nta bahagia. Tapi penantian dan harapan terkadang menimbulkan luka yang amat menda
yang terus menerima luka dari orang yang disayanginya. Dan hanya yang setialah yang terus bahagia menyayangi
jan turun dengan derasnya. Udara dingin terasa menusuk kekosongan jiwa. Matahari bersembunyi dibalik gumpalan awa
October, 19 2018. B
erkelap-kelip. Masih teringat jelas bagaimana Hendrick menyatakan perasaannya di tempat ini, tempat di mana
Autumn lebih indah, lebih dingin dan lebih romantis. Sejauh
lai agak dingin. Diliriknya jam tangan yang melingkar di tangan kirinya dan waktu sudah menunjukan pukul tujuh malam. Ayana pun beranjak dari bangku kayu itu dan mulai melangkah meninggalkan tepia
itu langsung melotot, ketika melihat Hendrick sed
ck kaget dan mele
yum getir meninggalkan Hendrick. Pemuda itu berusa
san ku!" Hendrick memegang tangan
u meninggalkan Hendrick dengan perasaan yang bercampur aduk dan hati yang benar-benar terluka. Air mata pun tidak bisa dibendung lagi membasahi pipinya yang putih mulus itu. Hujan turun
elindungi dirinya dari rintikan air hujan. Ayana men
tu terdiam sesaat seolah tersihir dengan tatapan mata sang pemuda. Pemuda berlesung pipi itu meraih tangan Ayana dan memega
na dengan pemuda berlesung pipi. Akank
❣
kannya menggema k
uaramu. Kau bisa membuat rumah roboh!" Alex keluar da
na kak?" Irish
la melihat ke luar. "Ah, benar juga." Masih sibuk dengan po
at!" Irish berkali-kali
lex memakai jasnya d
ung, Irish membuka pintu mo
uka kaca mobil dan matanya langsung terfo
itu. Alex terus menatapnya
ia rekan kerja Iris
ari-lari di bawah guyuran hujan. Alex memperhatikan dia dari dalam mobi
untukmu." Ryan memb
?" tanya
ngkat cup miliknya ber
u tidak suka minum kopi," beo nya pelan. "Ay ..
melongok dar
yang minum." Irish mem
pi ini?" tanya Ayana, "Ini sangat en
menunjuk pemuda yang duduk di ku
ya dia cuek dan memilih menyendiri. Ah, Janga
an sih, Ay!" Iri
?" tanya Ayana dengan
sh mengangkat ca
celinguk mencari coklat. Tiba-tiba, dia merasakan kalau ada seseorang yang sed
dan mendapatkan Ben sudah berada tepat di belakangnya. Kedua mata mereka lan
nya heran ketika Irish be
bekerja!" Irish
u membuat coklat
itu!" Irish segera berl
pa karena kejadian beberapa hari yang lalu
tap komputer di depannya. Walaupun pandangannya fokus
tadi kau bilang mau membuat cokel
ya ke arah layar komputer, agar dia tidak ditanya-tanya lagi oleh Ayana. Irish berpur
yana memperhatikan atasannya dan terfokus dengan benda yang dipegangnya,
Lalu benda apa yang dibawa
CONT