lembut di telingaku. Bibirnya ya
ingkan mata dan menatap lembut Mas Fadlan, pri
yang. Kamu jangan capek-capek
seraya mencium punggung tangannya. Mas Fadlan ter
tiku. Ya, Mas Fadlan lelaki tampan dan juga lembut.
yangiku. Seorang lelaki yang perfeksionis dan juga teli
h memasuki usia lima tahun aku tak kunjung mengandung. Namun, itu tak menjadi batu
umm
iasa, sarapan sudah tersedia di atas meja. Selain tampan Mas Fadlan sosok suami yang sangat pengertian
urr
anis sembari mengunyah roti tawar dengan selai stra
uami idaman, Mas,"
da yang sangat beruntu
*
ru
itt
wanita cantik yang masih belia keluar dari salah satu kos
n melenggok memamerkan paha putih dan tubuhnya yang indah bak gitar spanyol. Rambutnya
apanya begitu bera
i kelihatan orang," jawabnya sambil ce
man," ucapnya dengan me
gaja merundukkan tubuhnya dan memamerkan mahk
a sang pria. Sang pria mendekatkan waja
a. Istrimu ," sahutnya beri
r ketika aku bangun. Akulah yang menyiapkan segala kepe
g. Ada aku di sini,"
pergi pun ia belum mandi. Membuatku ga bernafsu mendekati
dah cantik, wangi, sexi. Membuatku selalu d
juta, ya. Sesuai permintaanmu kemarin,
," si gadis tampak kegirangan
ng. Ga dikit itu," jawabnya denga
eja Fadlan. Kecupan demi kecupan mendara
kerja. Nanti kita terlambat
aku sangat tergila-gila padamu," puji F
ian aku yang minta," tutur Fadlan dengan kedipan manja. Si gadis hanya tersenyum simpul dan mengangguk. Fadlan me
*
Memes. Wajahnya memang sangat cantik. Bibirnya
seorang pria beristri bernama Fadlan. Pria ganteng b
. Benih cinta itu muncul sejak awal mereka saling pandang saat bersamaan menaiki li
in tampan, Fadlan juga punya kedudukan penting di kantornya . Enak
iri untuk bisa memiliki Memes walaupun ia sudah beristri. Ia p
ka kem