, bertubuh tinggi semampai sedang menatap indahnya kota dengan tangan memegang gelas isi brandy.
l
ulu tampak mempesona. Bibirnya yang tipis tak bergerak saat menelan minumannya hingga habis. Mata
ng seksi. Mata cokeklatnya sedang mencari-cari, tapi langsung
ak ingin memb
an menghampiri wanita itu. "Aku tak perlu melaku
nita bernama lengkap Larisa Volkov itu membuat kejantanan Dominik mengera
ia malah membalas lumatan Dominik hingga
n panas dan membara saat tangan Larisa bermai
berlari mendekati ranjang. Bukannya berdiam, Larisa justru m
membaringkan, kemudian menyerang tubuhnya den
anya sang
kinya terbuka lebar dan matanya terpejam saat merasak
Pucuk dadanya semakin menegang menantikan sentuhan ver
hnya dari sana lalu menyerang pucuk dadanya yang mengeras. Dominik melakukann
kepadanya. Ia bahkan meminta ampun dan ingin segera mengakh
man panas sambil melepaskan celana. Begitu celananya dilepaskan, saat itulah Domini
hon ampun. "Kumohon, Dom. Cepat selesa
idahnya, membuat Larisa semakin basah
da di atas tubuh Larisa samb
membuatnya melayang ke udara. "Dom, aku
inik semakin cepat, cepa
encapai puncak untuk pertama kali. Perlahan ia membuka
-hati ia memutar tubuh membuat posisi mere
elum pinggulnya mulai berg
nar-benar wanita pe
oyang di atas tubuh pria itu dengan mata
, Larisa.
panjang saling bersahutan memenuhi ruangan. Larisa yang
Larisa kemudian mencium pucu
uk tubuh Dominik. "Aku juga.
elapa Larisa. Sambil mengusap kepala ia berkata, "Besok aku akan
menatap wajah Dominik yang s
n kita menikah, jadi aku akan menunjukkan
menyelimut Larisa. "Ka
a kau tidak ing
ekspresi di wajah Larisa b
t ken
angtuamu tida
ran ranjang lalu menarik Larisa ke dalam peluka
, Dom
ra, Dominik langsung
an bibir kemudian balas lumatannya. Mereka berpeluk
Ia menatap sayu lalu berkata, "Apapun pilihan
mencium Dominik hingga akhirnya mereka menghabiska
*
depan cermin mata serta rahang tegas yang berjambangnya terlihat datar. Meski terkesan pria
.. Dr
u dan menatap layar. Dilihatnya nama Larisa sebagai pemanggil. Sambil tersenyum
, Say
ai. Kapan kau ak
na," katanya sambil me
Aku gugup. Rasanya aku t
tuaku tidak jahat. Mereka pasti akan
begitu sekarang kemarilah dan jemp
! T
ingin sang pujaan hati menunggu lama ia segera memasukan
isi
adu mulut dengan wanita cantik yang tak lain adalah istrinya, Katerina. "Dominik sudah dewasa, Kate. Hanya dia s
biarkan Dominik yang
nita ke rumah ini. Sebagai orangtuanya kita harus bertindak. Karena kalau sampai aku meninggal sebelum Domin
. Belum waktunya bagi kalian berdua untuk meninggal, kau buk
irang keemasan dan tergerai indah dipadu model wave alami sedang menatap ke arah Bogdan yang s
menikah. Kita tidak tahu usia kita sampai kapan. Dan kalau Bogdan meni
Bogdan. Karena mengalami kecelakan fatal kaki nene
empatan sekali lagi. Dominik pasti bisa membuktikan kepada kalian bahwa dia bisa memberikan keturun
utranya, "Kau harus mencari menantu yang setara dengan derajat kita, Bogdan. Aku tidak mau D
ambu