img Terjerat Cinta Sang CEO  /  Bab 7 Pesona Adelia Giovanni | 3.93%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 7 Pesona Adelia Giovanni

Jumlah Kata:1728    |    Dirilis Pada: 18/11/2021

annya lantaran pegal, setelah menonton film k

ia. Selalu seperti ini ketika mereka bersama. Adelia ti

sy ke sofa agar gadis itu terlelap lebih

menuju dapur untuk mengambil segelas air untuk membasahi tenggoroka

berendam sesaat. Pik

uju kamar mandi yang berada di kamarnya. Ia mengisi bathtub dengan

ruh dari bathtub-nya. Sebelum benar-benar masuk ke dalam

masuk ke dalam mangkok besar yang telah terisi air dan merendam tubuhnya hi

acara berendamnya. Ia beranjak pelan dan mengguyur

ikan acara mandi dan keramas. Kini ia keluar dengan membalu

celana dalam senada. Memakainya dengan cepat

el

h ke arah pintu. Ia mematikan hair dryer dan

udah ba

s itu menghampiri Adelia dan meny

elum puas

n. Gadis itu semakin

angkat jam berapa?" tanya Adeli

jemput aku jam segitu

an mandi dulu!"

annya sesaat sebelum benar-

an di Sekolah Dasar. Kedua orang tua Jessy telah meninggal di s

di saat menginjak ujian akhir di Sekolah Menengah Pertama, Ibunya Adelia pun meninggal

nit itu. Ia harus segera mandi sesuai perintah Adelia kala

eli melihat tingkah Jessy yan

elia kesal, tapi tetap saja Adelia a

elihat tingkah Jessy yang begitu manja. "Semoga, kamu dip

t di masa lalu. Tak ingin berlarut dalam kesedihan, ia

ihkan perhatian Adelia. "Masih jam enam,

kom. Dahinya mengerut kala melihat dua wajah wanita asing. Namun, saat menan

pat tinggal Ms. Carmen Adelia G

ama yang Anda sebutkan tadi. A

ri atasan mengantarkan gaun dan MUA untuk membantu Anda bersiap-siap. Kami

saya tidak memerlukan bantuan Anda. Lebih baik Anda berdua kembali ke Butik kalian dan katakan pada pimpinan kalian kalau saya bisa bersiap-siap s

berdering. Dari nada deringnya, ia l

berada di atas kasur. Dan benar saja, nama Alexan

angsung menyentuh tombol hijau di layar itu dan mendengarkan setiap per

a

yang telah aku siapkan untukmu!" p

egini? Saya bisa bersiap

unggu di unit kamu untuk bersiap-siap!" u

da

kan," sergah Alexander tajam

ang tidak mau dibantah itu, panggilan

ara Alexander yang semena-mena. Ia menghirup napas dalam

hat saja, apa yang akan kulakukan padam

mandi mengernyit heran meliha

Jessy dengan nada heran.

dalam-dalam. Kedua pipinya meme

berulah lagi!!

ya. Dan benar saja, kedua wanita dari Anderson Butik masih berdiri di sa

asuk, Nona," uc

tup pintu unit dan mempersilahkan mereka du

sebentar. Say

bali ke Butik. Karena kami masih banyak pekerjaan." Tolak wanita itu sopan.

p di kamar saja," ja

g membawa koper di masing-masing tangannya. Jessy men

bisik Jes

apa lagi yang seenaknya saja s

Jessy tersenyum geli. Karena tak biasan

put setengah jam lagi," bisik Jessy enteng. Gadis itu keluar kamar

h siap dengan rambut yang sedikit cu

terekspos tanpa lengan. Ditambah dengan bagian punggung yang

pat. Belahan gaun di satu sisi yang mencapai pertengahan pahanya, membu

high hells tujuh senti berwarna senada me

kata yang pas untuk disematkan

Nona cantik sekali,"

ntuan kalian. Terima kasih membuat sa

esanan Mr. Johnson." Salah satu wanita itu

ihan sekali!"

a, karena kami masih harus kembali

. Terima

kamar Adelia. Mereka tampak me

a kedip, ke arah Adelia ya

, Adelia mendesis malas. Ia me

banget, Del?" p

ata malas. "Biasa aja

a ini aku belum pernah lihat kamu yang kayak

ak baru kenal aku deh. M

h kayak gitu. Ekspresi apaan itu!" gerutu Je

gaun merah menyala itu segera menerima

turun s

dan berpamitan kepada Adeli

tik," ringis Jessy lucu. Hampir saja

ssy yang lucu itu membu

Buruan berangkat

Bye ... M

lama kemudian, satu panggilan masuk ke ponselnya. Siap

a.

ah sampai di apartemen kamu," u

awab Ade

lan te

macam dia, Tuhan." Setelah memastikan penamp

ma, seiring kedua kaki Adelia menyus

ai dasar. Saat pintu membuka, Adelia melangkah dengan anggun

i Aventador miliknya. Saat menyadari kehadiran Adelia dari jarak beberapa meter saja, laki-laki

aik ini. Gaun navy yang ia pilih benar-benar membu

akan ingin melompat dari tempatnya. Berleb

han nafasnya. Harum Vanila yang ia hirup malam it

menolak. Tapi saat gadis itu menyambut uluran tangannya, ia merasa dun

berangkat

ambu

img

Konten

Bab 1 Terjerat Cinta Sang CEO Bab 2 Pertemuan Pertama Bab 3 Tertarik ke Masa Lalu Bab 4 Rencana Pembuka Bab 5 Kembali ke Pelukan Mommy Bab 6 Kekesalan Adelia Bab 7 Pesona Adelia Giovanni Bab 8 Perasaan yang Semakin Menggebu Bab 9 Kejutan Mendadak Bab 10 Sebuah Penjelasan Bab 11 Berita Viral
Bab 12 Part 11
Bab 13 Part 12
Bab 14 Part 13
Bab 15 Part 14
Bab 16 Part 15
Bab 17 Part 16
Bab 18 Part 17
Bab 19 Part 18
Bab 20 Part 19
Bab 21 Part 20
Bab 22 Part 21
Bab 23 Part 22
Bab 24 Part 23
Bab 25 Part 24
Bab 26 Part 25
Bab 27 Part 26
Bab 28 Part 27
Bab 29 Part 28
Bab 30 Part 29
Bab 31 Part 30
Bab 32 Part 31
Bab 33 Part 32
Bab 34 Part 33
Bab 35 Part 34
Bab 36 Part 35
Bab 37 Part 36
Bab 38 Part 37
Bab 39 Part 38
Bab 40 Part 39
Bab 41 Part 40
Bab 42 Part 41
Bab 43 Part 42
Bab 44 Part 43
Bab 45 Part 44
Bab 46 Part 45
Bab 47 Part 46
Bab 48 Part 47
Bab 49 Part 48
Bab 50 Part 49
Bab 51 Part 50
Bab 52 Part 51
Bab 53 Part 52
Bab 54 Part 53
Bab 55 Part 54
Bab 56 Part 55
Bab 57 Part 56
Bab 58 Part 57
Bab 59 Part 58
Bab 60 Part 59
Bab 61 Part 60
Bab 62 Part 61
Bab 63 Part 62
Bab 64 Part 63
Bab 65 Extra Part 1 (Malam Pengantin)
Bab 66 Extra Part 2 (Rencana Bulan Madu)
Bab 67 Extra Part 3 (Sebuah Kepastian)
Bab 68 Extra Part 4 (Kebahagiaan dalam Kesederhanaan)
Bab 69 Extra Part 5 (Satu Kepanikan)
Bab 70 Extra Part 6 (Protektif atau Posesif)
Bab 71 Extra Part 7 (Gejolak Masa Lalu)
Bab 72 Extra Part 8 ( Amarah Jenny)
Bab 73 Extra Part 9 (Sebuah Keputusan)
Bab 74 Extra Part 10 ( Desakan Keinginan)
Bab 75 Extra Part 11 ( Hasrat yang Sama)
Bab 76 Extra Part 12 (Musibah)
Bab 77 Extra Part 13 (Kekhawatiran)
Bab 78 Extra Part 14 (Permintaan
Bab 79 Extra Part 15 (Rayuan)
Bab 80 Extra Part 16 (Desakan Kenikmatan)
Bab 81 Extra Part 17 (Hal Mengejutkan)
Bab 82 Extra Part 18 (Nasehat yang Menenangkan)
Bab 83 Extra Part 19 (Kejujuran yang Manis)
Bab 84 Extra Part 20 (Sebuah Kabar)
Bab 85 Extra Part 21 (Kegelisahan Tommy)
Bab 86 Extra Part 22 (Kabar Bahagia)
Bab 87 Extra Part 23 (Janji)
Bab 88 Extra Part 24 (Luapan)
Bab 89 Extra Part 25 (Dua Malaikat)
Bab 90 Extra Part Ending
Bab 91 Sequel Part 1 (Peristiwa)
Bab 92 Sequel Part 2 (Pertemuan)
Bab 93 Sequel Part 3 (Ketakutan)
Bab 94 Sequel Part 4 (Kegelisahan)
Bab 95 Sequel Part 5 (Yang Pertama)
Bab 96 Sequel Part 6 (Desakan)
Bab 97 Sequel Part 7 (Kegaduhan)
Bab 98 Sequel Part 8 (Salah Tingkah)
Bab 99 Sequel Part 9 (Tawaran)
Bab 100 Sequel Part 10 (Sebuah Doa)
img
  /  2
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY