Rossa hamil secara tidak sengaja setelah melakukan hubungan satu malam dengan seorang pria asing. Lebih buruk lagi, karena sebuah kesepakatan, dia dipaksa untuk menikahi pria yang telah bertunangan dengannya sejak kecil. Pernikahan mereka hanyalah sebuah transaksi bisnis. Namun, seperti yang ditakdirkan oleh takdir, lambat laun dia jatuh cinta pada pria ini. Menjelang persalinan, pria itu memberinya surat cerai, yang menghancurkan hatinya, dan akhirnya dia memilih untuk menerima kekalahan dalam permainan cinta ini. Tanpa diduga, jalan hidup mereka berpapasan lagi tak lama kemudian. Pria itu mengatakan bahwa dia selalu mencintainya, tetapi apakah Rossa bersedia untuk kembali kepadanya?
"Apakah ini pertama kalinya bagimu?"
Napas pria itu menyapu telinga Rossa Bramantia, membuat tulang punggungnya merinding, tetapi dia tidak berani membuka matanya.
"Santailah. Aku tidak akan menyakitimu," ucap pria itu dengan suara serak.
Sebelum Rossa bisa menjawab, pria itu mencubit dagunya dan menciumnya dengan paksa.
Sakit!
Rasa sakit yang merobek membuat pikirannya kosong sejenak.
Setelah tengah malam, pria itu melepaskannya dan pergi ke kamar mandi. Begitu dia pergi, Rossa menyeret tubuhnya yang pegal linu turun dari ranjang, mengenakan pakaiannya, dan berjalan keluar dari kamar.
Tiba-tiba, suara ponselnya yang berdering menembus kesunyian malam.
Rossa melihat ponselnya, dan matanya melebar panik saat itu juga. Tanpa membuang waktu, dia bergegas ke rumah sakit.
Merasa tak berdaya dan sedih, Rossa memohon pada dokter di sela isak tangisnya, "Tolong ... tolong selamatkan ibu dan adik laki-lakiku ...." Rossa menandatangani namanya di sebuah dokumen, dan menyerahkannya pada sang dokter dengan tangan yang gemetar.
Dokter itu menatapnya dan menghela napas. "Tidak ada yang bisa kami lakukan untuk menyelamatkan adikmu. Dia telah meninggal semalam. Aku turut berduka cita!"
Kata-kata dokter itu menghantamnya seperti petir di siang bolong. Karena begitu terkejut, kepala Rossa tiba-tiba berputar sangat hebat.
Lututnya kehilangan kekuatan, dan dia ambruk di lantai.
Delapan tahun yang lalu, ketika dia berusia sepuluh tahun, ayahnya yang berselingkuh mengirim dia dan ibunya yang sedang hamil ke luar negeri untuk mencampakkan mereka di sana. Keduanya tidak punya pilihan selain berjuang sendiri untuk bertahan hidup di tanah asing.
Kemudian, adik laki-lakinya lahir, tetapi ketika anak itu berusia tiga tahun, dia didiagnosis menderita autisme. Dia dan ibunya bekerja paruh waktu di mana-mana untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, tetapi kecelakaan mobil yang tiba-tiba membuat situasi mereka semakin buruk.
Tidak sanggup menahan penderitaan yang begitu berat, Rossa kehilangan kesadaran.
"Nona? Nona! Perawat! Siapkan penyelamatan darurat ...."
Sebulan kemudian.
Membawa sekantong makanan, Rossa melihat ke angka-angka yang dilewati ketika lift naik ke lantai yang ditujunya.
Dia menghela napas. Kondisi ibunya membaik setelah mendapatkan perawatan. Namun, ketika beliau mendengar bahwa putranya tidak berhasil diselamatkan, wanita itu menjadi depresi dan kehilangan banyak berat badan.
Ting!
Rossa menarik napas dalam-dalam, lalu berjalan ke pintu bangsal ibunya. Sebelum masuk, dia mendengar seseorang berbicara di dalam.
"Jelita, kamu dan Nyonya Wahid adalah teman baik. Kalian sudah setuju untuk menikahkan anak kalian berdua. Jadi, putrimu-lah yang seharusnya menikah dengan Keluarga Wahid ...."
"Apa maksudmu, Peter Bramantia?!" Jelita Maharani memelototi pria yang berdiri di kaki ranjang rumah sakit.
Pria itu adalah orang yang telah mencampakkan dirinya ketika dia sedang hamil dan putri mereka di tempat asing. Selama delapan tahun, dia tidak pernah memeriksa keadaan mereka sekali pun. Begitu dia muncul di hadapan mereka, dia berani meminta Rossa untuk menikah dengan seorang pria yang tak dikenalnya!
"Dia anak tertua dari sahabatmu. Wajahnya cukup tampan. Kamu juga sudah tahu bagaimana keadaan Keluarga Wahid. Rossa pasti akan menjalani kehidupan yang makmur setelah menikah dengan keluarga mereka ...." Suara Peter melemah sebelum dia selesai berbicara.
Tuan Wahid memang pria kaya dan tampan, tetapi baru-baru ini dia menjadi cacat. Sebulan yang lalu, dia pergi ke luar negeri untuk melakukan bisnis dan digigit ular berbisa. Racun dari ular itu melumpuhkan saraf-saraf di tubuhnya, membuatnya lumpuh dari pinggang ke bawah.
Jika Rossa menikah dengannya, kehidupan pernikahannya akan dingin dan hampa.
"Aku akan menikah dengannya."
Tiba-tiba, pintu terbuka dan Rossa melenggang masuk sambil mencengkeram kantong makanannya dengan erat. "Aku akan menikah, tapi dengan satu syarat."
Peter melihat ke arah pintu dan tertegun sejenak. Dia tidak pernah bertemu Rossa selama delapan tahun terakhir.
Gadis ini telah tumbuh banyak. Kulitnya putih dan bercahaya, tetapi dia terlalu kurus seperti kekurangan gizi. Di matanya, dia tidak secantik putri bungsunya.
"Syarat apa?" tanya Peter sambil mengerutkan kening.
"Ibu dan aku akan kembali ke dalam negeri, dan kamu harus mengembalikan semua harta miliknya. Setelahnya, aku akan menikah dengan pria itu." Saat dia berbicara, Rossa mengepalkan tinjunya begitu erat sampai kuku-kuku jarinya menancap di telapak tangannya.
"Rossa ...." Jelita ingin membujuk putrinya.
Rossa telah melalui banyak penderitaan bersamanya. Dia tidak bisa hanya berdiam diri dan melihat putrinya dipaksa menikah seperti ini.
Mendengar Jelita seperti akan membujuknya, Peter khawatir Rossa akan berubah pikiran, jadi dia dengan cepat berkata, "Oke, oke. Selama kamu berjanji untuk menikah dengannya, aku akan membawa kalian kembali."
"Dan harta ibuku?"
Melihat Peter ragu-ragu, Rossa mencibir dengan dingin.
"Aku yakin bahwa adik perempuanku sangat cantik dan pantas mendapatkan suami yang lebih baik. Jika dia menikah dengan seorang pria cacat, seluruh hidupnya akan berakhir. Lagi pula, kamu dan ibuku telah bercerai. Sudah seharusnya kamu mengembalikan semua uang yang ibuku bawa ketika menikah dengan Keluarga Bramantia."
Mendengar ini, Peter merasa bersalah dan menghindari kontak mata dengan Rossa.
Akhirnya, Peter menggertakkan gigi dan memutuskan untuk menuruti syaratnya. "Aku akan mengembalikannya setelah kamu menikahi Tuan Wahid."
Putri bungsunya sangat cantik. Bagaimana dia bisa membiarkannya menikahi pria itu dan menyia-nyiakan potensinya?
Memikirkan hal ini, Peter merasa sedikit lega karena berhasil menjauhkan putri bungsunya dari kemalangan itu.
Akan tetapi, perasaan bencinya terhadap Rossa semakin bertambah. Gadis itu tidak hanya berlidah tajam, tetapi juga serakah akan uangnya.
Peter menatapnya dengan dingin. "Rupanya ibumu tidak membesarkanmu dengan baik. Kamu tidak mengerti sopan santun sama sekali!"
Rossa hanya memutar matanya ke atas dan tidak berniat untuk membalas ucapannya.
Dia terlalu lemah dan tidak berdaya sekarang. Dia tidak bisa mengambil risiko dengan menyinggung Peter.
"Kemasi barang-barang kalian. Kita akan berangkat besok." Tanpa menunggu jawaban, Peter berbalik dan keluar dari bangsal dengan marah.
Frans mahasiswa kedokteran berprestasi harus ikhlas meninggalkan bangku kuliahnya setelah kedua orang tuanya meninggal dalam kecelakaan lalulintas yang merenggut nyawa keduanya. Frans yang menjadi tukang punggung keluarga dengan memikul beban dua adik perempuannya Shireen dan Siska. Frans bekerja sebagai penyanyi di club' malam dan penyanyi di pesta pernikahan. Sampai akhirnya ia dilirik mamih Mega owner club' malam tempat ia bekerja untuk menjadi pria penjual Cinta. Dimulai kah petualangan Terong Jumbo Frans dari satu pelukan ke pelukan wanita lainnya. Sampai ia bertemu dengan Fira, gadis yang menyewanya untuk merenggut kesuciannya. Merekapun jatuh Cinta. Namun ditengah hubungan mereka Frans menikahi Anjani.
21+ !!! Harap bijak memilih bacaan HANYA UNTUK DEWASA. Untuk menguji kesetiaan pasangan masing-masing akhirnya Arga dan rekan-rekan sekantornya menyetujui tantangan gila Dako yang mengusulkan untuk membolehkan saling merayu dan menggoda pasangan rekan yang lain selama liburan di pulau nanti. Tanpa amarah dan tanpa cemburu. Semua sah di lakukan selama masih berada di pulau dan tantangan akan berakhir ketika mereka meninggalkan pulau. Dan itu lah awal dari semua permainan gila yang menantang ini di mulai...
just for 21++++...🙏 Carl Davidson pemuda kecil itu mempunyai kebiasaan suka mendudukkan Samantha Walker di atas meja tinggi agar gadis kecil itu berteriak ketakutan dan menangis sekeras-kerasnya , minta tolong diturunkan ke lantai. alhasil, akhirnya kebiasaan mereka dari kecil terbawa sampai dewasa.. Carl Davidson pengusaha sukses otomotif yang tampan dan milyuner itu mempunyai kebiasaan suka mendudukkan Samantha Walker gadis cantik di atas meja tinggi agar ia berteriak ketakutan dan menangis sekeras-kerasnya , minta tolong diturunkan ke lantai.. dengan sigap, Carl Davidson pun menurunkan Samantha Walker dari atas meja tinggi ke ranjangnya dan semua orang meresmikan titel GADIS SIMPANAN bagi Samantha Walker. apa bisa Samantha Walker di hargai semua orang dan bersama Carl Davidson melangkah dalam pernikahan .?
Suasana malam itu membuat Aris terhanyut dalam kenikmatan.. ia mulai menjamah bagian tubuh perempuan lain yang saat ini menjadi selingkuhannya. Suara desah mengiringi deras hujan yang turun malam itu.. Kepergian Wilona menjadi kesempatan besar untuk Flo merebut lelaki yang selama ini ia idamkan..sudah sangat lama ia menginginkan Aris menjadi miliknya seutuhnya. Namun, semua keinginan itu adalah hasrat terlarangnya, karena pria yang menjadi idamannya saat ini bukan lain adalah iparnya sendiri..
BERISI ADEGAN HOT++ Seorang duda sekaligus seorang guru, demi menyalurkan hasratnya pak Bowo merayu murid-muridnya yang cantik dan menurutnya menggoda, untuk bisa menjadi budak seksual. Jangan lama-lama lagi. BACA SAMPAI SELESAI!!