mil
R
ar
R.D.L
egitu semangat, pakaiann
-pagi udah seger bange
nyum simpul dan
ggal di kota sumpek. Pengen tinggal di daerah pelo
ah rumah? rumah segede itu mau
k itu termasuk elit, loh. Ko
tapi senyum tak pernah
aram kehidupan, terkadang harta
ati yang tentram
ng aneh. Sudah enak tinggal di rumah yang lumayan mewah, di tengah kota pula.
mu, Ghandy. Mama mung
malam katanya, lembut," cerocos Mama sebelum m
mendoakan supaya Mama berada
usuka. Ya, aku Bagas. Umurku lima belas tahun.
ara. Adikku Ghandy. Umurnya sepu
njabat sebagai manager. Lumayan untuk seorang cewek, dia termasu
ingle parent setelah bercerai dari Pa
di salah satu SMA negeri yang cukup populer di K
hidup hanya berdua dengan
mang termasuk elit, karena
an paling dekat dengan Nenek karena rumah kami yang paling
lihat energik dan tak bisa diam. Kata orang Nenek awet muda, da
sar dan mewah itu, dan ketika Bulek Desi di lamar orang beberapa waktu lalu, barulah pagi ini
mewah itu harus dijual. Apalagi letaknya di pusat kota. Sekarang mencari rumah
*
e, karena semenjak pandemi, sekolah daring, tapi tidak dengan se
andy pulang sekolah dan l
a belum
ekilas dan kembali
Nenek, katanya mau lihat
..
ma Bi Jumi, tidur siang dan jangan lu
i ga ngaji," cibir Ghandy, lidahnya
. Bantal kursi melayang tepat mengenai jidat Ghandy.
*
ak Ajeng pulang diantar
aat menuju ruang tengah kulihat siluet bayangan Kak Aje
sempat menyapa dan tersenyum ke arahku, aku tak membalasny
a kok diem aja," protes Kak Ajeng saat
rim. Kata Pak Ustad, cewek sama cowok yang belum menikah di larang ber
tikan langkah dan
ngintip, ya
, Kak. Cuma ga
ak pinggang dan
, kamu masih bocil janga
ihat mata Kakak yang hampir mau keluar. Wa
tu saja. Aku masih mematung ditempat dan ter
endekat. Ia tersenyum manis dan men
, Ma?" tan
abak, juga ada sate u
ru Ghandy yang tiba-tib
ben, Ma?
in. Sekarang kita m
nya menuju
rlilit handuk dan pakaian yang sudah bergan
pan denganku. Aku yang masih takut melihatnya, memilih meng
. Aku hanya menoleh dan menggeleng, sempat melirik ke a
Mama berbincang denga
k? trus rumah kita gimana?"
pindah, do
ek Desi kalau sudah nikah mau ikut su
, kok. Cuma agak masu
ama sewain. Jadi, kalian
au ikut, kalian Ma
ma?
*