Terpaksa Menikah

MI_B

ah, wanita hamil haram untuk dinikahi," ucap laki-laki yan

angan ditanya bagaimana rasanya hati

enyum pada semua orang, tapi tidak padaku. Dia bahkan lebih memilih u

malam pengantin yang indah, yang terjadi justru sebaliknya, dia menolakku. Harga diriku terk

a terpaksa menikahi aku yang hamil

t ayahku trilyunan, semua model lelaki bisa dibeli kalau hanya untuk menutupi

dia, Pa?" protesku, ketika Papa menunjukkan siapa

dia. Bibit bobot dan bebetnya jelas, meski tak sepadan dengan k

ara, asal kamu bisa menunjukkan siapa laki-

k tahu siapa laki-laki yang sudah menanam benihnya di rahimku. Masih untung P

gak asik kalau diajak

entikan kebiasaan burukmu itu. Nongkrong-nongkrong nggak jelas, lihat

nku, ini kecelakaan Papa. Aku nggak sadar k

atan yang sah. Tapi aku hanya melakukannya dengan pasangan, buk

yang membawaku, tahu-tahu aku terbangun di kamar hotel. Dan sialnya laki-laki i

kan masker. Dan aku tak mengenali ciri pria itu, sial memang! Mana dia

, aku tidak ingat sama sekali. Yang ku tahu, ada bekas spe

sa saja pelaku memutar balik fakta, kami melakukan atas dasar suka sama suka, tak ada paksaan. Lagi pula bukti

ara. Tapi aku tidak tahu siapa mereka. Bagaimana aku bisa menunjuk

g, aku bisa memintanya untuk menikahiku. Sayangnya aku baru saja

mau, suka tidak suka, kamu harus menikah dengan Abdi Nega

. Setelah itu terserah kalian kalau mau bercerai. Syuk

mendapat suami yang baik dan bertanggung ja

permintaan Papa, untuk menerima dia sebagai suami, dia me

ta lain? Hingga kamu

setampan Opa-Opa Korea, atau aktor Hollywood. Tapi wajahnya laki-laki banget, dan kar

kita ini hanya sandi

di negara. Tapi apa salahnya k

jangan pakai perasaan," uc

sosok menantu yang Papa idamkan. Andai kamu tidak hamil du

kahan ini? Lupakan sandiwara itu, mari kita me

, kubelai wajahnya dengan ujung jariku. Tapi t

tik?" Abdi Negara membuang

a wanit

ya pura-pura. Satu tahun lagi kita bercerai

usanmu, begitu juga sebaliknya. Harap kamu ingat itu?" ucapnya d

tu, tapi kamu melakukannya karena mendapat imbalan dar

aku mendengar sendiri percakap

ding. Agar kamu punya posisi yang prestis, dan tidak dipa

uarga Soemantri. Kamu harus punya jabata

kan diri dari perusahaan itu. Kita akhiri

marah padaku, kalau pernikahan ini berakh

ma Abdi Negara. Baiklah, kamu menang sekarang. Tapi nanti aku akan me

gak