ya seluruh tubuhnya terasa berat dan mukanya terasa membengkak. Jenar tak tahu dia sedang berbaring di atas tempat tidur
Jenar ingat kalau cat kamar kostnya seluruhnya berwarna biru langit. Jenar seketika langsung bangkit, dia lebih kaget lagi
a seperti ini sebelumnya. Dia ingat semalam, dia minum bersama model tampan asing bernama Dean, lalu dia dan Dean menyaksikan sebuah pertengkaran di
Apa yang terjadi?!" pekik Jenar panik sambil menepuk-ne
g .
menjauh. Ada seorang pria bertubuh besar dan tinggi sedang berbaring telungkup di sebelahnya. Jenar bisa melihat seluruh punggungnya terekspos. Pundak yang lebar itu sesaat memb
... di kamar berdua?!" pekiknya panik, tersadar akan posi
an Jenar tersungkur ke lantai kamar ketika dia lihat wajah pria di sampingnya ternyata selebriti bernama Remo yang kemarin membuat
rti bintang iklan parfum mahal yang dia lihat di TV. Dada bidang dan perut sixpack-nya bisa membuat Jenar mimisan. Rambutnya yang tebal dan
an dinding kaca dan perabotan serba kayu yang terlihat sangat mahal. TV raksasa, lampu kamar yang tinggi, dan berbagai piagam penghargaan yang dipaja
no, "Ngapain ditutup? Gue udah li
angkuh dan mengejek tubuhnya atau kenyataan bahwa telah terjadi sesuatu di antara mereka
i dengan hanya memakai celana boxer hitamnya, dia membuka
. Bagaimana bisa seorang karyawan biasa sepertinya tidur bersama seorang aktor ternama yang baru sekali dia temui berkat sebuah kartu VIP PASS? Kal
?" Air mata Jenar memben
saja, hal seperti ini bukanlah yang pertama kali baginya. "Lu
a gue ngomong sopan ke orang kayak lu?!" Amarah Jenar tiba-
tinggi itu mendekati Jenar dan berniat untuk menenangkannya, "Lu jangan
bukan orang busuk kayak lu! Lu gak tau ini pertama kali buat gue?!" Jenar menco
a disalahkan. "Semalam gue ketemu sama Dean, dia minta bantuan gue buat ngantar lu pulang, lu dalam keadaan mab
yang namanya Dean itu! Brengsek! kecam J
na! Orang gue juga gak kenal lu siapa,
akin tak sabar mendeng
ya gugup, matanya berputar-putar, seperti
karang!" desak
gue, jadi ... eh ... gue liat lu tidur gitu, g
Remo dengan kesal. "Dasar sampah! Kenapa?! Kenapa?!" tangis Jenar, itu artinya Remo melakukannya dalam
ab!" seru Remo masih terlihat
tu yang gue minta! Gue minta lu kembalikan apa
n mata penuh empati. Mul