kan di pintu kamarnya, dia bergegas membuka

ajar dengan meminum susu hangat di malam hari." Deva hanya mengatakan itu lalu berbalik lagi m

wooy ... denger gak sih

a padanya untuk meminta sesuatu meski tidak menggun

segelas teh hangat," jawab

alo orang lagi ngomong tuh didengerin pikiran jangan kemana-man

k ke dapur. Jam segini bi Inah dan mba Wati pasti s

gak hilang, aiihhh ... ganteng-ganteng gitu

u terdengar lagi di belakang Terryn

lah ... gak

a ekspresi sedikit pun yang mem

entar." Terryn mulai gondok dengan si

eva pun berlalu sambil meme

yn pelan dengan wajah

cowok ini? Yaa ampuuun berasa salah orang

nian untuk mengajaknya sekedar berkenalan atau berteman. Deva tipe penyendiri dan hanya bergaul dengan beberapa or

bolu pisang buatan ibunya yang ternyata cocok di lidah Deva. Anak laki-la

menyerahkan pendidikan Terryn dan disekolahkan di kota. Awalnya ibu Asih menolak tetapi melihat pres

ar tidak bercerita kepada siapapun juga jika Terryn tinggal serumah dengannya. Awalnya Terr

rapa siswi di sekolah mereka. Ternyata Deva adalah idola sekolah, digandrungi dan dipuja banyak c

lih memetik gitar saja. Latar belakangnya sebagai putra Imelda Larassati yang terkenal wanita pengu

i rumah Deva memperlakukannya seperti babu tak membuat perasaan Terryn surut padanya. Di sekolah mereka pura-pura tidak sa

!" kali ini telinga kiri Terryn memerah ka

au lagi di sekolah. Susah amat siih dibilanginnya!" hardik

erryn. Lagian cuma senyum doang kan? Bi

banget siih? Nanti kalau orang sem

mbung Aluna lagi sambil mengunyah snack yang

dengan cewek cupu ini, cewek-cewek di sekolah juga

bilang ke siapa-siapa. Bener deeh." Terryn mengan

rlihat lucu bagi Terrn. Sebagai anak satu-satunya dia merasa beruntung bisa merasakan jadi adik

engan aman meski Terryn dan Deva satu kampus semasa kuliah. Kepopuleran Deva di sekolah terulang kembali d

ruksi karena latar belakangnya yang seorang arsitek. Terryn sendiri seorang lulusan teknik sipil tetapi di

h ibu mereka berhubung mereka tinggal di pusat kot

rang sudah memiliki tunangan dan sebentar lagi akan menikah. Di rumah itu Terryn menolak untuk memakai

alo sudah dicuci balik

siapkan

bersihin

uci mobil

sakin ikan

elda yang sudah menyekolahkan hingga punya kehidupan yang lebih baik. Namun tak bisa d

u semakin kuat menancap di hatinya. Hal ini disadarinya jika cinta Terryn pada Deva ha