di tepi ranjang. Ranjang yang seharusnya menjadi ranjang kenangan ind
kin membicarakan video yang tadi kulihat di ponselnya. Hanya beberapa
benar dan sebatas editan, tapi sekilas memang tak tampak jika
r rekayasa? Jika Mas Gaza tak berniat untuk menyelidikinya leb
menoleh ke arahku. Uni dan ibu pun memandangku dengan tatapan iba, tak ada kecewa di w
tak mungkin membohongiku, aku kenal sudah lama dengan
maksa. Aku berusaha untuk duduk, bers
n, kenapa kamu bisa melakukan ini?" tanya Mas Gaza lagi. Kuta
bilang bahwa dalam video it
ngirim video itu memboho
amu percaya ucapanku jika aku bilang bahwa
empuan bug*l dalam video itu bu
b di teras rumah saja aku nggak pernah. Bagai
beberapa bulan dibanding pengirim video itu? Mereka yang
isku kembali pecah. Tega-teganya suami sendiri meragukan ucapan istrinya. Lantas bagaimana nasi
u jangan percaya begitu saja apalagi ini bukan perkara biasa. Bagaimana jika Rania yang ben
rapa detik sampai kulihat ada jam tangan dan gamis yang tergeletak di ranjang, sama persis sepert
bukan Rania. Umi kenal betul s
ya sejak lama tapi umi ngg
etap tak ingin rujuk, bahkan terang-terangan bilang a
gkan aku, istrimu sendiri," ucapku lagi. Kupeluk ibu dan me
mi, abah, mas Alif dan keluarga besar ini pun mengalami s
mengenalnya bertahun-tahun. Kamu dengar itu, kan? Dari dulu mereka tak pernah
ideo itu. Darimana dan kapan dia mendapatkannya," ucapku lagi. Aku tak terim
au mengajak mereka ke
n. Aku tak mungkin melanggar janjiku sendiri," ucap Mas Gaza lagi. D
. Janjimu untuk menjadi pemimpin yang adil. Nyatanya baru
cepat, menatap ke
ar auratnya bahkan bug*l di hadapan laki-laki lain, Rania. Aku malu jik
s. Tapi yang jelas, dal
ertutup rapat. Mana mungkin Rania melakukan hal bod*h seperti itu. Buat apa? Soal uang dia tak pernah kekurangan meski hidup kami pas-pas an. Ali
pingku, lalu berpe
ucap umi berulang kali. Mereka ma
adikku!" Bentak Mas Alif kemudian. Kedua tangannya mengepal hendak
aku nggak bisa melanjutkan pernikahan ini," ucap Mas Gaza lagi. Di
*