adian itu sampai sekarang aku
e
t. "Maksudmu dia
di sebelum peristiwa malam itu. Ia juga menceritakan kepada Katerina kapan dan di mana dirinya
a kau merahasiakan h
luarganya sendiri dia tidak ingin aku bertemu dengan mereka. Mungkin dia
pasti akan pasang badan di depan nenek dan ayahmu untuk memperjuangkan hubungan kalian. Tapi sekarang setelah Lar
ngan t
inya. Diam-diam aku akan menyuruh beberapa pejabat yang aku kenal untuk m
luk Katerina. "Aku sangat mencint
nya. Tapi ingat, jika kau gagal aku tidak akan
*
sudah menunjukkan pukul sembilan pagi, tapi
sedikit mengerutkan alis. "Non Larisa b
! T
ntu. "Non, apa No
i-kali sampai akhirnya bunyi handle pin
l
apa kau mem
pak mengantuk. "Nona tidak ke kanto
tidak enak badan, Betty. Aku
Nona mau kubaw
lenyap. Ia menatap Betty lalu berkata, "Aku ingin m
n cepat ia menyetujuinya. "Baik, N
tty. Aku akan tur
ntu dan itu membu
itu sebutkan makanan kok no
dan akan berangkat ke kantor. Tapi setelah memasak menu dan menyiapkannya di meja makan,
Anda baik
baik saja, Betty. Kenapa
adi sedang tidak enak badan.
saja sejak semalam rasanya tubuhku lemas. Mungki
yebabkan tubuh Non Larisa lemas. Kalau begit
enyantap sarapannya dengan lahap.
isi
eluarga melalui telepon rumah. "H
tty. Ad
arisa,
a?" Suara di balik te
, katanya badannya lemas. Nona me
Kebetulan jadwalku sudah kos
kasih,
ui Larisa yang begitu menikmati sarapanny
ringat sesuatu lalu berkata, "Betty, bisa kau buatkan puding co
saja,
rgegas, tapi suara L
et
, No
putih, ya? Rasanya puding cokelat d
-baik, Non. Aku akan segera membuatnya, karena pudi
, membiarkan wanita it
nona Larisa? Kenapa nafsu makan non Larisa jadi seperti monster? Menunya ju
.. Dr
emeriksa siapa yang memanggil. "Tuan! Kebetulan sekali, aku harus menceritakann
ekutif kantor menghubungiku katanya Larisa tidak
mengatakan iya, tapi sebenarny
kau maks
ar, kata nona Larisa dia sedang tidak enak badan. Hanya saja yang membuatku bingung ken
maksudmu, Betty?" Suara
ayam dan sayur capcay. Belum selesai, nona Larisa sudah menyur
Aku akan menghubingi Wand
ak enak badan aku menyarankan untuk meman
dak usah khawatir. Lari
*
ari sudah mulai gelap ia segera beranjak dan pulang. Begitu tubuhnya duduk di bangku kemudi tiba-tiba bunyi getaran ponsel te
apa,
maaf aku me
a, kata Betty tadi kau ke rumah untuk
ubungi Anda, Pak Dokter. Keada
e
tegang. "Apa yang te
ng tiba-tiba meningkat drastis. Selain keluhan itu rasa lemas dalam
da?" Suara Iva
ku ini masih gejala. Tapi aku sudah memerintahkan Larisa untuk mega
ucat. "Apa dia
okter. Tapi hasil urine besok
panjang. "Lalu apa
i aku yakin dia akan mela
i benar-benar
kter. Tapi bagaimana
ui Dominik. Aku akan bicara padanya. Jika dia memang positif dan mempertahankan bay
aru spekulasi, semoga saja hasilnya
"Kita sama-sama dokter, Wand
dirimu. Besok aku akan menghub
" pangg
Pak Do
nya, aku sera
Anda tenang saj
ambu