anmu untuk menikah denganku, dengan satu syarat ...." Allea tersenyum miring dan penuh arti tatkala d
tengah tahun lalu. Sebuah ide cemerlang tiba-tiba hadir dan bermain dengan jelas di otak Allea yang beberapa
tak
akan
m menjawab permintaan Allea
s senyum kembali nampak di bibir merah muda milik Allea. Ya, Allea sengaja
ah tahun ini, tapi sayang baru kali ini William bisa men
uhkan Allea dengan penampilannya yang acak-acakan. Inilah yang sangat dik
t. Menatap tajam ke arah keduanya dengan pandangan yang sarat dengan kemarahan, sembari
an Morgen." Tak hanya Dena, ternyata pujian
yang akan aku ajukan tidak peduli apapun itu?" Mata hazel
a detik kemudian Allea lebih memilih untuk mengalihkan pandangan matanya ta
duli dengan semua syarat yan
karena keberadaan gadis itu sendiri. Morgen harus bisa mengikat Allea menjadi wanitanya. Tidak peduli bagaimana pun caranya. Karena hany
mar dan juga barang-barangku tanpa ijin. Terlebih rumah ini peninggalan mamaku, yang sama sekali tidak ada hak untuk Dena dan istrimu ikut tinggal di dalamnya." Dalam sa
gsung mengutarakan rasa tidak setujunya terhadap semua syarat sialan yang Allea j
ama ini papa sembunyikan dariku tanpa sisa." Lanjut Allea tanpa berniat menjawab atau pun menanggapi rasa kebera
dah gila?" Begitu
a tidak mungkin mengorbankan semua hal yang sudah susah payah dia raih selama ini, meski Allea adalah anak kandungnya sendiri. Ada Dena dan juga Rena yang masih menja
ga adikmu mau makan apa?" Ayah kandung Allea meninggikan suaranya, sementara Morgen William mas
emperhatikan semua kekacauan yang dibuat oleh perempuan yang sudah terbi
ku akan tetap membiarkan papa mengelola beberapa perusahaan untuk memenuhi kebutuhan keluarga papa. Selebihnya
karena sebelum mamanya meninggal Diana yang mencurigai hubungan suaminya dengan Rena,
kepada Allea melalui email sejak waktu itu, sehingga Allea cukup paham bagaimana perubahan finansial perusahaan peninggalan sang mama
mama. Karena jika sampai aku melihat mereka berdua berani ikut campur dengan masalah perusahaan seperti satu setengah tahu
na. Satu-satunya sahabat terdekat yang dimiliki oleh mendiang mamanya selama hidup, nyat
gung. Kematian yang secara otomatis merenggut ketentraman dan juga ketenangan Allea, sebab ayah yang sangat
manapun kita adalah keluarga sekarang!" Setelah terdiam cukup lama, Rena
imana perempuan itu dan anaknya akan hidup. Sudah cukup dia mempercayai siluman ular tersebut. Mulut Rena tidak lebih dari racun mani
ti agar bisa mempercayai kata-kata pria paruh baya tersebut. Tapi apa nyatanya? Sampai sekarang kasus sang mama tidak pernah menemukan titik terang, bahkan Ad
ls
utmu tidak akan pernah bisa mempengaruhi aku, seperti mamaku yang terlalu baik sehingga bisa terperdaya ol
rbuat apapun karena nyata semua perusahaan, rumah dan juga berbagai kekayaan yang dia miliki selama ini adalah milik Diana mendiang istrinya
at semua itu kembali ketanganku. Waktumu hanya tiga hari. Terhitung mulai sekarang juga!" Selanjutnya Allea yang merasa lelah berdiri seg