Chelsea Kurniawan awalnya berasal dari keluarga kaya, tetapi ibunya meninggal ketika dia masih sangat kecil. Sejak saat itu, dia dibuat untuk menjalani kehidupan yang sulit. Ayah dan ibu tirinya bahkan memaksanya menikah dengan Tristan Sudrajat yang seharusnya menikahi saudara tirinya, Cheline. Tidak mau menerima nasibnya, Chelsea melarikan diri pada hari pernikahan dan bahkan melakukan cinta satu malam. Chelsea mencoba pergi diam-diam malam itu, tetapi ayahnya menemukannnya lagi. Setelah gagal melarikan diri dari nasibnya, Chelsea kembali dipaksa untuk menjadi pengantin pengganti. Tak disangka, dia diperlakukan dengan baik oleh suaminya selama pernikahan, Chelsea juga lambat laun mengetahui bahwa suaminya memiliki banyak rahasia sendiri. Apakah Chelsea akan mengetahui bahwa pria yang pernah berhubungan satu malam dengannya sebenarnya adalah suaminya? Apakah Tristan akan tahu bahwa Chelsea hanyalah pengantin pengganti untuk saudara tirinya? Kapan Chelsea akan mengetahui bahwa suaminya yang sederhana itu sebenarnya adalah seorang hartawan misterius? Temukan semua itu dalam buku ini.
Chelsea Kurniawan tersadar dalam keadaan linglung, dia mendapati dirinya begitu lemah dan pusing. Yang paling aneh adalah dia mengenakan gaun pengantin.
Ada beberapa pengawal yang sedang menyokongnya dan hendak memasukkannya ke dalam mobil pengantin.
"Tunggu! Apa yang kalian lakukan? Lepaskan aku!" Chelsea menjadi panik. Dia tidak percaya dengan apa yang terjadi.
Dia hanya kembali untuk mengambil barang-barang peninggalan ibunya dan tinggal untuk makan atas permintaan ayahnya. Hanya itu yang bisa dia ingat. Apa yang sedang terjadi?
Para pengawal yang kuat itu mencengkeram Chelsea dengan erat dan mendorongnya dengan kasar ke dalam mobil pengantin itu.
"Ini perintah Tuan Kurniawan. Masuk mobil sekarang!" bentak salah satu pengawal dengan suara yang lantang dan menakutkan.
Chelsea tercengang. Dia hampir tak percaya bahwa ini adalah ide ayahnya.
Dia terkejut sekaligus bingung, mencoba mengingat apa yang telah terjadi.
Dua jam yang lalu, ayahnya, Andri Kurniawan, memberitahunya bahwa dia tidak sengaja menemukan barang-barang peninggalan ibunya di loteng. Dia bertanya apakah Chelsea ingin datang dan mengambil barang-barang itu.
Chelsea pindah saat dia berusia tujuh belas tahun. Sejak itu, dia tidak pernah datang ke rumah ayahnya lagi. Jika bukan karena barang-barang peninggalan ibunya itu, dia tidak akan pernah kembali ke sana.
Saat Chelsea tiba di rumah itu, Andri memintanya untuk tinggal dan makan bersama. Sebenarnya, dia agak curiga karena sungguh tidak biasa bagi ayahnya untuk memintanya seperti itu. Jadi dia hanya duduk dan menyesap jusnya. Tapi dia tidak menyangka sedikit jus itu cukup untuk membuatnya pingsan. Ketika dia siuman, apa yang terjadi berada di luar imajinasinya.
Chelsea masih lemah karena pengaruh obat bius. Tapi dia telah berlatih karate selama bertahun-tahun untuk menjaga dirinya dalam kondisi prima. Sekarang dia harus melakukan sesuatu untuk menyelamatkan dirinya sendiri.
"Tidak, aku tidak akan masuk ke mobil itu." Dia menekan bahunya ke pintu mobil untuk melawan. Lalu dia berkata dengan tegas, "Apa-apaan ini? Jika ini benar-benar perintah Andri, aku ingin mendengar langsung darinya."
Tepat setelah dia mengatakan ini, terdengar sebuah suara dengan nada agak meminta maaf dari belakangnya. Itu adalah Andri.
"Chelsea, aku tidak akan melakukan ini jika aku punya pilihan lain. Turuti saja perintahku. Masuk ke mobil dan cepatlah menikah dengan Keluarga Sudrajat."
Chelsea menyentakkan kepalanya dan melihat Andri berdiri di sana. Di samping Andri ada ada ibu tirinya, Megan Budiono, dan adik tirinya, Cheline Kurniawan.
Andri selalu bersikap asing dan tidak menunjukkan perasaan apa pun terhadapnya. Tapi sekarang, dia tampak begitu malu sampai tidak berani menatap mata Chelsea.
"Tidak usah banyak bicara! Kita membesarkannya selama bertahun-tahun dan dia berutang pada kita. Sekarang perusahaan kita berada dalam masalah, sudah saatnya dia membayar utangnya."
Megan melangkah maju dan menatap Chelsea dengan arogan. "Jangan bilang aku ini ibu tiri yang jahat. Kamu seharusnya berterima kasih padaku. Kamu akan menikah dengan Keluarga Sudrajat dan itu adalah hal yang baik. Kamu akan menjalani kehidupan mewah yang diimpikan banyak orang. Semua orang akan iri denganmu. Ibumu yang mengawasimu dari surga pasti senang melihat ini."
Chelsea memelotot pada Megan dengan tatapan ganas ketika wanita itu menyebut mendiang ibunya.
"Perusak rumah tangga yang hina sepertimu tidak berhak untuk memutuskan pernikahanku."
"Hmph!" Wajah Megan berubah kesal karena amarah. Tetapi dia segera mencibir, "Ya, aku memang perusak rumah tangga dan aku tidak bisa mengaturmu. Tapi sekarang, Grup Kurniawan berada dalam bahaya. Keluarga kita sedang menghadapi krisis. Keluarga Sudrajat bersedia membantu kita selama kamu menikah dengan keluarga mereka."
Dia membungkuk dan menjambak rambut Chelsea untuk menariknya lebih dekat. "Kamu adalah anak pertama ayahmu, jadi kamu harus melakukan sesuatu untuk Grup Kurniawan, bahkan jika itu berarti kamu harus mengorbankan pernikahan serta kebahagiaanmu sendiri.
Lagi pula, bagaimana bisa menikah dengan Keluarga Sudrajat disebut sebagai pengorbanan? Keluarga Sudrajat adalah keluarga terkaya di Kota Harapan. Banyak wanita akan berebut mati-matian untuk menikah dengan keluarga ini, tetapi berakhir dalam kegagalan."
Chelsea mencibir, "Kalau begitu, kenapa bukan putrimu saja yang dinikahkan?"
"Kakak, kamu salah paham dengan Ibu."
Cheline memasang tampang khawatir dan berkata dengan munafik, "Ibu ingin aku menikah dengan Keluarga Sudrajat. Tapi Ayah tidak setuju saat beliau tahu bahwa aku akan menikahi Tristan Sudrajat. Semua orang tahu bahwa Tristan mengalami kecelakaan mobil hingga wajahnya rusak. Sekarang dia sangat lemah dan bisa meninggal kapan saja. Bagaimana mungkin aku menikahi pria seperti itu? Kamu tahu sendiri Ayah bagaimana. Ayah tidak tahan melihatku menderita, jadi beliau mencetuskan ide ini."
Dia tampak sedih saat mengatakan hal tersebut. Kemudian dia lanjut berbicara di antara isak tangisnya, "Kakak, tolong jangan salahkan Ayah. Salahkan aku saja."
Hati Chelsea seakan mencelos. Dia menatap Andri dengan dingin serta diliputi perasaan marah dan kecewa.
Dia dan Cheline adalah putrinya. Namun, Andri memilih untuk menjodohkannya demi melindungi putri kesayangannya, Cheline. Sungguh ayah yang 'baik'.
Andri tetap tidak mengangkat kepalanya untuk menatap Chelsea. Megan mengambil kesempatan ini dan memerintahkan para pengawal untuk mendorong Chelsea masuk mobil. Chelsea berusaha memberontak, tetapi usahanya sia-sia saja. Dia tidak sebanding dengan para pengawal yang kuat ini.
Sebelum mesin mobil menyala, Cheline berjalan mendekati Chelsea. Air mata bergulir di wajahnya, tapi bibirnya melengkung menjadi senyum kemenangan.
"Kakak, aku hampir lupa memberitahumu sesuatu." Suaranya begitu pelan dan hanya mereka berdua yang bisa mendengarnya.
"Obat bius yang Ayah masukkan ke dalam jusmu hanya bisa membuatmu tak sadarkan diri. Tapi diam-diam aku menambahkan beberapa tetes afrodisiak di dalamnya."
Senyum Cheline menjadi lebih angkuh dan puas diri, benar-benar berbeda dari aktingnya yang menyedihkan tadi. "Hari ini adalah hari besarmu. Sebagai adikmu, aku akan memberimu hadiah besar nanti."
Chelsea sangat marah sehingga dia berjuang mati-matian. Dia benar-benar ingin menampar Cheline dengan keras.
"Kamu tidak perlu berterima kasih padaku. Silakan nikmati saja."
Dengan senyum sinis, Cheline membanting pintu dan memberi isyarat kepada sang sopir untuk segera pergi.
Mobil menyala dan melaju pergi. Di dalam mobil, Chelsea masih ditahan dengan erat oleh seorang pengawal. Kedua matanya yang terbuka lebar dipenuhi dengan rasa benci.
Istriku Lidya yang masih berusia 25 tahun rasanya memang masih pantas untuk merasakan bahagia bermain di luar sana, lagipula dia punya uang. Biarlah dia pergi tanpaku, namun pertanyaannya, dengan siapa dia berbahagia diluar sana? Makin hari kecurigaanku semakin besar, kalau dia bisa saja tak keluar bersama sahabat kantornya yang perempuan, lalu dengan siapa? Sesaat setelah Lidya membohongiku dengan ‘karangan palsunya’ tentang kegiatannya di hari ini. Aku langsung membalikan tubuh Lidya, kini tubuhku menindihnya. Antara nafsu telah dikhianati bercampur nafsu birahi akan tubuhnya yang sudah kusimpan sedari pagi.
BACAAN KHUSUS DEWASA Siapapun tidak akan pernah tahu, apa sesungguhnya yang dipikirkan oleh seseorang tentang sensasi nikmatnya bercinta. Sama seperti Andre dan Nadia istrinya. Banyak yang tidak tahu dan tidak menyadari. Atau memang sengaja tidak pernah mau tahu dan tidak pernah mencari tahu tentang sensasi bercinta dirinya sendiri. Seseorang bukan tidak punya fantasi dan sensasi bercinta. Bahkan yang paling liar sekalipun. Namun norma, aturan dan tata susila yang berlaku di sekitranya dan sudah tertanam sejak lama, telah mengkungkungnya. Padahal sesungguhnya imajinasi bisa tanpa batas. Siapapun bisa menjadi orang lain dan menyembunyikan segala imajinasi dan sensasinya di balik aturan itu. Namun ketika kesempatan untuk mengeksplornya tiba, maka di sana akan terlihat apa sesungguhnya sensasi yang didambanya. Kisah ini akan menceritakan betapa banyak orang-orang yang telah berhasil membebaskan dirinya dari kungkungan dogma yang mengikat dan membatasi ruang imajinasi itu dengan tetap berpegang pada batasan-batasan susila
Jatuh dari keningratan, Zen Luo menjadi budak yang rendahan yang digunakan sebagai karung tinju untuk para mantan sepupunya. Secara tidak sengaja, dia menemukan cara untuk mengasah dirinya menjadi senjata dan sebuah legenda dimulai karena itu. Dengan keyakinan yang kuat untuk tidak pernah menyerah, dia berusaha untuk membalas dendam dan mengejar impian yang besar. Pendekar dari berbagai klan bersaing untuk kekuasaan dan dunia menjadi kacau. Mengandalkan tubuh yang sebanding dengan senjata ampuh, Zen mengalahkan banyak musuh dalam perjalanannya menuju keabadian. Akankah dia berhasil pada akhirnya?
"Tanda tangani surat cerai dan keluar!" Leanna menikah untuk membayar utang, tetapi dia dikhianati oleh suaminya dan dikucilkan oleh mertuanya. Melihat usahanya sia-sia, dia setuju untuk bercerai dan mengklaim harta gono-gini yang menjadi haknya. Dengan banyak uang dari penyelesaian perceraian, Leanna menikmati kebebasan barunya. Gangguan terus-menerus dari simpanan mantan suaminya tidak pernah membuatnya takut. Dia mengambil kembali identitasnya sebagai peretas top, pembalap juara, profesor medis, dan desainer perhiasan terkenal. Kemudian seseorang menemukan rahasianya. Matthew tersenyum. "Maukah kamu memilikiku sebagai suamimu berikutnya?"
Julita diadopsi ketika dia masih kecil -- mimpi yang menjadi kenyataan bagi anak yatim. Namun, hidupnya sama sekali tidak bahagia. Ibu angkatnya mengejek dan menindasnya sepanjang hidupnya. Julita mendapatkan cinta dan kasih sayang orang tua dari pelayan tua yang membesarkannya. Sayangnya, wanita tua itu jatuh sakit, dan Julita harus menikah dengan pria yang tidak berguna, menggantikan putri kandung orang tua angkatnya untuk memenuhi biaya pengobatan sang pelayan. Mungkinkah ini kisah Cinderella? Tapi pria itu jauh dari seorang pangeran, kecuali penampilannya yang tampan. Erwin adalah anak haram dari keluarga kaya yang menjalani kehidupan sembrono dan nyaris tidak memenuhi kebutuhan. Dia menikah untuk memenuhi keinginan terakhir ibunya. Namun, pada malam pernikahannya, dia memiliki firasat bahwa istrinya berbeda dari apa yang dia dengar tentangnya. Takdir telah menyatukan kedua orang itu dengan rahasia yang dalam. Apakah Erwin benar-benar pria yang kita kira? Anehnya, dia memiliki kemiripan yang luar biasa dengan orang terkaya yang tak tertandingi di kota. Akankah dia mengetahui bahwa Julita menikahinya menggantikan saudara perempuannya? Akankah pernikahan mereka menjadi kisah romantis atau bencana? Baca terus untuk mengungkap perjalanan Julita dan Erwin.
Cerita ini hanya fiksi belaka. Karanga author Semata. Dan yang paling penting, BUKAN UNTUK ANAK2. HANYA UNTUK DEWASA. Cinta memang tak pandang tempat. Itulah yang sedang Clara rasakan. Ia jatuh cinta dengan ayah tirinya sendiri bernama Mark. Mark adalah bule yang ibunya kenal saat ibunya sedang dinas ke Amerika. Dan sekarang, ia justru ingin merebut Mark dari ibunya. Gila? Tentu saja. Anak mana yang mau merebut suami ibunya sendiri. Tapi itulah yang sekarang ia lakukan. Seperti gayung bersambut, Niat Clara yang ingin mendekati Mark diterima baik oleh pria tersebut, apalagi Clara juga bisa memuaskan urusan ranjang Mark. Akankah Clara berhasil menjadikan Mark kekasihnya? Atau lebih dari itu?