elepon dari suatu perusahaan untuk menerimanya bekerja. Namun, ini
sebulan itu juga Khanza selalu menyemangatinya. Tak jarang Khanza menawari untuk meminta bantuan pada t
engan penuh semangat, Keenan langsung
npa bisa menyembunyika
g sana. Seketika Keenan merasa tubuhnya lemas. H
Ted," kat
t gitu? Gue mau ngajak lo main futsal bareng anak-anak hari Sabtu ntar. J
ang gua lagi crowded, Bro. Lagi a
n lagi. Apa lagi mau dicari? Gua satu aja belum, lo mau cari b
rik napas berat. "Gua saat ini nganggur belum ada kerjaan. Malu gua sama bini
agi butuh cepat. Tapi gua gak
gat. "Kerjaan apa, Bro? Gua mau. Gua l
belom juga gua kasi
halal gua mau
wongan itu sih sekarang. Kalau masalah gaji, UMR dan ada tunjangan lainny
isor di perusahaan retail milik Roman. Lulusannya juga sarjana ekonomi. Dari superviso
kerjaannya insyaa Allah baik, berkah,
Ntar gua sounding ke teman gua. Terus gua k
gua sama Khanza. Dia kadang sampai maleman pulang kerja, dapat panggilan operasi juga kad
saan Keenan. Ia juga berjanji akan mem
o
ewati proses wawancara dengan pimpinan perusahaan ekspedisi dan diterima. B
yang sudah rapi memakai seragam kurir dan
oseng tahu sama cuminya. Minumannya juga udah ada ini
nan dari Khanza dengan kepala menunduk enggan
sih, Mas? K
malu apa kalau suami kamu kerjanya kurir
kalau aku minta kamu tukar kerjaan jadi astronot kamu mau gak? At
a. "Bisa juga kamu nge
rja jadi kurir sekarang. Asal jangan jadi kurir cinta aja, Mas. Cukup p
memberi hormat ke Khanza seperti
kening Khanza. Khanza mencium tangannya dan melambaikan tangan sampai Kee
o
mudah tentunya. Banyak alamat yang tidak valid seperti tertulis di resi pengiriman. Beberapa kali Keenan mondar m
model aja, Mas?" celoteh wanita pemilik warung saat Ke
rima jadi model. Tapi kalau di rumah sih say
nyodorin tisu ke Keenan, malah tersentuh tanga
ya, membayar, lalu pergi. Wanita pemilik warung
mat yang dituju. Sebuah rumah putih berpagar besi. Beberapa kali Keenan memanggil, "Permisi! Paket! Paket!", tapi tidak ada yang keluar dari rumah itu. Pintu pagar ti
ar, ya
lak keras membuat Keenan terkejut. Ternyata di sampingnya, tepat di d
i membuat Keenan takut dan lari keluar
ar wanita itu tersenyum manis sambil melangkah kelu
ak. Mbak aja yang ke sini, ya.
akut sama anjing? Beni gak
kat ke anjing yang masih menyalak galak itu. Terpaks
karena gak kenal. Dia kirain m
git anjing waktu kecil. Lagian saya kan gak mau jahat," kata Keenan.
aketnya ke sini? Baru, ya?" tanya wanita itu sempat-semp
ru. Permisi, Mba
, Mas!" kat
e-gas. "Iya, kenap
ujar wanita i
hormat dengan tangannya lalu pergi diiringi
-kira ada lima puluhan paket. Banyak memang karena Keenan masih masa tr
diklakson mobil dengan kuat dari belakang. Belum semp
yang menyalipnya. Mobil itu langsung berhenti. Perlahan kaca mobil terbuka
lo sekarang?" uj
jantungnya berpacu ke
alu lo sama Khanza cu
u maling," kat
kan maling istri orang. Pebi
o. Berantem kek cewek!"
Ayo! Laki-laki miskin lemah kayak lo bisa apa?" Roman terus s
h berlalu." Keenan nyalakan motornya lagi dan pergi ninggalin Roman yang memakinya.
beritahu Khanza niat awal Keenan menikahi Khanza. Keenan tidak sanggup membayangkan reaksi Khanza. Marah atau mungkin ma
da Mila yang sedang memanjat jembatan. Ya Allah! Bena
ila. Mila yang tampilannya kusut bukan main dengan mata sembab bersiap untu
teriak
snya malah semakin pecah. Mila kemudia
an, M
sam