ak untuk melihat wajah pria itu. "Dokter Luis, m
sang kepala rumah sakit lebih dulu menjelaskan, "Dokter Luis diundang m
Rossa dengan bingung. "Mengapa
Rossa menggelengkan
laki-lakinya yang autis. Karena itulah m
a terlihat ber
larikan diri, Jelita sangat terkejut. Dia merasa l
dan menundukkan kepalanya s
epala rumah sakit yang berada di sebelahnya dan berkata sopan, "Kalia
ih banyak lagi. Kuharap kamu akan mempertimbangkan undangan kami. Jika kamu memiliki
dan berkata, "Aku akan
uis menoleh ke Rossa dan berkata dengan
engalami masa-masa sulit dan tidak mampu membayar biay
ia tidak bisa menolak ajakan
sa menutupi perutnya dan memohon, "Bu, kum
gan. Apa yang dimaksud Rossa? Saat itu juga, dia menatap ke
ada di tangan Jelita, tebakannya l
benar-benar me
api dia sadar bahwa sekarang bukanlah wakt
n mengakuimu sebagai anakku lagi. Ten
adalah satu-satunya keluargaku selai
trinya yang menangis, e
pa pun untuk merawatnya ketika tua nanti, Jelita
tisu dan menyeka wajah Ross
Rossa akhirny
senggang sekarang. Biar aku mengan
di mereka, jadi dia memutuskan untuk tid
berdaya. "Terima kasi
jalan masuk gedung apartemen mereka,
r sampai Jelita pamit dan masuk
ssa, apa kamu akan kembali k
an kepalanya deng
di tempat asing itu dan sama
alah di mana pun
ncana untuk masa d
Luis, aku tidak akan pernah melupakan kebaikanmu.
. Aku-lah yang menawarkan diri untuk membantumu. Jangan mengkhawatirkannya. Ya
tidak membayarmu kembali," de
perlu terburu-buru." Luis tahu betapa keras
edikit lebih lama sebelum
yang tertutup, Rossa meng
uk langsung beristirahat di kamar mereka keti
an melihat sos
a cantik berjalan kelua
" ucap Rossa dengan cepat, ke
akan membawa pulang wanita yang
ma-lama di sini dan m
beradaan Rossa. Bukankah dia w
t reaksi aneh pria ini di rumah s
kalau aku pulang saja?" tanya Sonia dengan nada s
ssa hendak melarikan diri. "Sonia a
perlu memberitahukan hal ini padan
." Sebelum pria itu sempat menjawab, Ros
Sonia tiba-tiba me
a. Perilaku aneh Laskar membua
Laskar? Dia telah berusaha keras untuk memenangkan hatinya, t
gat muda. Sonia berusaha men
hanya boleh menjadi miliknya sendiri. T
ngernyit
kar sudah menikah, tapi kami saling mencintai. Karena aku, kamu har
nta maaf padanya," uca
sa, Laskar langsung teringat akan apa yang
an mulai menaiki tangga. Jelas sekali bahwa Sonia sedang berpura-pura baik di
ap Laskar dingin, wajahnya sura
a dan berbalik untuk menatap
yang harus kumiliki ketika suam