gak tuli, kan?"
napa Mas Gaza bisa tiba-tiba murka bahkan kini menjatuhkan ta
ucapan talak seolah begitu ringan bagimu?" Aku tergugu di samping umi. Wanita paruh baya yang baru tadi pagi bergelar sebagai
udah putus?" Mas Gaza kembali memberondongku dengan duga
ak paham apa salahku
gi. Sorot mata yang sedari tadi begitu tajam, kini mulai terlihat
ngga membuatnya seperti ini? Selama hampir enam bulan m
memang berniat menjodohkan aku dengan Mas Gaza namun belum sampai diadakan pertemuan keluarga untuk membahas itu, k
ingin pulang sementara dia sepertinya baru saja datang bersama ketiga temannya. Dua orang perempuan da
tanyanya saat dia melihatku kebing
di sebelah Mas Gaza. Ahdan namany
" tanya Mas Gaza kemudian. Aku
wa kecil. Tawa yang membuatku tak bisa tidur berhari-hari manakala me
abat kami juga. Kami bersahabat sejak masuk bangku perkuliahan hingga kini, hampir em
a-basi pada Ahdan yang masih menatapk
ni nggak pernah posting di media sosialmu, sibuk?" tan
gikutiku di media sosial hingga dia tahu kapan aku on dan kapan aku off? Tapi buat apa dia m
sibuk akhir-akhir ini
pulang. Ibu pasti sudah menun
rumah makan ini untuk membeli
nawarkan jasa. Namun aku menolak. Meski ibu sudah mengenal baik orang tuan
a, dua sahabat wanita Mas Gaza pamit untuk masuk lebih dulu. Perempuan bernama Yoanda itu
tapi lewat gang sebelah. Kamu pasti nggak tahu tempatnya," ucap Mas Gaza lagi.
ndy dan Yoanda. Nanti kususul. P
ma sahabatnya. Sampai di belokan iseng kumenoleh ke belakang,
agumannya padaku. Tanpa menunggu waktu lama, dia melamarku sebulan lalu. Ibu begit
mpir tak pernah berpisah. Mas Alif pun menitikkan air mata, mel
Ah momen bahagia yang tak lama kurengkuh, kare
kamu tega menjatuhkan talak itu," ucapku lirih.
Ran?" tanya Mas Gaza tiba-tiba. Dia menatapk
itu. Kepalaku mendadak pening, mata berkunang-kunang hingga semu
*