a. Perempuan muda itu sayang pada kesembilan murid di kelasnya, tapi kalau Giri ini ... entahlah, Gisa seperti tersihir hingga tak bisa berkutik dengan semua pesona dan kepolosa
ah sejak kemarin sore. Selebihnya, pria paruh baya itu juga tak
pi juga sekaligus khawatir karena demamnya tak kunjung turun meski dua jam lalu Papa Giri sudah memberinya
elakang punggung Gisa. Badan balita kecilnya itu masih menguarkan panas yang tinggi, bahkan o
ku. Mereka nakal kan, same with you Papa. Aku gak suka dokter." rengek Giri masih saj
sap punggung balita itu naik turun. Ini bukan sekali dua kalinya ia menangani balita yang rewel karena t
u diajak ke dokter. I hate them!!" pekik
t ke dokter ya sayang." bujuk Gisa lagi sambil me
ang netra milik Gisa dengan tatapan memohon. "Papa gak boleh ikut ya, Papa nakal, Miss."
sang ayah cepat-cepat. Ervan beralih menatap Gisa dengan tatapan memohon. Setelah memejamkan m
itu lemah. Kedua tangannya memeluk leher Gisa dengan sangat erat,
iri kayak gini terus ya." jawab Gisa sambil
Pa?" pinta Giri dengan suara makin lemah. Bahkan he
ling besar buat Giri, yah?" Ervan mengangguk beb
t lantas kembali memejamk
celana pendek sebatas lutut langsung memerintahkan sang asisten rumah tangga untuk menyia
hebat hingga membuat baju bagian belakang Gisa basah kuyup lengkap dengan be
i ... Maaf." ucap Ervan panik lantas
ke dokter dulu. Takut kenapa-kenapa. Makin lemes ini soalnya,
bisa digunakan Gisa berganti baju. Setelah kembali ke halaman dan melemparkan apa yang dibawanya ke kursi belakang. Gi
sakit ya, agar kami bisa pantau perkembangan Giri setiap hari
la." jawab Ervan dengan wajah yang mulai tenang. Setidakny
irnya harus menjalani rawat inap karena sakit yang dideritanya. Ayah dua anak itu sengaja memilih kamar VIP untuk perawat
as setelah mendapatkan penanganan dari dokter. Baju balita
ang lebih layak." Ervan mengulurkan tangan guna menyerahkan kaos polos berwarna biru muda miliknya untuk dikenakan oleh G
i baju dulu pak, mumpung Giri tidur." ucap gadis cantik itu lantas masuk ke toilet di dalam kamar rawat Giri.
amar itu, melainkan ada seorang anak kecil yang mirip dengan Giri namun usianya di atas balita itu, mungkin usianya sekitar semb
ss Gisa Magisa itu kan namanya?" ucap bocah lelaki yan
k lirih pada Ervan yang tengah menata baju ganti Giri. "Calon istri kamu? Kenap
g menghentikan kegiatannya me
�𝑛 𝑖𝑠𝑡𝑟𝑖 𝑑𝑎𝑟𝑖 �
�𝑟𝑣𝑎𝑛 𝑎𝑗𝑎, 𝑏𝑎𝑟𝑢 𝑠�