mil
DARI AL
R.D.Le
l memang melaju lambat. Seolah lelaki dis
ini apa yang dicari sebetulnya," aku tersenyum sendiri mendengar omon
membuatku tersentak
" tan
itu?" ia balik bertanya dengan
ra jutek, padahal dalam hati aku menertawai diriku sendiri.
isi kiri dan kanan jalan. Kami melewati jalan tanah yang rata tanpa kerikil dan bebatuan. Pepohonan cemara tinggi menjulang berja
ama perjalanan aku bisa melihat beberapa kendaraan berlalu lalang. Semua
r yang mereka paksi bisa di pastikan di ata
pepohonan dan pohon bambu di mana-mana. Burung-burungpun berterba
yang lama terasa singkat karena
n?" suara Bima membuyarkan lamun
au menyukainya," ia menyodorkan sekotak rot
angan..., hiiii," aku bergidik se
au monster seperti apa yang kamu pikirkan ," ia menepis pikiranku. Pikiranku? u
racuni wanita secantik dirimu, rug
an gemetar ku terima kue pemberian nya dan mengambil sa
a
unyah kue itu
Teksturnya lembut dan nyoklat banget. Di tambah manis asem strawber
ang tanpa sadar sudah menghabiskan lima potong roti dala
Kembali ku buang wajahku
melewati jembatan yang lumayan panjang. Jembatan besi dan baj
n yang berlalu lalang semakin beragam. Di kejauhan nam
setahuku kotaku tak punya gedung pencakar la
melambat, aku bisa dengan leluasa memperhatikan indahnya pemandan
*
taman-taman bunga penuh warna, ada tulip , mawar, sakura. Dan anehnya di tempat sepana
ka bersenda gurau dan wajah mereka sama sekali tak ada yang bertampang indonesia. Wajah mereka dominan ke bule-bulean . Bermata b
ngga. Ia menoleh ke arahku
i, kita ini di mana?" k
,"ia menjawab pelan. Sep
sana hanya ada hutan,"bibirku bergetar. Apa sekarang aku
a?" Bima menatapku tajam , seolah ia tersinggung dengan pikir
u .