awab Rossa sambil
erhak untuk ikut campur dalam kehidupan pribadi pria itu. Selain itu
tu, terdapat perabotan mewah berwarna hitam putih yang tidak mencolok dengan deko
ti sambil tersenyum ketika melihat Ross
untuk tinggal di kamar lain, tetapi pad
dia menyerah dan memutuskan untuk mencari pekerjaan melalui ponselnya. Dengan bekerja, dia bisa memiliki
uatnya terkejut, perusahaan itu sedang mencari penerjemah yang mahir berbahasa Av
ir panjang, Rossa langsung melamar pekerjaan itu. Setelah meng
ah mobil Maybach berhenti di depan vila. Tidak lama kemud
semuanya sekaligus untuk meredakan sensasi terbakar di tenggorokannya. Dia minum banyak saa
at tidurnya. Tanpa pikir panjang, dia menjatuhkan
yang bergerak di tempat tidur, tetapi dia tidak
agi
alam kamar seperti benang-benang e
k dengan meringkuk di atas lengan seorang pria. Bagi orang
hendak duduk di tempat tidur, dia menemukan ada sesuatu yang membebani lengannya. Dia
yang kemerahan sedikit terbuka saat dia bernapas dengan stabil. Posisi tidurnya menyamping
orongan yang belum pernah dia rasakan saat bersama Sonia. Dia tidak menyangka seora
gangkan. Dalam mimpinya, ada seekor singa yang ganas sedang
uka matanya, dia melihat seorang pria sedang menatapnya. Dalam kesadaran yan
dan bertanya, "Kenapa ka
ng dan mengangkat selimut sambil
di ujung lidahnya. "Bukankah kamu pergi untuk merayakan ulang tahun pacarmu? Kenapa ka
a jadi lengah. Saat memikirkan dia tidur di tempat tidur yang sama
di sudut dalam kondisi kebingungan. Sambil tersenyum main-main, dia bert
. Pernikahan mereka hanya sebuah kesepakatan. Mereka bukan
ossa bisa membalas, La
ia itu akan melepas pakaian di hadapannya. Sejak malam it
ar dulu." Tanpa menunggu jawaban, di
gambil beberapa potong pakaian dari lemari, dia menjatuhkan sebuah tas r
ik Rossa. Berani-beraninya? Wanita itu tidak ragu-ragu unt
serakan di lantai. Tiba-tiba, secara sekilas, dia melihat sebuah do
n, 18 tahun, hamil enam m