati keti

an. Namun, ketika beliau mendengar bahwa putranya tidak berhasil disel

ng

lan ke pintu bangsal ibunya. Sebelum masuk,

udah setuju untuk menikahkan anak kalian berdua. Jadi, put

lita Maharani memelototi pria yang b

pat asing. Selama delapan tahun, dia tidak pernah memeriksa keadaan mereka sekali pun. Begitu dia mun

a keadaan Keluarga Wahid. Rossa pasti akan menjalani kehidupan yang makmur setelah me

ng lalu, dia pergi ke luar negeri untuk melakukan bisnis dan digigit ular berbisa. Racun d

nya, kehidupan pernikahan

menikah

uk sambil mencengkeram kantong makanannya dengan

gun sejenak. Dia tidak pernah bertemu

cahaya, tetapi dia terlalu kurus seperti kekurangan g

ya Peter sambil m

iliknya. Setelahnya, aku akan menikah dengan pria itu." Saat dia berbicara, Rossa men

lita ingin memb

anya. Dia tidak bisa hanya berdiam diri dan m

berubah pikiran, jadi dia dengan cepat berkata, "Oke, oke. Selama kam

arta i

-ragu, Rossa menci

nikah dengan seorang pria cacat, seluruh hidupnya akan berakhir. Lagi pula, kamu dan ibuku telah bercerai

a bersalah dan menghindari

skan untuk menuruti syaratnya. "Aku akan meng

ana dia bisa membiarkannya menikahi p

ikit lega karena berhasil menjauhkan

semakin bertambah. Gadis itu tidak hanya ber

bumu tidak membesarkanmu dengan baik. Kamu

a ke atas dan tidak bernia

a sekarang. Dia tidak bisa mengamb

gkat besok." Tanpa menunggu jawaban, Peter be